Chapter 03

2.9K 335 10
                                    

Author Pov

Di dalam labirin jika di lihat dari sisi atas, siapa saja bisa melihat Claude dan Lucas yang berjalan di sana.

"Tidak ada apa apa di sini", Claude berkata di saat mereka berdua terus berjalan menyusuri labirin tanpa akhir.

"Ya, Yang Mulia", balas Lucas berjalan di belakang Claude.

Claude berhenti berjalan dan melirik Lucas dari balik bahu kanannya.
"Apa kau sedang mempermainkanku, penyihir ?"

"Tidak sama sekali, Yang Mulia. Mana mungkin saya berani mempermainkan Kaisar agung seperti anda ini", Lucas tersenyum polos yang membuat Claude sedikit mengerutkan keningnya tanda tidak percaya dan curiga.
"Lebih baik kita melanjutkan untuk mencari di mana penyusup itu, Yang Mulia. Bukankah anda ingin secepatnya kembali bersama Tuan Putri ?"

Claude terdiam dan kembali melanjutkan jalannya. Tidak memperhatikan sosok Lucas yang tersenyum licik di belakangnya.

"Apa yang kau lakukan di menara hitam sebelumnya ?", tanya Claude tiba tiba tanpa menatap ke arah Lucas. Karena matanya masih fokus dengan jalanan labirin yang mereka telusuri.

"Hmm, tidak ada, Yang Mulia. Saya hanya melakukan sesuatu yang tidak terlalu penting di sana", jawab Lucas.

Claude kembali berhenti berjalan dan itu membuat Lucas juga berhenti di belakangnya.

"Tidak penting kau bilang ?", tanya Claude berbalik menatap Lucas.

"Ya, Yang Mulia", jawab Lucas bingung kenapa Claude tiba tiba saja seakan mengintrogasinya.
"Ah, apa saya mengatakan sesuatu yang salah, Yang Mulia ?"

Claude hanya diam menatap Lucas. Dia tahu kalau Lucas pergi ke menara hitam untuk melakukan beberapa eksperimen sihir. Lucas sendiri yang mengatakan kepadanya alasan berada di dalam menara selama seminggu belakangan ini.

"Siapa kau", Claude memasang wajah datar tanpa ekspresi.

Nah, bukankah selama ini Kaisar pirang satu ini selalu memasang raut wajah seperti itu. Seperti orang yang selalu mengantuk, padahal kerjaannya selama ini selalu tertidur (⁠ ⁠╹⁠▽⁠╹⁠ ⁠)

Claude menggunakan sihirnya untuk mengintimidasi pria yang dia pikir Lucas itu. Setelah cukup lama berjalan di sana, dia menyadari kalau Lucas yang selama ini bersamanya bukan Lucas yang sebenarnya.

"Kau bukan Lucas", Claude berjalan menghampiri sosok yang dia pikir Lucas.

"PAPA !"

Claude langsung saja menoleh ke belakang saat mendengarkan suara Athanasia yang memanggilnya.

Claude melihat di balik pagar sana ada Athanasia, Felix, Jennette, Anastacius dan Lucas.

"Sudah ku duga", gumam Claude melihat Lucas yang menyipitkan matanya menatap Lucas yang bersamanya.

Claude kembali menatap Lucas di hadapannya yang nampak tenang seolah tidak terpengaruh dengan sihir mengintimidasi darinya. Yang berarti orang itu seorang penyihir yang bisa tahan di bawah pengaruh sihir mengintimidasinya.

"Sayang sekali kalau Lucas yang sebenarnya telah tiba", pria yang menggunakan wajah seperti Lucas tiba tiba saja berbalik memunggungi Claude. Lalu dia menggumamkan sesuatu yang membuat penampilannya yang sebenarnya terlihat.

Claude hanya menatap saat pria di depannya tiba tiba saja berubah penampilan. Tetapi masih memiliki wajah yang mirip dengan Lucas. Hanya saja rambutnya berwarna coklat kehitaman dan sepasang bola mata merah permata. Bahkan ada tanda kecantikan di bawah mata kanannya, berbeda dengan Lucas yang memiliki tanda kecantikan di bawah mata kirinya.

The Tyrant Emperor Became Ashil Agriche Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang