CHAPTER 8

0 1 0
                                    

—17 Agustus 2022

Pagi ini matahari tampak bersinar terang, cuaca yang sangat mendukung untuk melaksanakan acara hari ini. Orang-orang berlalu lalang di hadapan Rea, mereka mengerumuni lapangan sekolah SMA Brawijaya.

"Pagi Re!" sapa Vika. "Pagi juga, Vi." balas Rea. Setelah sapaan singkat itu mereka berdua terdiam, fokus dengan pikiran masing-masing. "Oh ya Vi, hari ini jadi kan ke rumah Raya?" celetuk Rea secara tiba-tiba. "Iya Re, jadi kok." balas Vika.

"Anak-anak, silahkan berkumpul di lapangan bagian depan. Acara akan segera dimulai!"

Suara dari speaker mulai terdengar, Rea dan Vika menuju ke lapangan bagian depan. Vika menyipitkan matanya, meneliti seluruh penjuru lapangan. "Nah! Itu mereka!" tukas Vika sembari menarik lengan Rea menuju tempat Tata dan Raya.

"Halo! Selamat pagi anak-anak!" sapa Pak Tristan yang menggenggam mic di tangan nya. "Pagi pak!" jawab para murid dengan lantang. "Baik, untuk mengawali pagi hari yang cerah ini. Mati kita berdoa dan mengucap syukur kepada Tuhan. Silahkan untuk Ibu Tessa memimpin doa. ucap Pak Tristan.

"Terima kasih Pak Tristan, baik anak-anak mari kita bersatu dalam doa." Bu Tessa mulai memimpin doa, setelahnya musik instrumen senam mulai terdengar. Pagi itu pukul 07:16 di lapangan SMA Brawijaya dengan matahari yang bersemangat memancarkan sinarnya, anak-anak mulai melaksanakan senam yang dipimpin oleh Pak Tristan.

______________________________

Senam telah berakhir, kini keempat insan tersebut sedang duduk di awah pohon rindang depan kantin. "Nanti ada lomba tarik tambang antarkelas." celetuk Vika secara tiba-tiba. "Kita lawan kelas siapa?" tanya Rea. "Murid cewe kelas MIPA 3." jawab Vika.

Percakapan mereka terus berlanjut, bercerita mengenai banyak hal, melontarkan candaan, dan banyak lagi. "Baik selanjutnya akan ada lomba tarik tambang antarkelas. Yang pertama siswa kelas MIPA 1 melawan siswa kelas MIPA 2. Silahkan anak-anak yang merupakan siswa kelas tersebut mengambil posisi di depan." ucap Bu Raquela selaku MC acara hari ini.

Murid laki-laki kelas MIPA 1 mulai berbaris dan memegang tali rafia dengan erat. Tak jauh berbeda dengan MIPA 1, murid laki-laki kelas MIPA 2 juga melakukan hal yang sama. Setelah kedua kelas tersebut mengambil posisi. Hitungan di mulai.

1
2
3

Sorakan semangat dari para murid lain mulai terdengar, saling mendukung teman nya yang mewakili kelas. Berharap kelas mereka akan memenangkan pertandingan tersebut.

Siswa kelas MIPA 2 semakin menarik tali rafia tersebut dengan kencang, mereka sangat kompak dan segera menarik lawan menuju garis! Siswa MIPA 1 menjadi lengah, mereka terjatuh dan kalah. Siswa kelas MIPA 2 memenangkan pertandingan pertama!

Selanjutnya siswa MIPA 2 melawan siswa MIPA 3. Sama seperti pertandingan sebelum nya, siswa MIPA 2 kembali memenangkan pertandingan tersebut. Kemampuan murid laki-laki MIPA 2 tidak boleh diremehkan!

"Sekarang berganti pada pertandingan murid perempuan, pertama siswi MIPA 1 melawan MIPA 2! Silahkan para siswi berbaris kebelakang di garis." ucap Bu Raquela memberikan instruksi.

Tata berada di posisi paling depan, sedangkan Vika mengambil barisan di belakang Tata. Berlanjut dengan Rea, Raya, dan siswi lain nya. Bu Raquela mulai memberi aba-aba.

1
2
3

Para siswi mulai menarik tali dengan sekuat tenaga mereka! Ditambah dengan panas nya terik matahari dipagi ini membuat mereka semakin bersemangat memenangkan pertandingan ini.

UTILIZATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang