Bagian 12

2.2K 193 21
                                    

Kana berjalan cukup cepat meninggalkan Mew di belakang tubuhnya yang memanggil dirinya sejak kejadian di kolam renang tadi.

" sayang,, kamu salah paham sama mas sayang,,"

" huaaaa,,mas nyebelin isshh hikss hikss." Tangisan Kana di sepanjang jalan menuju kamarnya.

" sayang,, dengerin mas dulu. Dia yang deketin mas lebih dulu, bukannya mas yang deketin dia loh,,,,"

" huuaaa tapi kenapa mas malah kayanya seneng banget di deketin sama wanita gatel itu hikss, aku udah gak cantik lagi ya??? Aku jelek ya mas hikss hikss huuaaaa, mas jahat hikss.." semakin meraung menangis tak karuan membuat Mew bingung harus bagaimana menghadapai tingkah istrinya itu.

" sayang,, istri mas cantik loh?? Kencantikan kamu gak ada duanya bahkan bidadari pun kalah cantik sama kamu," memeluk istrinya erat setelah masuk ke dalam kamar.

" huuaaa mas bohong hikss, mas jahat hikss hiks, mas nakal hikss huaaaa."

" aduhh,, saya harus bagaimana mendiamkan Kana yang tengah mereog seperti ini." Batin Mew bingung.

" ia sayang, ia mas jahat mas nakal. Tapi mas gak bisa membohongi diri mas sendiri kalau kamu itu cantik dan tidak ada yang bisa menandingi kecantikan istri mas ini."

Kana langsung menghentikan tangisannya sejenak dan....

" huuaaaa suaminya aku manis banget hikss hikss.. aku cinta sama mas hik hiks."

" sudah, sekarang berhenti menangisnya, lebih baik kita jalan-jalan keliling pantai menikmati sunset. Bagaimana apa kamu mau?? Atau kamu mau istirahat dulu di kamar ini."

" aku mau di peluk-peluk sama mas."

" ughh,, istrinya mas manja sekali. Ya sudah untuk hari ini kita menghabiskan waktu di dalam kamar saja sambil berpelukan sesuai yang kamu inginkan."

" yeeyyyy,,, peluk cium-cium ya mas." Pinta Kana.

" ia sayang,"

Kini pasangan pasusu yang sedang Baby Moon hanya akan menghabiskan waktunya di dalam kamar saja. Hingga adegan panas pun terjadi setelah mereka saling mengecup, melumat bahkan menghisap.

Ngghhhh sshhh...

Lengkuhan suara desahan Kana begitu merdu di telinga Mew, saat Mew mulai menghisap puting Kana yang membesar akibat hormon kehamilannya, bahkan Kana seolah memiliki payudara seperti seorang wanita sejak ia di nyatakan hamil dan dokter berkata bahwa itu adalah hal wajar bagi seseorang yang tengah mengandung.

Puas dengan kedua puting Kana yang sudah merah merona akibat ulah suaminya, kini Mew beralih mengecupi bahkan menjilat perut istrinya yang mengembung seperti tengah sakit cacingan.

Sshhh masshhh...

Merasa geli tapi enak saat Mew mengecup dan menjilat bagian perut buncitnya membuat Kana meremat rambut suaminya begitu kencang hingga Mew merintih ke sakitan.

" aoww sayang,, kenapa rambut mas di tarik kencang seperti itu?" Keluhan Mew setelah melepaskan puting istrinya dari mulutnya.

" siapa suruh mas jilat-jilat perut aku, kan geli mas." Perbedatan di mulai.

" ya kan mas mau nyapa calon anak kita dulu sayang, sebelum mas bertemu dengan mereka."

" ya tapi gak perlu di jilat gitu juga, mas!! Di cium-cium aja kan bisa. Issshhh nyebelin!!" Melipat kedua tangannya di atas dada nya.

" oke oke, mas salah. Mas minta maaf, sayang."

" astaga!! Burungku jadi layu kembali, padahal tadi sudah sangat mengeras." Batinnya merutuki ke sialannya.

Mas Duda || MewGulf  End ✔️✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang