JEALOUSY

288 31 4
                                    

Setelah beberapa hari di rumah Irene, Wendy pun pun pulang kerumahnya sekaligus membicarakan perihal kepindahannya ke apartement yang sudah dia beli sebelumnya.

FLASHBACK

" Eomma, appa aku akan pindah ke apartement untuk tinggal sendiri. Beberapa hari lalu aku menyuruh Limario untuk membeli apartement itu " Ucap Wendy dengan wajah serius.

" Arraseo... Kami mengerti, lagipula kau sudah dewasa Seungwan ah. Tinggal hitung hari kamu akan menikah dengan Joohyun juga " Jawab Yuri.

" Karna aku juga sudah pulih, jadi harus secepatnya kembali ke kantor Karna banyak yang harus di selesaikan. " Lanjut Wendy.

" Seungwan ah kenapa tiba-tiba Seulgi mau memutuskan kontrak kerjasama denganmu? Apa kalian ada masalah serius?? " Tanya Yuri dengan wajah serius.

" Ani, bahkan Seulgi menghubungiku Karna dia juga tidak tahu kenapa ada seperti ini. Dia juga ingin mengeceknya dan menyuruh Rose untuk ke kantor besok sebagai perwakilannya. " Jelas Wendy.

" Aku harap masalah ini cepat selesai seungwan ah " Jawab Yuri menepuk pundak anaknya.

" Wendy ah, take care and don't working so hard. " Ucap jessica memeluk Wendy.

" Aigo... Eomma kita masih satu kota, jangan khawatir dan aku sudah dewasa. " Jawab Wendy sambil terkekeh

FLASHBACK END

Wendy pun pindah ke apartement barunya lalu seketika ada pesan masuk dari Irene. Langsung saja Wendy membaca pesan nya sambil tersenyum.

Wan ah kirim ke aku alamat apartement mu, Aku ingin membicarakan sesuatu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wan ah kirim ke aku alamat apartement mu, Aku ingin membicarakan sesuatu.

( mengirim lokasi apartement )


Wendy pun segera pergi mandi sebelum Irene ke apartement nya. Setelah beberapa menit Wendy pun sudah selesai mandi , dan kebetulan Irene pun sudah dilantai apartement nya.

" Apa kamu baru habis mandi? " Ucap Irene memperhatikan Wendy.

" Ne, apa aku semakin tampan sehabis mandi? " Tanya Wendy dengan wajah meledeknya.

" Ani, kamu mana ada tampan nya. " Ledek Irene tertawa kecil.

Wendy pun tertawa lalu mengajak Irene untuk ke ruang tamunya dan duduk di sofa, Wendy pun mengambil jus buah untuk mereka berdua lalu duduk di samping Irene.

" Wan ah malam ini temenin aku ke acara pesta ulang tahun Jennie ya? " Tanya Irene yang duduk di pangkuan Wendy.

" Hanya itu? Aku pikir ada hal serius apa... Kamu mau kemana pun bakal aku temenin, hyun. " Ucap Wendy sambil menatap mata irene.

" Geumanhae... Aku tidak mempan dengan kata-kata manismu, Mr Son. " Canda Irene tersenyum manis.

" Benarkah? Apa kalau seperti ini pun masih tidak mempan Mrs. Son?? " Jawab Wendy yang mendekatkan wajahnya dan Irene menutup kedua matanya.

LuckyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang