Return

58 6 0
                                    

-Platican Palace-


Kami kembali ke Palace disambut tepukan hangat dari rakyat Platican.


Lian dan Lucy jalan didepan disusul aku dan Henry. Aku tersenyum kepada mereka dan mengangguk.


Kami pun masuk kedalam Palace yang sudah dipenuhi oleh tepukan tangan untuk kami.


" Ugh.. " ujar ku pelan sambil memegang pinggang ku.


Henry menatap ku dengan cepat " What is it? " tanya nya.


Aku melihat tangan ku yang terdapat darah dari luka bekas besetan panah, yang aku bahkan tidak ingat ada luka tersebut.


Henry pun dengan cepat membantu ku menuju kekamar.


" Call the Doctor " perintah Henry kepada salah satu dayangku


" My Lady! You're not supposed to fight in a war! " Ujar Lady Greer panik sambil membantu ku duduk.


" Seriously Sheeka. Can't you just listen to me even once?! " tegas Henry kepadaku.


" Ow.. " Ujarku pelan saat Lady Greer membuka gaunku.


Tak lama dokter kerajaan datang.


" I'm sorry... You know me very well, don't you?.. " Jawab ku.


" At least think about your pregna- " - Lord Henry


" Aw.. " Ujar ku pelan saat Dokter membersihkan luka ku.


" My intention[niat] is just to speed up my troops.. But i have to help you guys to hold them back " Lirih ku.


Henry menggeleng kepalanya pasrah dan menghela nafas kasar.


" We'll back tomorrow morning " Singkatnya kepadaku.


Aku mengangguk dan mengelus perut ku.


" Queen Lucy said she'll be here for a while " Lanjutnya.


---


Sheeka POV's


-Cair Paravel, Northern Sky-


Aku sampai dan hanya disambut oleh prajurit yang tersisa, Arous, Lady Kenya dengan Eden dan para pelayan.


Mereka membungkuk kepadaku dan menyelamati atas kemenangan Platican.


Aku berjalan kearah Eden dan mengangkatnya.


" Hello... My Love.. " Ucapku sambil mencium Eden.


Aku menggendongnya sambil berjalan kedalam Cair Paravel dengan Henry disampingku diikuti yang lainnya.


" Congratulation on your victory, My Queen.. " - Arous


" Thank you, General... " Balasku sambil mengangguk dan tersenyum.


" Where's the High King? " Tanyaku kepada Lady Kenya.


" His Majesty is at Dayamond Island, My Queen " - Lady Kenya.


Aku mengangguk sambil menggendong dan memegangi tangan Eden.


" Millie? " Tanyaku lagi.


" There's a problem with the drains in EastHill, Madame.. Lady Millie went there accompanied by Lord Bash " - Arous


Aku mengangguk lagi dan mencium gemas Eden.


" Come along, My Prince... Let's let Her Grace rest and cleanses herself, shall we? " Ucap Lady Kenya sambil mengangkat Eden dari ku.

Narnia: The Half-Wizard PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang