4

2.2K 128 0
                                    

Mereka memutuskan makan malam berdua dimeja makan.

"Kamu biasa sendirian makan?" Tanya macha
"engga"
"Terus? Sm pacar?"
"Ko pacar sih?"
"Ya sama siapa zoya?"
"Ko tanya2 sih"
"Yakan aku mau tau, kalo sendirian sepi banget soalnya".
" aku kan ada body guard, ada bibi juga, banyak bibi yg mana ak butuh tinggal panggil, nih tombol kamarnya".
Zoya menunjukan remot tombol dengan angka.
"Aku bisa ditemani oleh siapapun yg aku mau, memang sepi tp aku memang tidak ingin tinggalkan indonesia".
"Yaudah kalo km kesepian ajak aku aja Yah" ucap macha sambil senyum.

Setelah mereka selesai makan, zoya menekan beberapa tombol, dan datanglah 3 orang bibi.
"Bi inah tolong bagikan makanan yg aiu dan macha ga makan ini biar gak mubajir, bi inem tolong siapin susu untuk aku dan macha taruh dimeja dpn kamar ya, dan bi sumi tolong cucikan piring bekas kita makan".
"Baik non" jwbn cepat dari 3 asisten zoya.

Macha melongo lagi dan ngomong "ngapain nyuruh, kita bsa bersihin dan bikin susu sendiri".
"Gapapa, mereka belum kerja ko lagian itu ringan, kamu habis nangis capek nanti air matanya keluar lagi" sambil cengengesan zoya meledek macha.

"Dih kamu, hobi banget ngebully".
Mereka pun bergegas ke kamar lagi.

"Udah ga sedih kan? Apa masih mau nangis?" Kata zoyaaa

"Udah ko, tks yaa".

"Tks doang nih? Lagi sedih aja meluk2. Gimana kalo aku org jahat coba km tb tb peluk, kan kamu bisa aku apa apain"

Zoya kaget sendiri dengan ucapannya. Anjis keceplosan, gimana kalo macha g nyaman, gimana kalo macha tau dia emg belok? Apakah macha masih mau menemaninya?.

Lamunan nya tersadar saat ada tubuh yg memeluknya.
"Makasih ya zoy, untuk penginapan terbaiknya. Gapapa ko kalo mau di apa apain" ucap macha ditelinga zoya yg membuat zoya merinding wkwk.

"Nah gini dong peluk, mana 100rb kamu?"

"Orang kaya masih butuh 100rb?" Sambil nyengir macha menjawab.

"Kalo gamau kasih, yauda kasih yg lain".
Ajgggg keceplosan lagi tuturnya.

Macha yg memeluknya tiba tiba melepas pelukannya, dan mencium bibir zoya.

"Udah ya".

"Kamu belok cha?".

"Kalo iya kenapa?" Sambil megang tangan zoya dan menaruhnya di paha macha.

Zoya kaget bukan main, karna tidak pernah ada yg menggodanya sampai dia tidak bisa berkutik seperti ini.
Rasanya ingin mengusap paha macha yg putih itu, tapi tenaga zoya tb tb hilang karna dihadapkan disituasi ini.

Perlahan macha membantu zoya untuk menggerakan tangan pada pahanya, lalu macha mendesah, merasakan nikmatnya sentuhan tangan zoya..

Awhh..sss

"Tegang tp ngenakin" ucap macha ditelinga zoya yg kini fokus menatap payudara macha sambil memegang pahanya.

Dengan nafsu yg mulai menggebu, zoya mulai meremas payudara macha.

"Awhhsssss.. pelan pelan zoy"
Macha kembali mendesah, dan menekan kepala zoya agar zoya menyusu di payudaranya.

Zoya tidak menjawab, dia sangat menikmati desahan macha, perlahan dia jilat puting payudara macha dan mengelus2 perut datarnya.

"Arggghghh.. kenapa ga di kemot aja sekalian, geli banget lidah kamu.
Masukin aja kemulut kamu"

"Awhhh.. enak bgt zoyyyyy"

Setelah lumayan lama dia mengemot payudara macha, skrg dia mencium macha dengan rakus.
Menelusuri bibir macha dengan tangan yg tak berhenti meremas.

"Eughhhhhh"
Sudah dipuncak nafsunya, tb tb zoya menurunkan bibirnya, melalui leher macha, payudara, dan berhenti di paha.

"Kamu udah basah cha"
"Enak banget zoy"
"Dilanjut engga?" Zoya mengusap area sensitif macha, dan memainkan celana dalam nya.
"Arghhhh,.. cepetan buka udah gatahan".
Zoya pun membuka celana dalam macha, ia pun terkejut melihat betapa indahnya milik macha, bulunya sedikit tp sudah basah membuat dia ingin sekali memegangnya, merah segar.

"Jangan diliatin mulu, cepet zoy masukin jari kamu"
"Iya cha, tunggu yaa ini kayanya enak bgt di mainin" ucap zoya yg asik mengusap2 dan menjilat milik macha yg terus2an makin basah.

"Argghhhh.. zoy arghhh
Macha mengangkat kepalanya, dan menekan kepala zoya lebih dalam.

Iya ikut mengelus kelamin nya yg sedang dimainkan zoya, dan mengambil tangan zoya untuk mulai memasukan nya.

"Awhhh... pelan zoy"
"Ini pelan sayang, baru 1 jari udah berdarah"

"Arrrrggggghhhh, tahan dulu sakit banget, ini pertama kali aku melakukannya"

"Iya" tangan zoya yg satu lg mengelus pelan milik macha yg mengeluarkan darah, dan menggerakannya pelan..

"Arghhhhh enakkkkkk"
"Aku masukin dua jari boleh?"
"Iyaa.. pelan ya".

Zoya pun memasukan 2 jarinya, menarik ulur sampai macha kehilangan rasa sakitnya.

"Argghhh yg kenceng zoy"
"Zoyaaa arghhh aku mau keluar"
"Keluarin aja cha"
"Arghhhhhhhhhhhh... huhhh.
Zoya pun menjilat milik macha, dan membersihkannya lalu tidur disebelah macha.

"aku memang belok, tapi aku baru melakukan ini, aku tidak pernah lebih dari sekedar ciuman, ini menyenangkan" ucap zoya sambil mengusap rambut macha.

Stop.
Udah wkwkwk
Ini cuma cerita, lanjut 5 ga?

Jangan dibawa kedunia nyata, udah tau khayalan.

Thank You!  ZEESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang