Chapter 07

2.1K 228 11
                                    

Author Pov

"Bagaimana ? Sudah menyerah ?", Lucius tersenyum mengejek menatap kedua orang di depannya yang sudah tidak bisa di katakan baik baik saja.

Lucas dan Anastacius terluka dan banyak darah menggenang di bawah tubuh keduanya.

Claude terkurung di dalam sangkar besar yang berwarna emas dan memiliki beberapa bunga yang tumbuh di dekat sangkar. Sangkar besar itu sangat cantik jika dia lupa sedang terkurung di dalamnya.

 Sangkar besar itu sangat cantik jika dia lupa sedang terkurung di dalamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Claude nampak tidak bisa berbuat apapun. Dia sudah mencoba menggunakan sihirnya untuk menghancurkan sangkar yang mengurungnya, tetapi dia tidak berhasil karena sihirnya di serap oleh sangkar tersebut.

Itu benar hebat membuat Claude kesal dan frustasi sendiri. Dia tidak bisa membantu Lucas dan Anastacius di luar sana untuk melawan Lucius.

Keadaan Ballroom di sana sudah hancur berantakan karena bentrokan sihir antara Lucius melawan Lucas dan Anastacius. Bahkan beberapa saat sebelumnya ada guncangan kuat yang terjadi saat bentrokan sihir ketiganya. Yang pastinya terasa sampai keluar Ballroom.

Claude melihat Lucius nampak berdiri memunggunginya. Dia benar benar harus mencari cara untuk keluar dari kurungan. Atau Lucas dan Anastacius tidak akan selamat dari kekejaman Lucius.

'Apa kamu mau mencoba mengorbankan dirimu sendiri ?', suara misterius seorang pria terngiang di pendengaran Claude.

Membuat Claude seketika saja melihat ke segala arah untuk mencari asal suara tersebut, tetapi dia menyadari hanya dia yang bisa mendengarkan suara tersebut di saat Lucas dan Anastacius kembali menyerang Lucius dengan sihir mereka.

'Apa kamu mau mencoba mengorbankan dirimu sendiri ?'

Lagi lagi suara itu terdengar. Membuat Claude seketika saja menatap tajam ke atas langit langit Ballroom. Jika ada yang melihatnya, pasti dia akan di anggap mulai kehilangan akal karena tidak bisa membebaskan diri dari kurungan tersebut.

'Siapa kau. Jangan main main denganku !', balas Claude dalam pikirannya karena tidak ada salahnya membalas suara misterius tersebut.

'Apa kamu mau mencoba mengorbankan dirimu sendiri untuk keselamatan mereka berdua ?', suara itu kembali terdengar tetapi tidak ada perubahan dalam nada intonasi suaranya. Hanya tenang dan tanpa emosi.

Claude kembali menatap Lucius yang tertawa psikopat saat dia melemparkan tubuh Lucas dan Anastacius dengan sihirnya sehingga menabrak dinding. Dia bisa melihat retakan yang timbul di dinding tersebut dan tahu betapa kerasnya tabrakan yang Lucas dan Anastacius terima.

'Tunjukan dirimu', Claude kesal tidak bisa melihat siapa yang mengajaknya berbicara dalam pikirannya atau bisa di sebutkan sebagai telepati.

'Aku tidak bisa menunjukan diriku. Itu akan menentang hukum takdir. Bahkan ini bisa di katakan aku sudah melakukan pelanggaran untuk membantu', balas suara itu kali ini terdengar sedikit menyesal. Hanya sedikit.
'Apa kamu mau mencoba mengorbankan dirimu sendiri ?'

The Tyrant Emperor Became Ashil Agriche Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang