Follow✨
ig : itschocoray
tiktok : .chocoray_
wattpad : chocoray_
telegram : chocorayyJangan lupa Vote, Komen & Share.
-------
-----
---Kemerlap lampu kelap-kelip menyinari ruangan penuh dosa ini. Dentuman keras dari musik Dj terdengar keras hingga menusuk gendang telinga. Lautan manusia terlihat berjoget ria mengiringi alunan musik tanpa beban. Perpaduan bau alkohol dan rokok tercium menyengat saat kali pertama mereka melangkahkan kakinya masuk kedalam ruangan ini.
Shanka, Zarar dan Arik. Mereka bertiga langsung tercengang melihat hal-hal yang terdapat didalam sana. Lautan manusia yang sedang berjoget, botol minuman alkohol yang ada dimana-mana, orang-orang yang sedang bermabuk-mabukan, judi, hingga bercumbu tanpa rasa malu.
"Astaqfirullah! Umma... Mata Zarar nggak suci lagi" Zarar menutup kedua matanya dan berbalik menatap pintu masuk di belakangnya.
"Alah kaya nggak pernah lihat aja lo!" ujar Arik seraya membalikkan badan Zarar dengan memegang kedua bahunya.
"Dih! Gue ini masih suci ya. Nggak kaya lo!" bela Zarar. Ya, walau tidak sesuci itu. Tapi jika dibandingkan dengan Arik, jelas, beda jauh.
"Diem! Kalian nggak malu diliatin orang-orang? Ntar yang ada malah di kira pasangan segender kalian berdua." Shanka menengahi keduanya. Matanya menyorot seisi ruangan. Demi apapun ia sama sekali tidak pernah ada niatan untuk pergi ketempat seperti ini. Jika saja teman seangkatannya tidak mengundangnya , ia tidak sudi ketempat ini.
Perutnya terasa mual kala mencium aroma alkohol, ditambah kepalanya terasa pusing akibat kerasnya suara dentuman musik Dj yang menusuk telinganya.
"Yakin si Geo ngajak party disini?" tanya Shanka.
"Iyalah! jelas-jelas dia ngajaknya party. Ya pasti kalau nggak di bar, ya di club!" jawab Arik.
"Udahlah ayo kita balik aja. Ngapain kita disini? Nambahin dosa aja. Kalo umma tau bisa-bisa gue di ruqiah 7 hari 7 malem nonstop nih!" Zarar terlihat gelisah. Ia takut jika ketahuan oleh orangtuanya, terlebih ummanya.
"Masa balik sih? Nanti kalo Geo nyariin gimana? Ayolah sekali-kali kita senang-senang, bebas dikit gitu. Kali aja gue dapet cewek." cecar Arik. Ingat satu hal tentang Arik Xaquille, dia itu seorang playboy kelas kodok yang hobi mengoleksi cewek. Jangan tanya berapa cewek yang dipacarinya, dia sendiri saja lupa berapa banyak pacarnya. Sampai-sampai saat dijalan bertemu seorang cewek yang mengaku sebagai pacarnya saja ia tidak ingat itu pacar keberapa.
"Cewek mulu otak lo!" Shanka menoyor pelan kepala Arik hingga sedikit oleng kebelakang. "Friendzone mulu hubungan lo!" sidir balik Arik kepada Shanka yang 'katanya' hanya sebatas sahabat dengan Vanka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZONLICHT
Teen FictionBunga matahari hidup bergantung pada sinar matahari. Jika sang sinar telah pergi, mungkinkah dia akan tetap bertahan? --- Shankara & Jovanka, sepasang sahabat yang harus bersatu dalam ikatan pernikahan karena sebuah accident yang sama sekali tidak p...