02

462 41 0
                                    

Hellowww, jangan lupa untuk vote dan comment ya....

" Ma, pa jenandra berangkat ke kantor dulu ya ..., Titip jiun ya ma,pa" ujar jenandra seraya merapikan tampilannya sendiri

"Iya..., Kamu kerja terus kapan cari istri? Inget loh jiun masih dan butuh banget sosok ibu" ucap sang mama, ia merasa kasihan pada jiun alias cucu nya, sudah 5 tahunan ia sang ibu kandungnya

"Ma... Jenandra masih mau fokus kerja dulu, belum ada waktu buat cari cewek" katanya

Jenandra ini gila kerja, walaupun kehidupan keluarga nya cukup bahkan lebih dari cukup penghasilannya. Bagaimana tidak? Mamanya jenandra alias mama Irina seorang desainer,kakaknya jenandra alias si Jeffry punya restoran, lalu papanya alias Satria punya perusahaan yg besar yg pusatnya ada di negara Australia dan Cabang cabang nya berada di Indonesia. Jenandra ini CEO di perusahaan cabang milik papanya

"Kamu tuh selalu begitu jawabnya, lama lama mama jodohin kamu sama anak temannya mama!" Omel sang mama. Sang papa dimana? Dia ada disana tetapi ia hanya menonton sembari meminum teh saja, ia takut salah ucap

"Ma... Jenan mau nyari sendiri ajah, jangan di jodoh jodohin ah.." ujar jenandra

"Terserah kamu ajah lah" final sang mama

Hueeeeee......

Tangisan balita berumur 5 tahunan itu membuat jenandra terkejut dan langsung menuju kamar sang anak

"Mama heran sama kamu Jen, walaupun jiun bukan anak kandung kamu, tapi kamu sayang banget sama jiun " gumam sang mama

"Tak apa ma..., Bukannya itu bagus? Jenan jadi mengerti bagaimana cara mengurus bayi" sahut sang papa yg mendengar gumaman istrinya, ia beranjak dan langsung memeluk tubuh sang istri dan membawa ke dekapannya

"Mama bangga sama jenan pa.." ucap sang mama, sang papa mengangguk setuju akan ucapan istrinya

"Papa juga"
.
.
.

"Selamat pagi kakek, nenek! " Ucap si kecil jiun yang tengah berjalan menuruni tangga bersama dengan sang ayah. Jenandra.

"Pagi cucu kesayangan nenek dan kakek" ucap mereka bersamaan seraya tersenyum dan merentangkan kedua tangannya bermaksud untuk menawarkan pelukan pada cucunya, dan disambut hangat oleh nya

Cup

Sang nenek mencium pipi kanan dan kirinya gemas

"Nenek, kakek jiun mau sekolah ya..." Ucap si kecil

"Iya sayang.. sekolah yang pinter ya sayang?" Ujar sang nenek

"Okey!^^, ayo ayah..."

"Ma.. pa... Jenan berangkat " pamitnya

"Iya sayang, hati hati "
.
.
.
.
.

"Jiun sayang?"panggilnya, sang anak menoleh dan memiringkan kepalanya ke kanan, gemas sekali jenan tak sanggup. Help.

"Imut sekali anak ayah.."

"Hihi, jiun memang imut^^"

"Yasudah, sana masuk ke kelas, ayah berangkat ke kantor dulu ya, nanti ayah jemput "

"Okey ayah^^ dadah"
.
.
.
.
.

Suasana kelas 12 MIPA 1 di SMA Tunas Bangsa sangat ramai, ramai sekali. seperti di kebun binatang saja, bagaimana tidak? Ada yang menyanyi tak jelas, ada yang memukul mukul meja, ada yang berlarian kesana kemari. Aduuuh pusing sekali.

Brakkk!

Seketika mereka terdiam lantaran gebrakkan meja yang sengaja di bunyikan oleh salah satu siswi di sana yang kebetulan baru masuk ke dalam ruang kelas nya

Hello Mama!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang