Mew Chevevvat, duren alias duda keren yang di tinggal istrinya meninggal dunia akibat kecelakaan hebat.
Kanawut Traipi, janda kembang si pemikat hati yang juga di tinggal suaminya akibat kecelakaan hebat.
Bagaimana kelanjutan ceritanya,,
cuzz di bac...
Di part ini author mau nuangin imajinasi sesuai ap yg ad di kelapa author ya,,,, jadi kalau ad yg gak suka mending nulis cerita sesuai ap yg ad di imajinasi kalian masing² ajah...
Wokehh....
Gak boleh protes okeh... hahhaa..
Becyanda ~~ becyanda.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah Sakit Sana Sini...
. .
Sesampainya di rumah sakit, Mew Kana kini mendatangi ruang Obstetri dan Genekologi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sepertinya kita harus segera mempersiapkan kelahiran nyonya Kana hari ini tuan Mew. Menurut hasil peneriksaan yang baru saja saya lakukan, posisi kepala bayi sudah berada di jalur lahir. Kita hanya harus menunggu nyonya Kana mengalami kontraksi kembali dan sebaiknya Anda mempersiapkan ruang perawatan untuk nyonya Kana pasca melahirkan nanti.
Walaupun nyonya Kana memiliki lubang Vagina yang sangat kecil kita bisa melakukan proses persalinan secara normal, jika nyonya Kana menginginkan hal itu.
Tapi jika nyonya Kana menginginkan proses kelahiran secara caesar kita akan melakukan tindakan operasi hari ini juga dan saya akan meminta tim saya untuk mempersiapkan ruang operasi saat ini."
"Saya mau melahirkan Twins dengan persalinan normal aja dokter." Kana.
"Sayang,, apa kamu yakin mau melakukan itu?!" Panik Mew.
"Apa Anda yakin nyonya Kana, ingin melakukan proses persalinan secara normal?"
"Saya yakin dokter, saya mau merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang ibu sungguhan jika saya melahirkan keturunan suami saya dengan peroses persalinan normal."
"Tapi sayang,, mau persalinan normal atau pun caesar kamu tetap saja menjadi seorang ibu. Jadi lebih baik kita melakukan persalinan jalur operasi caesar saja, mas tidak tega melihat kamu kesakitan terus menerus nanti." ragu Mew.
"Mas, aku gak papa, mas gak perlu khawatir." Menggenggam tangan Mew cukup kuat untuk meyakinkan suaminya itu.
"Baiklah, jika itu mau kamu, mas tidak bisa menolaknya. Jadi, lakukan yang terbaik untuk istri saya dokter."
"Baiklah kalau itu keputusan kalian berdua kami akan melakukan yang terbaik untuk nyonya Kana, tuan Mew tidak perlu khawatir akan hal itu."
"Baiklah, saya percayakan hal ini pada dokter.."
Setelah bicara dengan dokter, Mew pun pergi menuju ruang Administrasi untuk mengurus persiapan perawatan Kana pasca melahirkan di rumah sakit nanti.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
