Bab 14 🔞 -

2.3K 56 0
                                    

*****
Duke Anthoni yang baru saja sampai terkejut setengah mati, ada apa dengan para prajurit dan shit kenapa Raja telanjang?

Penisnya ikut tegang spontan saat menatap tubuh bugil itu, kesadarannya seolah menipis tergantikan wajah bernafsu miliknya. Duke Anthoni menanggalkan pakaian bangsawannya, lalu beranjak menuju Raja yang kini di penuhi banyak prajurit yang tengah mengocok di sekelilingnya.

Dengan pedenya, Duke Anthoni mengacungkan penisnya ke mulut Alfa.

Alfa memandang pria tampan di depannya,"Waw so big." Alfa mengagumi penis Duke yang begitu jauh dari kata normal, penis ini adalah penis terbesar ke dua setelah milik penyihir itu.

Duke Anthoni menempelkan kepala penisnya di mulut Alfa yang kini menganga bersiap menerima benda panas itu mengobok mulutnya.

Alfa menunggingkan pantatnya, mulutnya mencelomot masuk penis Duke Anthoni. Alfa bersandar pada singgasana nya.

"Ugh hangathh~~~." Anthoni melenguh saat merasakan kuluman pada penisnya, kepala penisnya di jilat-jilat menimbulkan rangsangan yang hebat. Duke baru merasakan sensasi nikmat ini, biasanya para wanita tidak mampu mengulum penisnya karena terlalu besar.

Alfa tersenyum, dirinya begitu bangga karena cairan sperma yang penuh,, membuat daya pikatnya terus menguat, bahkan Duke yang terkenal datar nan tegas ini di depannya hanya menampilkan wajah sange yang teramat kental terpampang di wajah tampannya.

Salah satu penis prajurit berusaha membobol pertahanan lubang Alfa, Alfa melenguh saat kepala penis prajuritnya itu telah bersarang di dalamnya.

"Emph ungh."

Prajurit itu mengerakkan pantatnya, membuat penisnya tenggelam menyentuh titik manis Alfa tanpa berlama-lama. Prajurit itu menggenjotnya penuh hayatan. Merasakan betapa nikmatnya bercinta, padahal dalam alam bawah sadarnya kini ia tengah membayangkan istrinya yang tengah di gagahi, namun pada kenyataannya bukan itu yang terjadi.

Duke mengikuti ritme prajurit itu, membuat Alfa kesetanan merasakan iringan selaras pada kedua lubangnya.

Anthoni melenguh merasakan kenikmatan saat penisnya mentok, dan akhirnya ia tak tahan lagi untuk tidak memuntahkan cairannya.

Plop

"Ahh...shut... Lebih cepat nghhhhh...." Alfa mendesah saat mulutnya yang kini belepotan cairan sudah tidak terisi penis jumbo Duke Anthoni.

Prajurit itu menyusul Anthoni, lubangnya sekarang terasa begitu senang mendapatkan asupan.

Kini Duke Anthoni yang memasukinya, hingga beberapa hentakan crot. Digantikan oleh prajurit lain.

Hingga seharian ini, Alfa merasakan perutnya menggembung merasakan banyaknya cairan kenikmatan itu menyentuhnya.

Tubuhnya semakin bersinar, perutnya menggembung.

Ada satu dampak dari tindakan Alfa selama ini, ketika cairan sperma melebihi kapasitas perut Alfa akan menggembung untuk menetralisir kelebihan asupan, dan dampaknya Alfa akan merasakan tidak nyaman pada perutnya karena terasa sakit.

Kesatria Bertopeng [Free] [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang