Bab 7

1.4K 61 2
                                    

"Karena Ayah sudah tau kebenarannya jadi maafkan anak Ayah ini akan membuat Ayah menyusul ibunda" Zuon terbelalak saat Alfa tersenyum lebar. Sementara Alfa tengah mencekik Ayahnya sampai tubuh Ayahnya sudah mendingin.

Zuon sudah mati. Dan Alfa tertawa iblis. Sekarang rahasianya akan tetap aman dan ia tetap bisa menikmati keinginannya.

Flashback on
Alfa sedang berada di singgasana dengan menulis beberapa peraturan terbaru yang akan segera ia buat. Setelah selesai, Alfa pergi ke kamarnya guna mengambil tinta yang sudah habis.

Zuon yang memandangi anaknya bersungguh-sungguh untuk membuat peraturan yang mungkin akan terlihat luar biasa hanya tersenyum. Ketika Anaknya beranjak menuju kamarnya sebentar, ia membuka peraturan itu, dan matanya membelalak melihat aturan yang sungguh melanggar norma kerajaan Zeeriya. Alhasil Zuon dengan wajah memerah marah melangkah ke kamar anaknya yang kini seorang Raja, dengan menggenggam erat kertas-kertas berisi peraturan jahanam itu.

Brak

Zuon melemparkan kertas itu ke wajah Anaknya.

"APA ITU ALFA!!!" Teriakan itu memenuhi ruangan Alfa. Karena kedap suara para prajurit, pelayan dan lainnya tidak akan mendengarnya.

Alfa yang melihat Ayahnya sudah marah, bukannya ketakutan ia malah tertawa setan.

"Hahaha Ayah udah tau ternyata."Alfa melempar tinta yang diambilnya.

Zuon menampilkan raut kecewa pada anaknya.

"Kenapa kamu bisa berbuat begitu Alfa!"

"Emh karena nikmat mungkin?" Alfa membuka seluruh pakaian kerajaan yang melekat di tubuhnya lalu melemparnya asal. Menampilkan tubuh berotot nya pada sang Ayah. Zuon yang melihat itu meneguk ludah gugup.

Tubuh Alfa sekarang bugil.

"Bilang aja Ayah pengen juga kan masukkin penis Ayah ke lubang Alfa?"

Alfa menggoyangkan pantat sintalnya di hadapan sang Ayah, Zuon yang melihat itu ereksi. Sudah bertahun-tahun ia tak terangsang namun ketika melihat anak kandungnya, ANAK KANDUNGNYA. Justru ia terangsang, apalagi anaknya yang juga pria sama sepertinya, PRIA. Parahnya lagi anaknya yang memiliki tubuh sekekar itu, sejantan itu menginginkan penis memasukinya!! Catat PENIS!!!

"Ayolah Ayah, Ayah sudah lama semenjak kepergian Ibunda tidak pernah merasakan bercinta kan?" Alfa membelai penis tegang Ayahnya yang masih terbungkus celana. Tangannya digesekkan hingga membuat Zuon melenguh.

Mengingat istrinya, Zuon tersadar dan langsung menonjok Anaknya.

"Karena kamu yang bertingkah kurang ajar dan melanggar sumpahmu maka Ayah akan mendisiplinkanmu!" Zuon hendak menyeret anaknya. Namun tidak bergeser sedikit pun.

Sudah dicobanya tetap saja, bahkan berpindah seinci pun juga tidak.

Alfa yang merasakan ayahnya tidak mau menyentuhnya akhirnya murka dan mencekik Ayahnya.

Zuon melotot dan akhirnya mulai merasakan kepalanya begitu sakit karena tidak mendapatkan suplai oksigen, akhirnya Zuon mati di tangan Anaknya sendiri yang ditunggunya menjadi Raja sayangnya Anaknya begitu serakah karena kepuasan batin.

Alfa melepaskan cekikan itu saat Ayahnya sudah mati. Ia berpura-pura terkejut dan berteriak membuat seluruh istana geger.

Flasback off.

Kesatria Bertopeng [Free] [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang