Zoya bergegas memasuki mobilnya dengan ceria pagi ini karna sudah bercumbu dulu dengan macha.
"Ko bisa ya gw betah banget sama tu cewek haha, mana langsung unboxing lagi, padahal gw susah nafsu dan biasanya nafsu gak datang sehebat itu" ucap zoya dalam hati.
Sekitar 15 menit Zoya pun sampai di kantornya, seluruh karyawan sangat terpukau melihatnya, seperti biasa seorang anak pemilik perusahaan yang selalu cantik dan berpenampilan beda menggoda mata siapapun yg melihatnya.
Setelah masuk ruangan, asisten nya yg bernama pio datang menghampirinya.
"Pagi bu zoya, berikut adalah jadwal meeting ibu pagi ini, mohon di baca" ucap pio
"Pagi, baik terimakasih"
Setelah membaca jadwal meeting, zoya menghela nafasnya panjang, karna ternyata hari ini begitu padat.
"Yahhh gw fikir skrg bisa pulang cepet, ko ngerasa kangen ya sma si macha, mana dia akan pulang karna sudah merasa pulih" ucap zoya dalam hati.
Setelah 1 jam mengumpulkan materi meeting, muncul lah notifikasi di hp zoya isinya "hi zoyaaa"
Zoya pun mengerutkan alisnya dan langsung tersenyum saat melihat foto profil dari nomor yg menghubunginya.
"Tuh kan kangen kan aku bilang? pasti bentar lg sayang" balesan zoyaa
"Baru bilang hi aja dah geer kamu" jwb macha
"Iyaiya maaf, kenapa cha?"
"Gapapa biar kamu tau aja kontak aku"
"Ohh gitu, jadi dinamain nya apa? Sayang juga?"
"Sayang sayang, jadian juga belum"
"Tp tidur udah kan?"
Macha membaca chat tersebut dan senyum sendiri mengingat kejadian singkat yg dilewati malam tadi bersama zoya.
"Kamu pulang jam berapa?"
"Kenapa cha?"
"Ngga, aku mau izin nginep lagi sehari, aku masih butuh waktu buat tenang, dan ga ketemu siapapun, disini aku ngerasa tenang karna gak ada yg bisa nemuin aku".
"Jelas boleh dong, beberapa hari juga boleh cha, sampe kamu sembuh juga gapapa. Aku akan pulang larut kayanya, soalnya ada banyak meeting"
"Makasih banyak ya zoy, semangat ya! Cepet pulangg, aku tungguin kamu pulang ♡"
Deggggggggggg...
Macha kasih loveee, omg!!!!!
Zoya langsung semeringah dan semangat meeting agar segera selesai tepat waktu dan pulang.
"Gw gapernah ngerasa sesemangat ini kerja, apa gw suka ya sama macha? Gapapa deh, dia juga butuh sembuh dan gw bakalan bantu. Gw bakalan jaga dia dari rasa sakit, gw pastiin dia ga nemuin lg sakit hati sama gw".
Zoya pun fokus meeting dari jam ke jam.
Beralih ke macha yg sedari tadi memegang hp dan nonton tv di apart zoya, dia merasa ngantuk tp dia tetap setia menunggu zoya.
Waktu menunjukan jam 23:00
Dan zoya pun belum terlihat datang, macha pun mulai khawatir, karna sudah larut malam zoya tidak juga pulang.
Macha pun mengirimi pesan kepada zoya "zoy kamu dimana? Sudah selesai meetingnya?".
Namun wa nya hanya ceklis 1, menandakan zoya tengah offline wa, melihat terakhir dilihatnya jam 21:00
Kemana zoyaaa? Fikirannya pun semakin tidak tenang.
Disisi lain, zoya sedang mengendarai mobilnya yg baru saja keluar dari bengkel karna menginjak paku.
Melihat hpnya mati zoya menghela nafas panjang karna buru buru ingin pulang sampai carger hp nya tertinggal dikantor.
Waktu menunjukan 01:30 Pm
Zoya pun sampai pada apart nya.
Saat membuka pintu, dia kaget karna ada seseorang yg memeluknya dengan erat.
Yaaa.. dia macha.
"Kamu kenapa cha? Ada yg menyakiti kamu?"
"Kamu kemana aja, aku khawatir" sambil nangis memeluk zoya
"Ya tuhaaan, maaf td hp ku mati ban mobil ku bocor. Udah tenang gausah nangis, lucu banget sih". Ucap zoya mengelus rambut macha.
"Ko malah bilang lucu?"
"Ya emang km lucu wleeee" zoya lari masuk ke kamarnya dan dikejar oleh macha..
"Lain kali jgn sampe hp mati, aku gasuka" ucap macha saat hendak duduk di sofa kamar.
"Iya sayang nanti hp nya 100 persen mulu deh aku pastiin"
"Sayang sayang.. kita ini apa sih?"
"Ini kecepetan, tp aku emang sayang sama kamu".
Seketika macha mematung, melihat zoya mengatakan itu dengan wajah flat nya. Dalam hatinya bingung, apakah yg dikatakan zoya benar atau hanya sekedar guyon?
Wkwkwkwkek
Udah bapernya?
Tau ah, ga di vote, ga di follow, ga dikomen. Ga up ajalah yaaaaaa
Sampe ketemu 7, tp kalo dah di dukung ah zzzzzz
