012

268 13 1
                                    

Yo men!!!

Vote dan comment nya dong gan

Happy reading guys 🙌🏽

Saya mengucapkan kata maaf kepada para readers atas typo yang saya buat.

Psssttt.... Masih di hari yang sama, hari yang mana mereka berempat akan membeli barang yang sangat penting sepenting uang .

Kini mereka berempat telah menuju ke tempat yang telah di tentukan oleh mama Windi , tentu dengan kendaraan yang berbeda alias berpasangan

Keadaan di mobil hitam milik jenandra

"Mas jenan" celetuknya memecahkan keheningan di antara mereka berdua

"Kenapa dek?"

"Jiun mana ya? Kok enggak ikut kita?" Tanyanya bingung

"Ooh... Jiun? Dirumah tantenya dari dua hari yang lalu, dia di titipin di sana soalnya kalau kata mama nanti jiun ganggu mereka pas dekor, kenapa? Kamu kangen jiun?"

"Iya... Kangen banget, di tinggal dua hari berasa kaya di tinggal satu tahun lamanya" ujar Renasya sedikit lebay

"Kamu kangen aku juga enggak? Kan kamu sama aku juga enggak ketemu selama empat hari an" katanya

Blushh!

Pipi gembilnya memerah lucu, ia tak menyangka bahwa laki laki di sampingnya menggodanya seperti ini, tak apa memang, tapi dia kan jadi malu...

"Apasih mas, mana ada aku kangen sama kamu! Huuu pede banget!" Jawabnya masih dengan pipi dan telinga yang memerah

Jenandra terkekeh gemas mendengar jawaban ketus dari Renasya, namun bukan jenandra namanya jika ia tak pandai menggoda wanita, maka selanjutnya yang akan ia lakukan adalah terus menggoda Renasya dengan kata kata yang manis sehingga membuat Renasya marah dengan pipi yang memerah. Aiih romantis sekali ya?

Sedangkan keadaan di mobil hitam milik Jeffry

Mereka berdua tampan tenang dengan Denada yang ternyata tertidur cukup pulas di bangku depan di samping Jeffry, sedangkan Jeffry ia hanya fokus menyetir dengan tambahan musik musik yang membuatnya semangat.
.
.
.
.

Tak terasa perjalanan 45 menit an telah mereka lewati, kini mereka berdiri di hadapan bangunan aesthetic yang sangat cantik. Bagaimana tidak ? Kedua bangunan milik Tante Jessy sendiri yang saling terhubung alias berdampingan itu di polesi cat berwarna Lilac yang menawan dengan kaca besar nan bersih sehingga memberi kesan transparan.

Kling

Mendengar bunyi lonceng dari arah pintu si pemilik toko berdiri dan langsung menyambut kedatangan mereka ber empat dan tak lupa tersenyum ramah.

"Kalian sudah datang? Mari mari masuk dulu" ujarnya

"Terima kasih Tante Jessy" balas Denada

" Kalian mau minum dulu atau mau langsung memilih?"

"Langsung ajah tant, biar cepat juga takutnya Jeff sama jenan sibuk "

"Ah baiklah, mari ikut saya"

Si pemilik toko alias Tante Jessy menuntun mereka memasuki ruangan dimana banyak baju baju pengantin dan berbagai macam perintilannya

"Waaaah cantik banget ate Jessy!!!" Ujar Renasya dengan semangat, matanya berbinar melihat gaun gaun rancangan milik tantenya sendiri. Sangat indah.

"Terimakasih sayang nya ate..., Ya sudah yuk kita mulai memilih gaun dan tuksedo untuk kalian"

Renasya tampak sangat excited melihat baju baju pengantin itu, mulut kecil nya selalu mengeluarkan kata kata 'waaah' berkali kali, yang mengundang tatapan gemas dari mereka semua.

Hello Mama!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang