PART 11

564 57 6
                                    

Apon masuk kedalan rumah dengan tergesa gesa. Dia mencari saint di segala tempat akhirnya dia masuk ke kamar saint.
Karena selama ini mereka tidur terpisah ini lah kali pertama apon masuk ke kamar saint.

Saint tak ada disana namun gemericik suara air di dalam kamar mandi menandakan bahwa seseorang yang dia cari ada disana.

Apon masuk kedalam kamar mandi. Entah sengaja atau memang kebetulan pintu kamar mandi tidak saint kunci.

Ketika apon masuk pemandangan yang pertama kali dia lihat adalah tubuh saint yang putih bersih berdiri di bawah shower tertimpa butiran air terlihat begitu menawan.

Apon mendekati berlahan lalu memeluk nya dari belakang sambil mencium pundak mulus saint.

Saint langsung tersentak kaget melihat kelakuan sang suami.

" apa yang kamu lakukan " bentak saint sambil tangan nya mencoba meraih handuk.

Namun apon mencegahnya dan memojokan tubuh saint di dinding. Tatapan apon semakin sayu tubuhnya sudah panas tak karuan.

" pon ada apa " tanya saint yang mulai menyadari ada yang salah pada suaminya.

Bukan menjawab apon malah lansung mencium bibir saint lembut melumat pelan penuh perasaan. Saint lama terbawa suasana menyambut ciuman itu namun lama kelamaan ciuman apon semakin liar itu menyadarkan saint bahwa ini salah.

Saint mendorong apon hingga ciuman mereka terlepas.

" apa yang sebenar nya terjadi pon ? Kamu mabuk hah " tanya saint

Saint meraih handuk lalu mengenakannya. Dia keluar dar kamar mandi tanpa menunggu jawaban apon.

Dia tidak ingin melakukan kesalahan fatal. Dia tidak ingin hanya menjadi pelampiasan apon semata walau ini kewajibannya sebagai istri.

Apon sudah sangat prustasi dengan tubuhnya di tambah dia prustasi dengan hatinya.
Sudah sangat jelas ada chimon tapi kenapa hati nya terus memilih saint.

Sungguh kah dia sudah benar benar jatuh hati pada istri sahnya.

Apon menyusul saint keluar. Dia melihat saint duduk di pinggir kasur yang terus menatap dirinya heran.

" aku gak mabuk saint. Kenzo memberiku obat perangsang yang kuat. Aku tau harus nya aku gak kesini tapi entah kenapa hati ku dan tubuh ku ingin kan dirimu " jawab apon sambil berjongkon di hadapan saint

" pon ... aku panggil dokter " ucap saint singkat

" saint please izinkan aku .... "

" aku tidak kamu menyesal nanti nya " jawaban saint sangat menohok dirinya.

Saint mengatakan takut apon menyesal. Lalu apakah saint tidak akan menyesal bila ini terjadi.

Apon bangun mensejajarkan wajahnya dengan wajah saint.

" aku tidak akan menyesal saint. Tubuhku tidak terkontrol namun fikiran ku masih bisa aku sadari aku menginginkanmu istriku " tutur apon lembut

Lalu apon perlahan mencium bibir saint lembut dan sangat lembut dia memperlakukan saint seolah saint boneka kaca yang bila tersentuh akan pecah.

Ada perasaan haru dan bahagia saat apon mencium istrinya. Sebuah perasaan yang tidak pernah iya dapatkan  saat iya bersama chi.

Walaupun sudah puluhan kali bahkan ribuan kali dia mencium chi.
Namun perasaan ini tidak pernah hadir.

Saint menyambut ciuman apon tidak kalah lembut nya. Saint tau ini salah saint tau ini akan sangat menyakiti dirinya nanti.

Tapi hati dan cinta nya tidak bisa berbohong dia mencintai apon dan sangat menginginkan apon.

Lama kelamaan ciuman mereka makin panas dan liar.
Kini ciuman apon sudah pindah keceruk leher saint.

Tanpa melepas kegiatannya apon membaringkan saint di atas kasur.

Apakah memang akan terjadi ?
Atau saint dan apon akan sadar ini salah dan mengakhiri kegiatan mereka ?

second love ( Perthsaint ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang