013. Part 2.

227 12 0
                                    

Vote and comment

Maaf untuk typo nya.

.
.
.
.
.

"Adek nanti jangan malam pertama dulu ya.. adek masih kecil, kalau kak Dena mah nggak papa" nasehatnya pada si bungsu dirinya cukup khawatir karena umur anak bungsunya bahkan belum genap 18 tahun. Kurang dua hari lagi sebenarnya. Tapi sudah menikah, dirinya sedikit merasa menyesal, menyesali keputusannya menjodohkan putri bungsunya yang masih kecil. Salah sendiri:v.

"Iya mama sayang... Adek tahuu, mama udah bilang kaya gitu tiga kali lho.." ujar renasya jengah, benar benar jengah, masalahnya.. mama nya sudah tiga kali berbicara seperti itu sedari awal make up

"Iya sayang, nah kakak nanti layani suaminya yang bener lho!" Kali ini sang mama memberikan nasehat kepada anak sulungnya agar bisa memberikan yang terbaik untuk suaminya.

"Iya iya mah.., kalau perlu 20 ronde ya ma?" Ujar Denada dengan sedikit candaan yang terselip diantara kalimatnya, membuat sang mama memukul pahanya lumayan keras, membuat Denada meringis sakit.

"Heh! Ada adek jangan ngomong gi-"

Tok tok tok

Ucapannya terpotong oleh suara ketukan pintu kamar nya, membuat kegiatan mari mengobrol antara anak-mama itu terputus, irina berdiri dari kursinya dan melangkahkan kaki nya menuju ke arah pintu kamarnya, dan langsung membukanya. Aah ternyata suaminya.

Sepasang suami istri itu berjalan beriringan melangkah menuju ke arah kedua putrinya yang tengah di make up lanjut.

Mereka semua melanjutkan kegiatan mengobrol hal hal yang random agar putrinya tak gugup dan tegang, tak memperdulikan tamunya yang ada dibawah, toh masih ada bibi dan budhe mereka yang menanganinya.

TBC

13 part 2 selesai



SAYA MOHON BERKALI-KALI UNTUK VOTE, DAN JIKA SAYA BELUM UPDATE CERITA INI, SILAHKAN BACA CERITA SAYA YANG LAIN

Hello Mama!√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang