Kana yang baru saja selesai mandi setelah pulang dari kantor lebih dulu di bandingkan suaminya yang di jemput oleh supir pribadinya kini sedang menatap dirinya di depan cermin full body yang ada di dalam kamarnya.
Mengenakan badrobe setelah selesai mandi memudahkan Kana untuk melihat perubahan dirinya di depan cermin setelah dinyatakan positif hamil. Menatap pantulan dirinya yang hanya mengenakan pakaian dalam saja setelah Kana membuka badrobe miliknya.
Menatap ke arah perutnya yang membesar karna di sana sudah hadir Baby Twins yang akan melengkapi kehidupan dan harinya bersama sang suami.
Mengarahkan kedua tangannya untuk bertengger indah di atas permukaan perutnya, elusan lembut Kana berikan untuk calon anaknya.
" hay Twins,, apa kalian merasakan tangan buna yang kini sedang menyapa kalian? Hihihihi,, buna seneng banget saat mengetahui kabar bahagian ini bahwa kalian ada di dalam perut buna saat ini. Sehat-sehat untuk kalian di dalam perut buna ya sayang." Rasa bahagia terpancar jelas di wajah Kana saat ini bahkan Kana tidak menyadari bahwa kini suaminya sudah ada di ambang pintu kamar utama.
" kenapa peluk Baby Twins nya tidak mengajak mas, sayang." Mew mencebikkan bibirnya saat memeluk tubuh Kana dari belakang, bahkan tangan kekar Mew sudah berada di atas punggung tangan Kana yang terpaut di atas perut sedikit buncit itu.
" mas kapan kembali?! Kok aku gak tau sih."
" gimana kamu mau tau kalau mas sudah kembali, kamu terlalu sibuk dengan Baby sampai melupakan mas." Sandiwara merajuk.
" eemm, suami aku cemburuan sama anaknya sendiri." Mengelus rahang pipi tegas Mew.
Mew membalik arah tubuh Kana menjadi berhadapan dengannya, berjongkok menyamakan tingginya dengan perut buncit Kana dan...
Chup,,,,,
Kecupan cukup lama Mew berikan di perut Kana untuk menyapa Baby Twins.
" baru saja kita bertemu saat di rumah sakit tapi kenapa rasanya ayah selalu rindu dengan kalian sayang. Chup,,," elusan tangan Mew serta kecupan kembali di perut Kana.
Kana hanya menikmati momen bahagianya itu sambil memandang suaminya yang sedang menyapa calon anak mereka.
" mas mandi dulu sana," saran Kana.
" tunggu sebentar sayang, mas mau peluk mereka." Mew memeluk pinggang istrinya dengan kepala yang menempel di perut istrinya bahkan Mew mengusak wajahnya di perut Kana.
Mew sudah puas menyapa Baby Twins kini dirinya segera membersihkan tubuhnya sedangkan Kana mulai memakai baju miliknya dan menyiapkan pakaian suaminya setelah selesai mandi.
Merebahkan dirinya di atas ranjang besar dengan tubuhnya sedikit bersandar di kepala ranjang dengan nyaman, kini Kana sedang menunggu suaminya untuk kembali memeluk dirinya dan juga Baby Twins di atas ranjang hangat itu.
Sambil menunggu Mew selesai mandi, Kana membuka halaman Isntagram miliknya untuk melihat update terbaru di dunia maya.
Baru saja membuka Instagram miliknya mata indahnya sudah di suguhi dengan pemandangan yang mengugah selera untuknya.
" Astaga!!! Kok kayanya enak banget sih ini makanan, aduuhh mana kayanya pedes banget lagi. Cocok nih buat di makan pas lagi cuaca hujan kaya gini." Meneguk air liurnya kasar.
" MASSS!!!!" Teriakan Kana pada Mew yang masih ada di dalam kamar mandi.
" IA SAYANG,," Balasan Mew.
" CEPETAN MANDINYA!! AKU MAU MAKAN SESUATU!!" Teriak Kana lagi.
" IA TUNGGU SEBENTAR, SEBENTAR LAGI MAS SELESAI." Balasan Mew lagi.
Mew yang mendengar istrinya meminta sesuatu segera menyelesaikan acara mandinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Duda || MewGulf End ✔️✔️
RomanceMew Chevevvat, duren alias duda keren yang di tinggal istrinya meninggal dunia akibat kecelakaan hebat. Kanawut Traipi, janda kembang si pemikat hati yang juga di tinggal suaminya akibat kecelakaan hebat. Bagaimana kelanjutan ceritanya,, cuzz di bac...