Bab 8

1.5K 62 1
                                    

Seluruh penghuni istana dan rakyat berkabung seharian setelah memakamkan Raja mereka sebelumnya. Raja yang begitu tegas, begitu menyayangi elemen-elemen yang di anggap banyak bangsawan sebagai golongan rendah. Raja yang telah membawa banyak perubahan baik bagi kerajaan Zeeriya. Raja dengan kepemimpinan paling cemerlang di banding sebelum-sebelumnya kini sudah berpulang pada dewa mereka. Mereka... Mereka akan selalu mendoakannya agar dewa menempatkan pemimpin mereka sebelumnya di tempat terindah.

"Terimakasih untuk kalian semua. Kita harus mendoakan beliau agar bahagia di alam sana. Kita buka pesta untuk kali ini"

Memang saat ini, setelah memakamkan Ayahnya, Alfa menyuruh di adakannya pesta dadakan, dengan alasan agar mereka semua dapat melupakan kesedihan mereka.

Padahal Alfa hanya ingin merayakan kebahagiaannya, sebentar lagi, sebentar lagi ia akan bebas memuaskan diri.

Jika kalian menebak Alfa lah dulu yang merupakan Kesatria bertopeng itu, kalian benar.

Dan kalian bertanya-tanya mengapa pihak ayah, nenek dari ibundanya tidak datang? Jika kalian ingin tau, Alfa dia telah membunuh seluruh anggota kerajaan di tempat kakek neneknya itu. Mereka dulu hendak menikamnya, mereka berulang kali ingin membuatnya mati. Mereka dia bunuh setelah ia mendapat kekuatan fisiknya.

Dan Ayahnya tidak mengetahui hal itu sebelumnya, Alfa, dia sedari kecil sudah merasakan pahitnya keluarga.

Di istana ibundanya ia terus berusaha dibunuh, karena kakek nenek nya mengganggap dia yang telah membunuh anak mereka secara tidak langsung.

Karena hal itu membuat Alfa yang telah remaja berbuat nekat ia mendatangi penyihir untuk menjadi kuat.

Dengan syarat ia harus menyerap cairan berwarna putih yang sering di sebut sperma di lubang belakangnya. Dan syaratnya harus pria beristri. Awalnya pria berusia 18 tahun itu ketakutan karena ia bukan penyuka sesama jenis. Lagian dia belum pernah jumpa dengan yang namanya bercinta sesama jenis. Namun karena ingin kuat ia membutakan telinga dan matanya.

Penyihir itu tentu butuh imbalan, imbalannya bukan berupa koin emas sekarung. Penyihir itu hanya meminta ia yang menjadi pertama yang akan mengambil keperjakaannya.

Alfa setuju, dan ya saat itu keperjakaannya terenggut. Awalnya ia kecewa karena di tubuhnya tidak terjadi apa-apa namun setelah bercinta dengan pria-pria beristri itu ia mulai merasakan perubahan pada tubuhnya, dimulai dari dadanya yang mulai membidang, tingginya yang terus bertambah, pantatnya yang kian berisi, otot lengannya yang semakin keras.

Istilahnya pejuh penyihir itu menjadi pengaktif cairan sperma yang akan terserap otomatis ke dalam lubangnya dan menjadi gizi untuk tubuhnya berkembang.

Setelah membunuh seluruh keluarga ibundanya dan ia berpura-pura tak tau apa yang terjadi. Alfa menempati posisi kerajaan itu sebagai Raja. Di Kerajaan itu setiap hari Alfa meminta para pria beristri untuk menggagahinya hingga pejuh mereka habis terkuras.

Disana para wanita tidak protes, yang penting mereka tetap merupakan istri sah. Namun semakin hari mereka semakin risih alhasil mereka mencoba merayu Alfa, Raja mereka untuk berpindah ke kerajaan yang seharusnya ia tempati. Namun Alfa belum menyetujuinya, namun ia mencoba untuk berkunjung ke kerajaan Ayahnya, berpetualang dari satu desa ke desa lain.

Di situlah muncul Alfa sebagai kesatria bertopeng di kerajaan Ayahnya. Di tiap malam ia menggoda para pria beristri dan merasakan kejantanan mereka menumbuknya hingga kejantanan mereka menyemburkan cairan itu. Mereka tidak akan sadar bahwa yang sedang mereka gagahi adalah seorang pria.

Alfa merasakan perkembangan pesat pada tubuhnya, ketika ia bertanya pada penyihir itu, alasannya adalah karena kualitas hidup rakyat Zeeriya begitu bagus.

Akhirnya karena menemukan kualitas sperma yang lebih baik di kerajaan Ayahnya itu, alhasil Alfa ingin segera pindah, dan ya dia mengirim surat kepada Ayahnya.

Kesatria Bertopeng [Free] [Ongoing]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang