One In A Billion

MENCARI INFORMASI

Merekapun mengangguk dan mengikuti Taeyeon yang mengantarkan mereka disebuah ruangan kosong yang akan mereka gunakan. Selang beberapa saat, Taeyeon kembali dengan membawakan empat gelas berisi darah hewan. Taeyeon mempersilahkan ke empat tamunya untuk meminumnya. Dan tanpa ragu mereka berempat meminum darah itu.

Mereka berlima mulai berbincang-bincang , dimulai dari Heeseung yang bertanya kenapa pasukan vampir menculik gadis-gadis dari pack ini?

Kemudian Taeyeon menjelaskan jika pack ini, pack Azalea terkenal dengan kecantikannya. Orang-orang disini kebanyakan memang berparas menawan, tidak hanya perempuannya saja yang cantik, bahkan para lelakipun banyak yang berparas cantik. Mereka berempat langsung percaya, terbukti dari Taeyeon sendiri, meskipun sudah tua dengan rambut putihnya, Taeyeon masih sangat cantik dipandang.

Raja vampir menginginkan beberapa gadis dari pack ini untuk bersenang-senang, memuaskan nafsunya ataupun dijadikannya pelayannya.

Heeseung mengangguk paham mendengarnya. Ternyata sepupunya itu tidak memandang siapapun untuk mencapai apa yang diinginkannya. Heeseung harus segera menghentikan kekacauan yang dibuat sepupunya.

Rasa penasaran Heeseung bertambah, ia ingin bertanya beberapa hal yang berkaitan dengan werewolf mungkin saja wanita tua didepannya ini tahu dan mau menjawab pertanyaannya.

"Kalau pack Azalea terkenal dengan kecantikannya, apa anda tahu sebuah pack yang membantu raja vampir, terdapat sebuah pack serigala yang mengabdi pada raja vampir, aku kira semua pack serigala membenci raja itu. Tapi dugaanku salah."

Taeyeon dan lainnya yang mendengar pertanyaan Heeseung terlihat tertarik.

"Bagaimana ciri-cirinya?" Tanya Taeyeon balik.

Sunghoon langsung menjawab. "Mereka memakai pakaian serba hitam, kuat, bergerak gesit, lincah dan tangguh. Apa anda tahu?" yang dimaksud Sunghoon adalah Joshua, Minghao dan Seungcheol yang mereka hadapi beberapa waktu lalu.

"Semua pack serigala identik dengan pakaian hitam mereka. Itu sudah menjadi tradisi semua werewolf. Jika kau berkata mereka gesit, lincah, dan tangguh tidak salah lagi jika mereka berasal dari pack Wind Winders. Pack itu terkenal akan pejuang-pejuangnya yang kuat. Memiliki kegesitan dan ketangguhan lebih kuat dari pack lainnya. Mereka terkenal akan itu." Taeyeon mulai menjelaskan apa yang ia tahu.

"Jika kalian mencari pack itu, mereka hidup dilembah gunung utara yang letaknya jauh dari sini. Memang apa yang ingin kalian lakukan nak?" Taeyeon sangat ramah, tidak canggung-canggung memanggil ke empat vampir didepannya dengan sebutan nak. Padahal mungkin saja umur ke empat vampir ini lebih tua dari umur Taeyeon.

"Kami ingin menyelamatkan seseorang, dia ditawan raja vampir. Tiga orang pejuang dari pack Wind Winders itu juga membantu raja sialan itu. Kami tidak tahu seseorang yang kami ingin selamatkan apakah berada di istana kerajaan atau berada ditempat lain. Kami sedang mencari informasi." Ucap Jay menjawab pertanyaan dari Taeyeon.

"Kalian pergi sejauh itu demi menyelamatkan seseorang? Waow aku apresiasi kegigihan kalian. Kalian juga lah yang telah menyelamatkan putri-putri ku, maka aku akan memberikan informasi mungkin saja bisa berguna untuk kalian."

"Raja vampir itu kuat, jika ia tidak mendapatkan apa yang ia inginkan maka ia akan berusaha untuk terus mendapatkan apa yang ia mau. Penculikan gadis-gadis dipack kami bukan kali pertamanya. Kali pertamanya pasukan vampir melakukan penyerangan terhadap desa kami, kami masih bisa mengatasinya. Kemudian raja vampir memerintahkan pasukannya yang lain yang lebih kuat untuk menculik gadis-gadis didesa kami, kami masih bisa mengatasinya."

"Hingga hari ini, hal yang sama pun terjadi. Pasukan yang datang lebih kuat, kami kesulitan melawan mereka hingga kami kalah dan kecolongan beberapa anak-anak ku telah diculik. Untung saja kalian datang menyelamatkan anak-anak ku. Aku sangat bersyukur akan hal itu. Jika kalian bisa mengalahkan pasukan raja vampir yang kami anggap kuat, itu berarti kalian juga kuat."

"Jujur kami sedikit kewalahan tadi." Ujar Sunghoon sedikit merendah.

"Kalian kuat, tapi aku yakin raja vampir lebih kuat. Mungkin saja raja itu masih memiliki pasukan yang lebih kuat lagi dari yang kalian hadapi tadi." Tutur Taeyeon mengungkapkan kegelisahannya.

"kami juga tahu itu, kami pernah melawannya dan kami kalah telak. Maka dari itu saat kami kalah, seorang teman kami berhasil diculik." Tutur Riki sedikit sedih, ia mengingat dimana dirinya yang gagal melindungi Jungwon hingga Jungwon berhasil ditangkap oleh mereka.

Taeyeon merasa iba mendengarnya, "Jika kalian ingin menyelamatkan teman kalian, kalian akan berhadapan dengan raja vampir."

"Kami tahu itu." Ucap Heeseung yakin.

"Kalian harus melatih kekuatan kalian lagi, selain itu kalian tidak membawa apa-apa. Kalian tidak memiliki senjata? Kami mempunyai beberapa stok senjata jika kalian ingin melihatnya besok?"

Jika dipikir-pikir mereka bertarung memang dengan tangan kosong, berbeda dengan musuh yang sering menggunakan bakat istimewa sekaligus senjata sebagai tambahan bekal bertarung. Mereka harus memiliki senjata.

Jay mengingat pedangnya, pedang dan belati yang diberikan pack Flame Roller kalau tidak salah. Pack itu ahli dalam membuat senjata. Dan dengan bodohnya Jay lupa, meninggalkan pedangnya itu disuatu tempat. Sedangkan Jay bertanya pada Riki dimana belati yang diberikannya pada Riki. Dan Riki menjawab jika belatinya itu ia taruh di saku celana Jungwon, jaga-jaga untuk Jungwon sendiri jika ia dalam bahaya.

Jay menghela nafas lega akan jawaban Riki, ia kira Riki juga menghilangkan senjata penberiannya. Tetapi ternyata tidak. Riki pintar dengan menaruhnya di saku Jungwon, tapi apa Jungwon sendiri bisa menggunakan belati itu.

PACK AZALEA TERKENAL AKAN KECANTIKANNYA.

PACK WIND WINDERS TERKENAL AKAN PEJUANG-PEJUANGNYA YANG KUAT.

PACK WHITE MOON TERKENAL AKAN KEPANDAIAN PENGOBATANNYA.

PACK BLACK SHADOW TERKENAL MEMILIKI TUBUH BESAR-BESAR DAN KEMAMPUAN BERLARI CEPAT.

PACK FLAME ROLLER, PACKNYA BEOMGYU SEASON 1 TERKENAL PANDAI DALAM MEMBUAT SENJATA.

APALAGI?, PENULIS HANYA INGIN MENJELASKAN.

JANGAN LUPA VOMEN.