Author Pov
Sudah sebulan berlalu semenjak Putri Athanasia--- Ekhem ! Maksudnya Putri Mahkota Athanasia di mahkotakan.
Claude berada di kamarnya sedangkan Athanasia berada di ruang kerja untuk mengerjakan beberapa dokumen Kekaisaran.
Kenapa harus Athanasia bukan Claude ?
Saat di tanya kenapa, Claude dengan blak blakan menjawab, "Itu sebagai pelajaran bagi Athanasia menjadi Empress masa depan"
Hilih ! Bilang aja lagi mager makanya sang Putri yang saat ini berumur 15 tahun yang mengerjakan pekerjaan milik Claude.
Bisa ae si duda pirang satu ini ya.
Eh, Anastacius kan pirang juga ◉▽◉? Sama sama duda lagi.
Lupakan. Kenapa kita malah memikirkan tentang warna rambut kedua duda pirang yang enggak tua tua itu.
Claude yang berencana untuk tidur siang merasa terganggu saat pintu kamarnya di ketuk.
"Siapa ?", Claude sedikit meninggikan suaranya karena kesal. Jadi siapapun yang ada di luar sana pasti tahu kalau dia sedang dalam suasana hati buruk saat ini.
"Yang Mulia, maafkan saya. Ini saya Felix", suara pelan terdengar dari luar kamar Claude.
Claude hanya diam saat mendengarkan suara Ksatria pribadinya serta orang yang paling dia percayai setelah Athanasia.
"Ada apa ?", Claude bertanya sambil berjalan menuju ke pintu. Di saat dia membuka pintu kamarnya, dia melihat sosok Felix yang berdiri di depan pintu kamarnya.
"Maaf mengganggu waktu istirahat anda, Yang Mulia", Felix menundukan kepalanya untuk membuktikan kalau dia tulus meminta maaf.
"Ya. Kau benar benar mengganggu waktu tidur siangku ini", jawab Claude terlalu jujur membuat Felix merasa malu karena tindakannya.
"Ma-maaf", Felix tergagap melihat ke arah lain.
Claude hanya diam dan dia melipat kedua tangan di depan dadanya yang terlihat karena kain jubahnya yang sedikit bergeser hingga mengekspos dada bidangnya.
"Apa yang kau inginkan sebenarnya, Felix", tanya Claude benar benar habis kesabaran.
"Ah, maaf. Tetapi Tuan Putri Athanasia ingin bertemu dengan anda", jawab Felix meskipun Athanasia sudah menjadi Putri Mahkota dia masih saja terkadang terpeleset memanggil Athanasia dengan sebutan Tuan Putri bukan Putri Mahkota.
"Begitu ternyata", gumam Claude diam sebentar lalu kembali melirik ke arah Felix yang masih setia berdiri di depannya.
"Kau bisa pergi dan katakan kepada Athanasia kalau aku akan ke sana nanti""Baik, Yang Mulia. Tetapi Tuan Putri sedang menunggu anda di dekat danau di mana anda sering naik perahu bersamanya", ucap Felix sekedar memberitahukan kalau Athanasia kali ini tidak berada di ruang kerja Kaisar.
"Hmm", Claude hanya membalas dengan gumaman kecil dan berbalik meninggalkan Felix yang nampak pasrah saat pintu di tutup di depan wajahnya.
'Udah biasa aku mah di giniin', batin Felix tersenyum tetapi dengan air mata imajiner membasahi pipinya.
Poor Felix.
Sementara Claude yang kembali masuk ke dalam kamarnya sedang duduk di atas tempat tidur.
Di suruh datangin Athanasia. Eh, si duda satu ini malah balik ke tempat tidurnya.
"Aku benar benar malas untuk berjalan sekarang", gumam Claude pada dirinya sendiri.
Padahal masih muda loh, udah malesan aja. Cuma 43 tahun kok 😌
KAMU SEDANG MEMBACA
The Tyrant Emperor Became Ashil Agriche
Fanfic❗ SLOW UPDATE ❗ Claude De Alger Obelia di kenal sebagai Kaisar tiran yang hebat dan berhati dingin. Tetapi semenjak kedatangan Athanasia, Putri kecilnya di dalam hidupnya, kehidupannya berubah drastis dan akhirnya pria ini mulai merubah prilaku tira...