Battle Of The Traitor

87 4 2
                                    

---


-Cair Paravel, Southern Sun-


Aku, Peter dan Caspian sudah siap dengan armor kami. Peter dan Caspian dengan kuda mereka. Dan aku memilih menunggangi Flos.


Henry akan berada di bawah ku untuk menjaga ku dengan kuda nya, The High King's command.


Kami memimpin 3.000 pasukan Narnia dan Telmarine melawan 1.000 pasukan Nodda tribe dan Telmarine pro-Prince Luke yang akan mengepung mereka dari dalam.


Jadi jika dihitung kami memiliki 4.000 pasukan untuk melawan 1.000 pasukan penyihir hitam dan kuat.


Aku menghela nafasku dan melihat Peter, Caspian dan Henry dibawah ku yang memimpin pasukan darat.


Sedangkan aku bersama Flos memimpin pasukan langit seperti Gryphon, Phoenix, dan Giants.


Di bagian sana Prince Luke sudah memainkan perannya untuk berpura-pura memimpin Nodda tribe untuk menyerang kami.


Peter dan aku bersamaan menghampiri Prince Luke dan salah satu pemimpin Nodda tribe, sepertinya dialah Baraba itu.


" Let's hope that this is the last war between us, Prince Luke " Ucap Peter.


Didepan ku Baraba sudah menatap ku mengerikan.


" It depends on who wins, Your Majesties " Jawab Prince Luke kepada kami.


Sang Pemimpin Nodda Tribe menatap ku yang berada tepat didepan ku.


" Let's hope this the last time we have to deal with black magic, My King... " Ucapku kepada Peter sambil menatap Baraba dan menaikan alisku


" Therefore, let's hope we beat you... Your Majesties? " Balas Baraba dingin.


" If you're reading my history, You must know that i am hard to beat. " Aku menatap nya dengan tenang


" Perhaps we don't have the powers that you do. But we have faith, our belief.. that Aslan always helps us " lanjut ku sambil tersenyum.


Peter dan Prince Luke melihat ku sedikit was-was. Baraba dengan perawakan yang mengerikan berjalan pelan mendekati ku.


" Still... In the end, we'll beat you " Jawab Baraba tepat didepan ku.


Aku menegakkan badanku dan tersenyum " You can certainly try.. "


Kami kembali menuju pasukan kami dan bersiap. Peter melihat kearah ku dan aku mengangguk.


Dibawah ku Peter mengeluarkan pedang dan mengangkatnya.


" FOR NARNIA! " - PETER


Terompet tanda peperangan dimulai pun berbunyi.


Peter dan Caspian melajukan kuda mereka diikuti para pasukan kami.


Aku melajukan Flos dan bergerak lebih cepat dari pasukan darat.


" PHOENIXES! " teriak ku kepada para Phoenix.


Mereka terbang melewati ku dan membuat api melingkari para Nodda Tribe.


Dibawah sana para Nodda terlihat kebingungan karena hanya mereka yang terkunci dengan api, sedangkan pasukan Prince Luke tidak.


Baraba melihat kepadaku yang terbang cukup jauh dari nya.


Dia menatapku dan tak lama tersenyum penuh kemenangan. Aku mengerutkan dahi ku bertanya-tanya.


Apa maksud dari senyuman nya itu?


" W-What? " Gumamku saat melihatnya melewati kobaran api tanpa terbakar bersama beberapa kaumnya.

Narnia: The Half-Wizard PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang