Bagian 18

1.8K 139 12
                                    

Hihihihi...

Sepertinya ak sudah lama menghilang di story ini ya..

Kira² ada yg kangen gak nih sama Kana, pak Mew, Mild, Lilis??

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

Hayuk ah di cus langsung baca sekaligus vote dan komen sebanyak² biar aku tambah semangat..

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

🌈 Happy Reading 🌈

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.

.
.
.























Mild Lilis yang melihat kemesraan pak bos dan teman mereka sudah tidak bisa menahan diri untuk tidak menghentikan kebucinan pasusu yang di landa cinta saat di ruang terbuka seperti saat ini.

Sungguh sangat tidak patut untuk di tiru aksi mereka berdua ini....

" KANA!!!" Teriakan Lilis yang mencoba menghentikan ciuman antara pak bos dan juga Juniornya itu.

Buru-buru Kana melepaskan ciumannya dari bibir sang suami dan menoleh ke asal suara. Betapa terkejutnya ia melihat senior serta teman atau sahabat rusuhnya ada di sana mengganggu ke senangannya.

" iikhh ngapain mereka ke sini! Haishh, ganggu yang lagi enak-enak aja." Bingung Kana sambil menghapus jejak saliva di bibirnya sambil melihat motor Mild yang menuju ke arahnya.

Sedangkan Mew hanya bingung menatap kedua karyawannya yang datang tanpa di undang dengan tatapan nyalang.

" woy, Na. Lu ngapain di sini. Eh ada pak bos juga ternyata di sini, heheheh. Soalnya dari jauh bapak gak keliatan, eh pas dari deket ternyata ada bapak juga di sini. Heheheh.." Cengir andalan Mild agar tak terjadi perang dunia karna melihat wajah masam bos nya.

" kamu pikir saya hantu??"

" ehh, saya gak ngomong gitu ya pak. Pak Mew sendiri nih yang ngomong gitu bukan saya, loh,,,"

" maaf pak bos, si Mild emang mulutnya suka begini. Harap di maklumi aja kalo, anak sinting ini bicara yang tidak-tidak." Menyenggol bahu Mild dengan bahunya.

"Dih, apa banget si lu mbak. Pencitraan banget di depan pak Mew, lu mau ngerebut hatinya pak Mew gitu?? Kaga bisa, liat tuh bininya natap lu udah kaya pengen makan orang. Liat aja perut buncitnya, dia udah makan dua bayi di dalem perutnya." Santainya melihat wajah Kana yang tengah melotot ke arahnya dan juga mbak Lilis bersamaan.

"Anjir, serem juga nih anak. Kayanya kita harus jauh-jauh deh sama ni manusia kanibal."

" udah kalian ngoceh-ngoceh gak jelas kaya gitu." Kana menatap sengit ke arah Mild Lilis.

" sayang,,,"

" hehehe, sorry Na." Cengir kuda Mild Lilis.

" ada apa kalian datang ke sini." Tanya Mew dingin.

Mas Duda || MewGulf  End ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang