Plot armor merupakan perlindungan yang didapat suatu karakter secara tidak langsung karena pentingnya mereka dalam suatu cerita. Singkatnya, si Pengarang sayang banget sama karakter itu, sampai-sampai tidak dibiarkan mati atau kalah sebelum waktunya. Menurut pendapat saya, Plot Armor memiliki keterkaitan dengan Plot Twist, lho! Kenapa, sih, saya bilang kalau plot twist dan plot armor itu punya kaitan? Apakah karena keduanya sama-sama sebuah plot? Mungkin bisa jadi salah satu alasannya. Tapi, alasan yang paling utama adalah karena plot twist dan plot armor bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan! Seperti apa, tuh? Contohnya ada di film The Hunger Games.
Dimana para tokoh harus bertarung satu sama lain sampai mati hingga tinggal satu yang bertahan. Seharusnya, sih begitu. Tapi nyatanya Katniss dan Peeta berhasil bertahan hidup setelah pengarah/panitia acara tersebut (mungkin ada istilah yang lebih keren) mengutarakan peraturan baru, yang membuat Katniss dan Peeta tidak jadi bunuh diri dan tetap hidup. Meskipun menurut pencarian digoogle adegan tersebut adalah plot armor, tidak menutup kemungkinan bahwa disana juga terselip plot twist. Plot armornya adalah Katniss dan Peeta yang diselamatkan oleh peraturan baru yang diumumkan secara mendadak, sedangkan plot twistnya adalah peraturan baru tersebut, yang tentu saja para penonton tidak akan menduga hal itu. Contoh lainnya ada pada serial Netflix yang hingga saat kini masih menjadi perbincangan hangat di berbagai penjuru dunia! Yup, Squid Game. Ada yang sudah menonton?
Kalian pasti tahu kalau di sana cukup banyak plot twist dan plot armor yang tersaji. Salah satu contohnya akan saya ambil di episode pertama serial tersebut, dimana permainan "Lampu merah, lampu hijau" dimainkan. Di suatu kondisi, ketika Gi-hun hendak terjatuh, seorang pria Pakistan tetiba saja memeganginya, yang membuat Gi-hun tidak menjadi mayat di permainan itu. Plot armor-nya adalah pertolongan dari Si Pria Pakistan—Ali kepada Gi-hun.Plottwist-nya adalah kemunculan Ali sendiri. Alasan kenapa saya bilang kalau tidak sedikit orang yang menyalah artikan plot armor dengan plot twist. Alasannya adalah, ya, seperti yang saya sebutkan di atas, bisa terjadi dalam waktu yang bersamaan.
Selain itu, plot armor belum terlalu familiar bagi khalayak ramai, pun tidak sembarang cerita/film yang bisa memasukkan plot armor kedalamnya. Kok gitu? Hal itu bisaterjadi karena cara pengemasannya yang tidak sesuai. Melihat dari perbincangan para netizen dari berbagai penjuru dunia, karakter dengan plot armor yang terlalu tebal itu sangat membosankan dan terkesan monoton. Contoh karakter dengan plot armor tebal adalah karakter-karakter darianime terkenal seperti Reiner (AOT), Narto dan Saskeh (Naruto). Spider-man juga tidak luput dari daftar karakter dengan plot armor yang tebal. Selain itu, plot armor yang tidak dikemas dengan baik dan benar tentu saja akan menimbulkan tanda tanya besar.
Tips agar plot armor dapat diselipkan:
1. Masuk akal/Logis
Yup, tak lain dan tak bukan ini adalah Langkah paling penting dari yang terpenting. Bayangkan, apabila plot armor tidak dikemas secara logis, pasti disepanjang cerita akan menimbulkan plot hole.
2. Gunakan plot armor pada situasi "hidup atau mati" suatu karakter
Dari judulnya saja sudah cukup jelas, kan? Intinya, gunakan plot armor pada tempat dan kondisi yang tepat. Jangan sampai digunakan pada situasi yang salah dan meninggalkan kesan berlebihan. Semisal, Ketika suatu karakter terlibat kejar-mengejar dengan seekor anjing, tidak perlu membuat si karakter itu tiba-tiba memunculkan kekuatannya yang tersembunyi, membuat situasi terbalik—giliran anjing itu yang dikejar.
3. Porsi cukup
Tujuan plot armor adalah untuk melindungi suatu karakter. Meski begitu, jangan berikan plot armor yang terlalu tebal kepada karakter tersebut karena hal itu akan menyebabkan alur cerita mudah ditebak dan menjadi monoton.
4. Genre
Walaupun plot armor bisa diselipkan dimanapun, namun tidak semua genre cerita membutuhkan plot armor. Contohnya genre cerita yang relate dengan kehidupan nyata: Romance, Slice Of Life, Historical Fiction, dll. Beberapa genre yang saya sebutkan di atas tidak terlalu memerlukan suatu plot armor pada karakter-karakternya. Lalu, untuk genre yang sering kali menyelipkan banyak plot armor adalah genre seperti Fantasy, Action, Mistery, Thriler, Sci-fi, dsb.
***
Jika ada pertanyaan silahkan komentar di bawah, biar mimin yang akan menjawab^^
Jangan lupa untuk follow, vote untuk support kami kedepannya dan share agar banyak orang yang merasakan manfaatnya juga^^
KAMU SEDANG MEMBACA
TIPS MENULIS
RandomKamu ingin menjadi penulis? Ta-tapi ngga tau mulai dari mana? Belum lagi materi dan pengalaman menulis belum ada? Jangan khawatir, kini kamu bisa mulai dari membaca cuma diaplikasi Wattpad saja ada berbagai macam tips dan materi kepenulisan yang ada...