PART 05

516 58 3
                                    

Waktu makan siang hampir tiba namun apon belum juga kembali ke hotel.
Akhirnya saint memutuskan pergi sendiri dan meninggalkan memo di atas nakas mengatakan kalo mereka di undang makan siang di rumah daddy dan buna nya.
Saint bilang kalo dia akan beralasan apon sedang ada urusan.

Setelah meninggalkan memo saint langsung menuju rumah sang mertua.
Ketika sampai ton menyambut dengan sangat senang.
Namun yoon dan ton merasa janggal karena apon tidak bersama saint.

Semeyakinkan mungkin saint menjelaskan kalo apon ada urusan mendadak dan dia akan menyusul nanti.

Saat menunggu makan siap ton meminta saint untuk istirahat di kamar apon.

Saint membuka pintu kamar apon mencoba melihat sekeliling semua nya hanya dominan hitam.
Saint melangkah perlahan menyusuri setiap sudut kamar apon.
Lalu dia berbaring menatap langit kamar apon.

" nih orang demen amat sama wafna item berasa ada di rumah hantu gue " gerutu saint

Karena bosan akhirnya saint tertidur. Saking lelap nya tidur saint tidak menyadari kalo pemilik kamarnya masuk kedalam kamar.

Apon menatap kearah saint yang sedang tertidur.
Wajah saint yang imut seperti bayi saat tidur membuat apon tak bisa mengalihkan pandangannya dari saint.

Apon mendekati tempat saint berbaring. Di tatap nya lekat lekat wajah saint sekali lagi.

" manis " guman nya tiba2

" astaga pon ... apa apaan sih ! Inget bini ma calon anak ! " apon coba mengingatkan dirinya

" tapi dia juga kan bini gue " apon mulai perang bathin.

Disaat dia masih perang dengan hatinya. Kaki apon tersandung karpet lantai nya dan apon jatuh tepat di atas tubuh saint.

Hal itu membuat saint terbangun. Wajah apon tepat ada di atas wajah saint. Mereka saling menatap cukup lama.

Dan sangat terdengar jelas degup jantung kedua nya saat ini.
Karena terbawa suasana tiba tiba apon mendekat kan bibir mereka. Apon hendak mencium bibir saint. Saint yang menyadari itu pun perlahan menutup matanya.

Entah setan mana yang merasuki keduanya untuk akan saling ciuman. Namun sebelum hal itu terjadi tiba tiba....

" phi apoooonnn " teriak gemini adik sepupunya di abang pintu yang tidak tertutup

" upsss sorry gue gak tau kalo kalian lagi ciuman " ujar gemini terus terang

Apon dan saint yang seolah olah tertangkap basah langsung sadar.
Apon bangkit tetap dengan gaya stay cool nya padahal hati sudah tidak karuan.

Sedangkan saint duduk diam di ujung tempat tidur sambil menahan malu campur salting.

" ada apaan sih cil " tanya apon akhirnya

" kata buna makan sing dah siap " jawab gemini

" ntar gue turun " jawab apon

" iya ... oh ya phi kalo mau begituan jangan lupa tutup pintu " ledek gemini sambil berlari

" awas lo bocil " ujar apon kesel

" kita turun " ajak apon

" hemmm " jawab saint singkat campur malu

" saint " panggil apon sebelum dia keluar dari kamar

" iya "

" lupain yang tadi. Sorry gue cuma kebawa suasana aja. Lo gak usah punya fikiran macem macem soal pernikahan kita "

" iya " jawab saint singkat

" pernikahan kita hanya perjodohan jadi gak usah berharap gue akan cinta sama lo karena gue udah punya orang yang gue cinta " jelas apon sambil berlalu

Untuk kesekian kalinya saint terasa tercambuk oleh ucapan kejujuran dari apon.

" apakah secepet ini aku harus menyerah tuhan " said saint

second love ( Perthsaint ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang