#010

126 8 0
                                    

             

         

                              ♛┈⛧┈┈•༶

      Veira sedang berdiri disekitar piala api memantau para siswa yang memasukan nama mereka ke dalam piala itu.

     Semuanya berjalan dengan lancar, hanya para siswa yang berusia 17 tahun ke atas yang memasukan nama mereka kedalam piala api. Tidak, sampai si kembar Weasley yang tukang membuat onar tiba.

     Mereka meminum sebuah ramuan penambah usia. Dan berhasil melewati lingkaran pembatas usia yang sudah di buat oleh veira. Para siswa melongo dan bertepuk tangan untuk para kembar Weasley.

     " Dengan hormat great witch " George sedikit membungkuk pada veira. Veira hanya memutar tangannya di udara dan membiarkan kembar pembuat onar itu memasukkan nama mereka kedalam piala.

      Mereka pikir dapat membodohi veira. Baru saja nama mereka di masukan. Tubuh mereka langsung terlempar cukup jauh dari lingkaran batas usia. Demikian juga dengan kertas bertuliskan nama mereka ikut terlempar keluar dan terbakar dari dalam piala api.

     Veira menyeringai, lalu menjulurkan lidahnya ke arah kembar Weasley yang terkena kutukan khusus yang veira pasang. Rambut mereka memanjang dan memutih lebih tepatnya mereka menjadi menua.

     " Jadi itu maksudmu tak ingin melihat diriku yang 50 tahun akan datang? " Tanya Draco pada veira. Veira hanya memalingkan wajahnya tak menjawab pertanyaan Draco.

       Ia masih marah karena Draco     menganggunya dan leo kemarin. " Aku harus pergi menemui Dumbledore " Veira menepuk pelan pundak Daphne dan pergi dari sana.

     " Kenapa dia bersikap seperti itu " Draco memandang punggung veira yang sudah mulai menjauh.

      " Dasar bodoh, kalau suka itu bilang jangan membuatnya bingung seperti itu" Ujar pansy memukul pelan lengan Draco.

                              ♛┈⛧┈┈•༶

       Veira duduk merenung di atas sebuah ranjang di hospital wings. Tidak, ia tidak sakit kali ini. Belakangan ini kekuatannya mulai stabil membuat ia tak sering sakit. Namun ia harus tetap rutin meminum ramuan yang dibuatkan oleh madam pomfrey untuknya.

     " Apa yang sedang kau pikirkan? " Tanya madam pomfrey sambil menyerahkan sebotol ramuan untuk veira.

      " Bagaimana bisa keamanan yang sudah ku buat gagal begitu saja? Dan apa mau harry dengan memasukkan namanya kesana" Veira membuka tutup botol ramuan tersebut, ia sedikit menutup matanya saat meminum ramuan itu karena rasa dan aromanya yang tak sedap.

       " Bisa saja ia melemparkannya dari jarak jauh. Atau bahkan ada orang lain yang memasukan namanya" Madam pomfrey ikut duduk di salah satu ranjang yang ada didepan veira. Memastikan gadis itu menghabiskan ramuannya.

      " Terdengar masuk akal " Veira mengangguk-angguk pelan. Ia memberikan botol yang sudah kosong itu kepada madam pomfrey. Ia berjalan keluar melewati Draco yang baru saja masuk kedalam hospital wings.

      " Kau akan terus seperti ini? " Draco berujar dengan kesal saat veira melewatinya begitu saja. Veira tak menggubris ucapan Draco, Ia terus berjalan keluar dari hospital wings.

    " Kalian bertengkar? Coba berikan hadiah untuknya mungkin hatinya akan luluh" Madam pomfrey menepuk pundak Draco memberi semangat pada pria kecil itu.

      Veira duduk di tepi danau hitam dengan melayangkan tatapannya ke arah danau yang Ia tak tau dimana ujungnya itu. Sudah hampir 2 minggu dirinya tak berbicara dengan Draco. Sengaja.

death couple (DRACO MALFOY X READERS) [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang