Hari ini saint keluar dari rumah sakit. Can dan peak menjemputnya.
" can pesawatnya udah lo siapin " tanya saint
" udah "
" lo yakin mau pergi sekarang " tanya peak
" hemm "
" lo gak mau temui apon dulu " tanya can
" setidak nya pamitan saint " tambah peak
" lo kasih gugatan cerai itu ke apon dan gue titip surat ini buat apon. Gue udah jelasin semua disitu " jelas saint pada can
" lalu uncle yoon dan aunty ton " tanya can lagi
" nanti gue telpon mereka setelah gue cerita sama momny dan daddy " jelas saint lagi.
" ya udah lo hati2 disana inget kabarin gue selalu oke " ujar can
" setelah urusan gue disini selesai gue susul lo " jelas peak
" oke gue tunggu "
Akhirnya mereka sampai bandara. Pesawat pribadi keluarga saint sudah menanti.
Saint menaiki tangga demi tangga. Jujur hati nya berat meninggalkan thailand tapi ini harus dia lakukan.
" aku mencintai mu phi pon semoga kau bahagia dengan keluarga kecil kalian. Biarlah aku hidup dengan bukti cinta ku padamu. Aku akan rawat dia untuk mu. " ujar saint
Perlahan pesawat meninggalkan bandara terbang jauh meninggalkan thailand dan semua kenangan saint tentang apon yang akan dia kubur dalam2.
Karena kini yang dia punya hanya anak dalam kandungannya. Itu yang akan selalu menguatkan dia.
Di kediaman apon chimon tengah memasak makan siang mereka karena apon janji akan pulang makan siang hari ini.
Ia mendengar deru mobil masuk halaman dia berlari hendak menyambut sang suami.
Namun alangkah terkejutnya dia ternyata yang datang adalah yoon juga ton.Mereka pun sangat terkejut niat hati ingin menjenguk menantu yang baru keluar rumah sakit tapi yang ada di hadapannya kini malah mantan sekertaris sang anak dalam keadaan hamil ada di dalam kediaman apon
" dimana saint " tanya yoon
" phi pelan pelan " tegur ton
" kami ingin menemui saint " jelas ton lembut
" saaaa saint belum pulang khun " jawab chi terbata
" belum pulang darimana " tanya yoon tidak sabar
" dari kantor " jawab chi yakin
" kantor ... kau tau saint masuk rumah sakit 5 hari yang lalu hah " bentak yoon membuat chi ketakutan
" lalu apa yang kau lakukan di rumah anak ku. Bukan kah kau sudah tidak jadi sekertarisnya bukan ?" Tanya yoon
" aku ... aku ... "
" sayang ..... mau makan sekarang dong aku laper " teriak apon masuk kedalam rumah
" daddy ... buna " kaget apon melihat kedua orang tuanya
Wajah yoon sudah merah padam kini dia bisa menebak apa yang terjadi dalam rumah tangga nya.
" oh ini alasan mu tidak tau istri mu masuk rumah sakit dan sudah keluar rumah sakit pagi ini sungguh keterlaluan kamu pon " teriak yoon
Bugh bugh bugh
Yoon sudah tidak bisa lagi menahan amarah nya apon menjadi sasaran empuk kemarahan yoon.
" phi berhenti anak ku bisa mati " teriak ton
" lebih baik dia mati dari pada dia bikin aku malu seperti ini " ujar yoon emosi
" ini semua karena daddy kalo daddy tidak maksa apon menukah saint ini semua tidak akan terjadi " ujar apon sengit
" karena daddy yah ini salah daddy yang terlalu sayang padamu hingga daddy takut kau di sakiti orang lain makanya daddy meminta zee menjodohkan anaknya dengan mu " jelas yoon
" melindungi ku apa maksud daddy " tanya apin heran
" daddy melindungi dari dia. Kau rau siapa orang yang sedang ada disisi mu itu. Dia adalah kekasih pluem orang yang kau habisi saat proyek di sidney karena pluem curang. Dan kau tau dia mendekati mu karena ingin membalas dendam kekasihnya " jelas yoon yang membuat apon terbelalak.
" chiii " panggil apon
Semua yang terjadi akan selalu ada sebab akibatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
second love ( Perthsaint ) END
Romancewalau gue terlihat yang pertama dimata orang lain tapi sebenernya gue ini orang kedua dalam kehidupan lo #WARNING CERITA BL# #HOMOPOBIC SILAHKAN SKIP# #BOCIL MINGGIR YE BANYAK ADEGAN 21+#