Can memasuki kantor apon hari ini mereka ada meeting namun saint tak kunjung juga bisa di hubungi.
Meeting berjalan dengan sangat baik namun saat can ingin menanyakan soal saint pada apon dia urungkan karena chimon selalu ada di sekitar apon.
Can hendak meninggalkan ruangan meeting saat apon memanggilnya.
" can " panggil apon
" iya " jawab can
" bukan harusnya saint yang meeting na gue " tanya apon
" harusnya seperti itu tapi saint tidak datang ke kantor hari ini " ujar can
" tidak datang " tanya apon heran
" iya saint tidak ke kantor hari ini baru gue mau menanyakan apa kamu tau dimana saint " tanya can
" tadi pagi dia berangkat buru2 katanya ada meeting " ujar apon
Perkataan apon mempertegas bahwa semalam apon bersama saint itu membuat chimon menahan kesal.
" dia ngabarin gue gak bisa meeting tapi gak ngasih kabar apa2 setelah itu saint gak ada kabar " jawab can
" gak mungkin saint pergi tadi pagi " jelas apon
" dia gak pernah kaya gini. Apa ada yang terjadi diantara kalian " tanya can curiga
" kami baik baik aja can " ujar apon salah tingkah
" ya udah gue permisi. Kabarin gue kalo lo tau kabar saint " pinta can
" mark cari saint sekarang " ujar apon
" oke " mark langsung berlalu dari ruang meeting
Kini hanya tinggal apon dan chimon di ruangan itu.
" jadi kamu semalam sama saint gitu kamu tega yah yang ... kamu tau aku semalaman gak tidur mikirin kamu tapi kamu malah dua duaan sama saint " teriak chi kesal
" chi bisa kita bahas ini nanti. Biarin aku cari saint dulu " ujar apon pelan
" saint saint saint terus aku istri mu aku lagi hamil anak mu harusnya aku yang kau pedulikan bukan saint " chi semakin marah dengan jawaban apon
" saint juga istri ku chi jangan lupa itu " jawab apon mencoba menahan nada bicaranya
" oh sekarang dia istri mu kamu lupa apa yang kamu bilang sama aku kalian nikah hanya untuk perjodohan dia tidak akan jadi istri mu namun apa sekarang kau bilang apa saint istri mu " tangis chi mulai tak terbendung
" itu kenyataan nya chi walau kami menilah terpaksa dia tetap istri ku dan tanggung jawabku chi " jelas apon
" jangan jangan saint udah kasih tubuhnya ke kamu jadi sekarang kamu peduli pada dia gitu. Ternyata dia bersikap seperti pelacur untuk mendapat kan suami ku " ujar chi
" JAGA UCAPAN MU CHIMON " Bentak apon
" kamu bentak aku pon "
" karena kamu sudah kelewatan " ujar apon tegas
Apon hendak meninggalkan chi dan keluar dari ruangan itu karena emosi nya sudah mulai tidak terkontrol dia tidak mau menyakiti chi bagaimana pun chi juga istrinya orang yang dia sayangi.
" aahhhh perut aku ! Yang perut aku sakit " teriak chi
Apon menghentikak langkahnya langsung menghampiri chi dengan paniknya.
Tanpa berfikir lagi apon menggendong chi untuk membawanya kerumah sakit.
Apon tidak peduli dengan banyak mata yang menatapnya heran karena baginya yang paling penting adalah anak dan istrinya.
Dia benar2 kawatir saat ini fokus dia betul betul hanya anak dan istrinya.
Kandungan chi baik baik saja dan chi di izinkan pulang namun ketika mereka hendak masuk kedalam mobil mereka melihat pemandangan yang tidak mengenakan.
Saint berjalan dengan seseorang dan masuk kedalam mobil pria itu.
Apon sangat geram melihat itu. Orang yang dia kawatirkan ternyata sedang bersama orang lain.Apakah apon akan cemburu atau malah tidak peduli ?
KAMU SEDANG MEMBACA
second love ( Perthsaint ) END
Romancewalau gue terlihat yang pertama dimata orang lain tapi sebenernya gue ini orang kedua dalam kehidupan lo #WARNING CERITA BL# #HOMOPOBIC SILAHKAN SKIP# #BOCIL MINGGIR YE BANYAK ADEGAN 21+#