Chapter 6: Keluarga

38 23 11
                                    


Catatan penulis

Jangan lupa like&Comment, berikan tanggapan kalian agar author lebih semangat dalam melanjutkan.


Selamat membaca!😊

🌀🌀

Setelah beberapa menit menyelusuri kota, mereka tiba di rumah bunda Aurora. Rumah itu terletak di pinggiran kota, dengan taman yang luas dan indah. Setelah itu, datang lah seorang gadis belia mendatangi mobil Aurora. Setelah meletakkan mobil di garasi, Aurora turun dari mobil begitu juga dengan Edgar.

"Kakak," gadis itu berteriak dan memeluk Aurora.

Aurora pun berjongkok menyamakan tinggi tubuh gadis itu dan memeluknya balik, "Aku kira kakak gak bakalan dateng." ucap anak gadis itu menatap Aurora dengan gembira.

"Hehehe, iya maaf lama ya dek. Oiya, dimana bunda?" Aurora mengalihkan pembicaraan dan menanyakan bunda pada adiknya.

"Ada kok didalam. Oiya kak," Adiknya pun berbisik pada Aurora.

Aurora pun merespon kata adiknya itu, "Apaan sih kamu dek, ini temen kakak loh, Edgar namanya." ucapnya sembari melirik Edgar yang sedari tadi ada di belakangnya.

Edgar memberikan senyuman sopan kepada adik Aurora. "Adek siapa ini? kok lucu banget!" kata Edgar dengan menggoda gadis itu dengan senyuman sembari mengusap-usap rambutnya.

Adik Aurora yang masih bersemangat menjawab, "Adiknya Rora dong kak, Hihihi. Namaku Alyssa kak, Alyssa Wina Aurelia hehehe. Ngomong-ngomong, kakak pacar nya kak Rora ya, kak?" Ujar gadis itu dengan polosnya.

"Ish, apaan sih dek, Kaka udah bilang kalo kakak dan kak Edgar itu teman sekolah." Aurora mendengus kesal mendengar tingkah laku adiknya itu.

Alyssa Wina Aurelia, adik Aurora yang masih duduk di bangku SMP kelas 8 itu terlihat sangat ceria dan enerjik. Dia memiliki rambut panjang berwarna hitam yang tergerai indah. Matanya yang besar dan berbinar-binar membuatnya terlihat lebih muda dari usianya. Alyssa memiliki kulit yang putih mulus dan senyumannya yang bisa menular kepada orang bertatapan dengan nya saking lucunya.

Aurora menggelengkan kepalanya sembari tersenyum melihat kepolosan adiknya. "Ya udah, yuk masuk. Pasti bunda udah nunggu kita di dalem."

Edgar, Aurora dan adiknya pun masuk ke dalam rumah yang terlihat megah itu. Setelah memasuki rumah, mereka disambut oleh suasana rumah berkelas dan sentuhan interior ala Italia. Mereka melangkah ke ruang tamu yang luas dan ditemui oleh Bunda Aurora, ibu dari Aurora dan Alyssa.

"Bunda!" seru Aurora sembari berjalan ke arah ibunya, "Edgar, Lo duduk sini benar ya," lanjutnya menyuruh Edgar untuk duduk di ruang tamu.

Edgar hanya mengangguk mengiyakan. Kemudian ia langsung duduk di sofa yang terletak di depannya. Ruang tamu itu dipenuhi dengan suasana yang hangat dan nyaman. Ada aroma wangi bunga segar dari beberapa vas bunga yang diletakkan dengan indah di berbagai sudut ruangan. Lampu-lampu hias pun yang tergantung di langit-langit memberikan atmosfer yang menenangkan.

"Bunda!" seru Aurora kembali. "Rora pulang bun," lanjutnya.

"Bunda-bunda, Kakak bawa pacar ke rumah kita bun, itu di depan lagi nunggu bunda," tutur Alyssa itu sembari menghampiri bundanya.

"Ish, apaan si dek. Nggak Bun, Alyssa bohong Bun, dek kakak kan udah bilang kalo kakak sama kak Edgar itu cuma temen sekolah," sungut Aurora kesal.

Bunda Aurora hanya tersenyum lembut melihat tingkah dua putri nya, "Udah-udah jangan tengkar, kalian ini udah besar loh. Mending kita temuin aja dia,"

Catatan Awan di Langit Biru Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang