Unsur Intrinsik Cerpen atau Novel Part 1

48 11 0
                                    


Unsur Intrinsik Cerpen atau Novel
Part 1

Unsur Intrinsik dalam sebuah cerita merupakan unsur utama yang membangun cerita dari dalam. Artinya, unsur intrinsik adalah unsur di dalam cerita itu sendiri.

Nah, ada berapa, sih, unsur intrinsik dalam sebuah cerita? Check this out.

1. Tema
Unsur intrinsik yang sangat penting adalah ide atau gagasan utama tema. Tema merupakan ide pokok yang mendasari terbentuknya pembuatan cerita. Maka dari itu, sangat penting untuk menentukan sebuah tema sebelum membuat cerita. Dalam pembuatan puisi, pidato, dan lainnya pun harus menentukan tema terlebih dahulu.

Tema berisikan gambaran luas tentang kisah di dalam cerita itu. Tema bisa dijadikan judul untuk sebuah cerita. But, judul tidak bisa dijadikan tema. Remember this!

2. Tokoh/Penokohan
Di dalam sebuah cerita, dibutuhkan tokoh untuk mengisi cerita.

Ada beberapa klasifikasi penokohan dalam sebuah cerita, yaitu:

- Tokoh protagonis-tokoh sentral/tokoh utama di dalam tokoh protagonis tidak selalu/harus berwatak baik. atau lebih sering dikenal sebagai cast. cerita. Biasanya ada sebuah kesalahpahaman, nih.

- Tokoh antagonis-tokoh yang mempunyai tujuan atau sifat yang bertentangan dengan tokoh utama protagonis Tokoh antagonis pun tidak selalu berwatak jahat, lho! Intinya, watak tokoh antagonis itu bertentangan dengan watak tokoh protagonis.

- Tokoh tritagonis-tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Contohnya, tokoh tritagonis pada awal cerita berpihak pada tokoh antagonis, namun pada akhir cerita ia berpihak pada tokoh protagonis, dan sebaliknya.

3. Karakterisasi/Perwatakan
Tokoh dengan karakter tidaklah sama. Tokoh adalah orang yang memiliki posisi di dalam sebuah cerita. Sedangkan karakter adalah sifat dari tokoh itu sendiri.

Karakterisasi biasa disebut dengan perwatakan. Karakter dalam novel berperan besar dalam proses cerita.

4. Alur/Plot
Terdapat tiga jenis alur atau plot, diantaranya:

- Alur maju : alur peristiwa yang didalamnya bergerak secara urut (awal-akhir) dan memiliki jalan cerita yang rapi. Biasanya alur ini digunakan pada novel biografi atau autobiografi.

- Alur mundur : alur peristiwa yang didalamnya bergerak secara loncat (awal-akhir-awal-akhir) dan terkadang tidak rapi.

Cerita yang menggunakan plot ini biasanya adalah novel fiksi ilmiah yang bermain dengan dimensi waktu, ataupun novel fiksi yang menonjolkan sebab-akibat sebuah konflik. Biasanya alur ini digunakan untuk novel misteri atau novel fantasi.

- Alur campuran cerita yg memiliki campuran alur maju dan mundur. Biasanya cerita ini dimulai di tengah-tengah. Sementara cerita berkembang maju, beberapa kali ditampilkan beberapa potongan flashback yang menjelaskan latar belakang cerita.

***

Jika ada pertanyaan silahkan komentar di bawah, biar mimin yang akan menjawab^^

Jangan lupa untuk follow, vote untuk support kami kedepannya dan share agar banyak orang yang merasakan manfaatnya juga^^

TIPS MENULISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang