PART 13

627 55 5
                                    

Chimon terus saja gelisah karena karena apon tak juga pulang sudah lewat tengah malam.
Padahal apon sudah janji padanya akan tidur di apartemennya malam ini.

Apon tak dapat di hubungi. Dia pun tak berani menghubungi mark asisten apon. Karena dari awal mark orang yang paling menentang hubungannya dengan apon.

Chi terus saja gelisah hingga menjelang pagi. Dia benar benar tak dapat tidur.

Setelah dia bersiap dia langsung buru buru kekantor dia berharap bisa menemukan apon disana.

Sedangkan dirumah apon baru terbangun dan dia tidak mendapatkan saint disisinya.

Apon langsung bangun dan mengenakan pakaiannya. Kejadian semalam terus berputar di otak nya membuat dia tersenyum lebar.

Dia bergegas mandi dan memakai pakaian nya. Setelah rapi dia langsung mencari sang istri.
Saint tengah sarapan matanya sembab sangat terlihat walau telah ditutupi oleh sedikit riasan.

Apon menghampiri dan mencium pucuk kepala saint. Itu membuat saint tersentak.

" kenapa pagi2 kok ngelamun " tanya apon lembut seraya mengusap surai rambut saint.

" ngga kok. Oh ya aku ada meeting pagi ini " ujar saint lalu beranjak

" yang ... temenin phi sarapan " ujar apon memohon

" maaf phi ... saint udah terlambat. Lain kali yah " tutur saint menghindar.

" saint ada apa " tanya apon

" apanya yang ada apa ? " ulang saint

" sebencinya kamu sama phi kamu tidak pernah menghindar dari phi. Apa kamu benar2 menyesal tentang semalam ? " tanya apon

" adakah seorang istri yang akan menyesal untuk melayani suami nya " jawab saint tegas namun enggan menatap mata apon

" saint tatap mata phi " perintahnya

" phi pon aku sudah terlambat " ujar saint beranjak pergi

Namun apon mencegahnya di peluknya saint dengan erat.

" katakan ada apa ini bukan dirimu. Saint phi mohon katakan apa yang kau rasakan phi gak mau terjadi sesuatu " tutur apon

Perkataan apon mampu mengalirkan riak kecil di mata saint. Perkataan apon sangat begitu tulus namun mengapa terasa menghujam jatung saint.

" maaf phi aku benar2 terlambat " tutur saint langsung pergi meninggalkan apon

Saint tidak mau apon lihat air matanya yang sudah tak dapat lagi dia bendung.

Saint mengendarai mobil dengan kencang tanpa arah tujuan.
Saint menghentikan mobil nya di pinggir danau sepi.

Air mata nya sudah tak dapat lagi dia tahan. Rasa sakit yang menyesakan dadanya sudah sangat menghimpitnya.

" tuhan apa salahku padamu hingga kau terus menguji ku ! Kenapa dia mengatakan cinta padaku namun dia sebut nama  orang lain di saat kami bercinta "

" tuhan apa yang harus aku lakukan. Aku mencintai dia aku sayang padanya. Haruskah aku melepasnya tuhan "

Tangis saint semakin pecah. Semua banyangan kejadian semalam berputar di otaknya. Harapan malam pertama yang begitu indah hancur berkeping2 ketika apon menyebut nama orang lain.

" kalo memang aku tak berbahagia biarkan aku menuju tempat mu tuhan " ucapan saint di abang putus asa nya.

" arrgggghhhhhhh kenapa semua ini menyesakan buat aku tuhan "

Sedangkan di kantor apon masih duduk terdiam memikirkan ada apa dengan saint.

Sikapnya aneh untuk apon. Walau mereka hidup bersama belum cukup lama tapi apon tau ada yang terjadi pada saint.

" yang " panggil chimon ketika masuk ruangan apon

" yangggg .... sayang " teriak chi

" iya saint ada apa ? " jawab reflex apon

" saint ... saint ... aku chimon bukan saint " kesal chimon langsung berlalu

Sesuatu yang dimulai dengan niat tidak baik semua akan berakhir tidak baik.
Akan kah apon bisa menyelesaikan semua nya ?

second love ( Perthsaint ) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang