11

1.5K 112 5
                                    

Dan berkata...

"Sayang main yuk, aku kangen bibir kamu"

"Tp sebentar ya sayang, aku masih ada pekerjaan untuk meeting besok" ucap zoya merapikan rambut macha ke telinganya.

"Iy-
Belum juga beres bicara, bibir zoya langsung mendarat di bibir macha.

Mereka saling melumat satu sama lain, menikmati bibir masing2 dengan lembut dan nikmat.

Ahhhh..
Shhhhhhh..
Desahan macha mampu membuat zoya semakin tinggi nafsunya.

Macha pun melepas bibirnya, perlahan melepas kancing bajunya, meminta zoya untuk menghisap lehernya.

"Chaaa" zoya melihatnya dengan sayu, namun dia sadar permainan ini akan memakan waktu, dia harus lanjut bekerja.

Zoya memeluk macha dan merapihkan bajunya kembali.

Macha pun terkejut dan sebal, karna dia sudah merasa sangat terangsang sehingga berani memulai sendiri membuka baju.

"Sayang maaf yah, aku harus selesaikan dulu pekerjaanku, kalo aku terusin bisa bisa kecapean dan akhirnya memutuskan untuk tidur sama kamu, sedangkan kerjaanku harus selesai karna besok aku ada meeting penting"
Zoya memberikan senyum manisnya, lalu mengusap rambut macha, merapikan bekas kecupannya.

Macha pun menurut, dia tidak jadi bete, bagaimana bisa dia bete terlalu lama pada zoya yg berperilaku manis sekali padanya.

"Gemesh banget kamu, udah bisa ya skrg bicara banyak" ucapnya sambil membantu merapikan bibir zoya yg kena lipstik macha.

"So gaperlu cemburu ya, aku bicara banyak cuma sama kamu"

"Iya bby"
macha pun mengecup pipi zoya.

"Semangat yaaa myzoyaaaaa"

"Semangat doang nih? Gakan temenin?"

"Ngga aku mau nonton aja dikamar"

"Haha dasar, mau enaknya doang"

"Hah apaaa?"

"Engga" sambil nyengir zoya menjawab

"Kamu emang bikin enak sayang"

"Heh" ucap zoya sambil menggeleng dan masuk ke ruangan kerjanya.

Setelah duduk dan membuka laptopnya, zoya pun langsung mengerjakan kerjaan nya yg akan di bahas untuk meeting besok pagi.

Tak lama zoya menyiapkan berkas, masuklah macha membawakan dia kopi.

"Nih kopi, aku temenin kamu deh disini"

"Makasih sayang" jawab zoya sambil senyum kempot

Zoya pun lanjut bekerja.
Melihat zoya yang sangat fokus membuat macha mengantuk, karna dia tidak diajak bicara sama sekali.

"Sayang, boleh aku duduk dipangkuan kamu?" Ucap macha yg sudah ngantuk

"Boleh sini, tp kamu jgn ganggu aku ya biar aku cepet selesai"

"Iya aku gakan ganggu kamu, aku cuma pengen pelukin kamu aja"

"Ututu.. yauda sini sayang"

Macha pun duduk dipangkuan zoya, mereka berhadapan, macha nemplok dan zoya lanjut mengetik kerjaanya.

Tepat jam 2 malam, zoya selesai mengerjakan bahan meeting.
Ia melihat macha sudah tertidur lelap dalam dekapannya.

"Lucu banget kamu cha, udah kaya koala nemplok di ibunya" ucap zoya sambil berusaha berdiri agar segera menggendong macha dan menidurkan nya di kasur.

"Selamat tidur sayang" ucap zoya menidurkan macha, mengusap rambutnya dan mencium pipi dahi dan bibirnya.

Zoya pun membaringkan tubuhnya di samping macha.

"Capek bgt guee hari ini, tp gabisa tidur apa karna kopi dr macha ya? Gimana ini mana besok pagi gw harus pergi kr kantor pagi banget, hadeuhh" ucapnya gerutu pelan namun terdengar macha.

Yaaa, sedari td macha tidurnya terganggu karna gerakan zoya pada saat memindahkan tidurnya.

Kalo kaya gini, kamu pasti bisa tidur.
Macha menarik tangan zoya, melingkarkan badanya di pelukan zoya.

"Aku pikir kamu tidur sayang"

"Aku udah tidur, tp td ak kebangun pas km tidurin, lagian cium2"

"Maaf ya, aku bkin tidur km terganggu"

"Engga ko"

Macha pun mulai menarik tangan zoya,  menempelkan tangannya di belahan dadanya.

"Besok aku meeting, nanti aku kurang tidur kalo main dulu" ucap zoya yang makin pusing.

"Kamu kan butuh ngantuk, yauda mainin aja, ini kan selalu bkin km ngantuk"

Macha pun langsung meremaskan tangan zee ke payudaranya.

Shhhhhhhhhh...
Arghhh..

"Kamu tegang banget sayang, yg ada bikin kamu gabisa tidur ini" ucap zoya yg mulai merasa ngantuk.

"Aku bisa tahan ko, yg penting sekarang aku bantu km untuk tidur cepet"

Macha menuntun zoya untuk meremas payudaranya dengan lembut menciptakan kenikmatan untuk macha.

"Sayang" ucap zoya

"Iya sayang? Kamu udah ngantuk?"

Melepaskan tangan zoya, dan macha pun berbalik badan menghadap zoya.

"Iya ngantuk, aku mau ngemot ini boleh ngga?"

Tunjuk zoya pada payudara macha.

"Apasih yg engga buat kamu"

Macha tersenyum, membuka kancing bajunya, melepas bra nya dan menatap zoya.

"Nih sayang"

"Merah banget, kamu nafsu ya syg? Maaf ya gabisa menuhin nafsu kamu, aku besok gabisa telat ke kantor" ucapnya dengan mata sayu.

Tidak menjawab, macha justru memasukan puting nya ke mulut zoya.

"Udah nyusu2 aja, kamu tidur gausah mikirin aku, aku menikmati apapun yg kamu lakukan ko, jgn gigit ya"

Zoya pun mengulum puting macha pelan sampai dia tertidur..

"Akhirnya kamu tidur"  mengelus kepala zoya yg sedang nenen

"Makasih zoya, kamu udah bikin aku lupa rasanya sakit hati, sekarang hari hari aku selalu merasa penuh cinta, semoga kamu selalu begini"

Ucap macha memeluk zoya dan ikut tidur karna tak tahan nafsu.

Hayolohhh siapa yg bayanginnya sampe streesss? Wowkwk
Sengaja dibuat sweet, karna judulnya juga terimakasih.

Gak ada unsur selingkuh, karna zoya setiaa ekekek
.
.
Kira2 cerita ini seru ga? Lanjut apa tamat aja???????

Hapoy reading, tksss!!!

Thank You!  ZEESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang