"Confer"

38 5 0
                                    

---


-Courtyard-


Aku, Peter, Edmund, Caspian dan Lucy sudah bersiap dengan masing-masing kuda kami untuk pergi ke perbatasan untuk bertemu dengan Prince Luke.


Aku mencium Eden yang baru saja datang ke Eastern Mountain bersama Lord Bash dan rombongan nya tadi pagi.


" We won't be long, My Dear... Please take care of your sisters, will you? " Ucapku kepada Eden yang berada di genggaman Millie.


Eden hanya mengoceh yang tidak kami mengerti. Aku berdiri dan memeluk Millie.


" Be careful... Please.. " Ucap Millie menahan tangisnya.


" We will.. Please take a good care of your siblings " Balas ku dan mencium jidatnya.


Millie mengangguk lalu beralih memeluk Peter. Setelah itu aku mencium Keera yang berada di gendongan Lady Greer


" Wait for us till come back, My Dear... " Gumam ku sambil mengelus pipinya.


Aku melihat Henry dan dia membungkuk kepadaku " Be careful, Your Grace... " Ucap nya pelan.


Aku mengangguk kepadanya dan tersenyum.


Setelah itu kami menaiki kuda kami dan melajukannya dipimpin aku dan Peter, disusul Caspian, Edmund dan Lucy.


Didepan kami sudah terlihat sebuah tenda yang memang menjadi titik temu antar kami dan Prince Luke. Kami melihat satu sama lain dan mempercepat kuda kami ke tenda tersebut.


Kami pun turun dari kuda dan berjalan sedikit ragu kedepan pintu masuk tenda.


" Welcome Kings and Queens of Narnia... "


Pintu tenda itu terbuka dengan sendirinya. Kami melihat satu sama lain dan Peter mengangguk kepada kami.


Aku dan Peter berjalan didepan disusul yang lainnya. Sesampainya didalam terlihat dua prajurit manusia biasa. Dan seseorang yang duduk dengan angkuh didepan kami.


" Prince Luke... " Ucap Peter dengan tenang


" High King Peter... High Queen Sheeka.. " Balasnya dan sedikit membungkuk kepada kami.


" King Edmund... Queen Lucy... Cousin Caspian... " Lanjut nya.


Caspian melihat tajam sepupunya itu.


" So, tell us Prince Luke. What would you like to discuss with us? " Ucapku langsung kepada nya.


" I want my Telmarine throne " jawab nya yakin.


Kami melihat satu sama lain. Dibelakang ku Caspian sudah terlihat emosi, tetapi Lucy menahannya agar tidak terpancing emosi.


" You know you can't get it, Prince Luke. Telmarine still have their King. King Caspian X. And you are currently the second in line of succession, and soon the third. " Jelas Edmund masih menahan amarahnya.


Yes, third.. Queen Beth sedang mengandung anak keduanya.


" Yes, Your Majesty... and it's all because of that damn kid " Jawab Prince Luke sambil melihat Caspian.


" That damn kid, is my son! Your Crown Prince! And the Crown Prince of Narnia. You have no right to call him like that! " Ujar Caspian emosi.


" Caspian... please... " ucapku menatap nya memohon.


Caspian melihat ku dan menghela kasar nafasnya.


" This Kingdom. Which you have formed[bentuk] with the Nodda, is it not enough for you, My Lord? " Tanya Lucy pelan.


" I want my right[hak], Your Grace " Jawab Prince Luke


" On what? " tanya ku dingin.


" My rights as royalty[keluarga kerajaan], Your Grace " Ucap Prince Luke dan berjalan kehadapan ku.


" In the Telmarine court? " Tanyaku menatap tajam dirinya yang persis dihadapan ku.


Prince Luke tersenyum dan memegang daguku seraya mengelusnya.


" Both. Narnia and Telmarine " Jawab nya


" By the way... Your beauty is not just a figment of[isapan jempol], High Queen Sheeka.. Your beauty is spoken of throughout[seluruh] the others kingdoms until the tribes... " Lanjut nya beralih mengelus pipiku.


Peter mengeluarkan pedang dan menempelkannya di tangan Prince Luke.


Aku hanya menatap Prince Luke dengan tajam tanpa terintimidasi sedikit pun.


" Well, no one will dare to snatch[merebut] you away from High King Peter The Magnificent, fortunately " Ucap Prince Luke


Dia pun melepaskan tangannya dari ku dan berbalik menuju singgasana nya.


" It's simple isn't it? " Ucapnya tersenyum licik melanjutkan pembicaraan kami.


" You might be accepted[diterima] at Telmarine, but not in Narnia. You have no rights to anything on Narnia, Prince Luke " Ucap Peter tenang tetapi tegas.


" I want to be on both side of the courts. And you already know what i'm capable of, Your Majesties.... " sombong Prince Luke sambil berdiri


" And you might already know, what i'm capable of, My Lord " Ucap ku tegas kepadanya.


" I don't have your power or spell you do.... I do recognise[mengakui] your capability[kemampuan], and i am not sure i can beat[mengalahkan] you either. " Lanjut ku sambil berjalan kehadapannya.


" But, i have a people and family that i must protect. And i have no qualms to shedding all of my blood to protect them. If it's the only way to beat you. " - Sheeka


Semua terdiam mendengar ku dan Prince Luke yang menatap ku dengan tatapan liciknya.


" And i believe, Aslan always be by our side " Lanjut ku.


Prince Luke menghela nafasnya lalu berbalik kearah singgasana nya lagi.


" Well... Aslan isn't here at the moment.. " Ucap nya sombong.


Peter menarikku untuk kembali berdiri disampingnya dan mengelus punggung ku.


" Unfortunatly, Narnia and my cousin must defend their Kingdom without their Kings and Queens Of Old " Ujarnya sambil tersenyum kepada kami.


" w-what? " Bisik Lucy dibelakang ku.


Aku melihat Peter dan Peter masih menatap Prince Luke.


Tiba-tiba saja Prince Luke melemparkan sesuatu kelantai dan mengeluarkan asap yang sangat tebal.


And everything went dark....


---


Caspian POV'S


Aku membuka mataku dan melihat sekelilingku, hanya terlihat Luke yang sedang terduduk dan melihat ku sambil tersenyum licik.


" Where are they?! " Ujarku kepadanya.


" Isn't this what you've wanted all along, dear cousin? " Ucap nya sambil tersenyum.


" What? " Gumamku semakin bingung.


" Just be honest, Caspian... You want to lead the whole Narnia by yourself, don't you? " Ucapnya lagi sambil berdiri.


" WHERE... ARE THEY?!! WHERE IS THE KINGS AND QUEENS! You can be imprisoned right now " Ujarku.


" You'd better be prepared to defend Narnia from me, Cousin " Balas Luke sambil menunjuk pintu keluar tenda.


Aku mengatur nafasku dan dengan cepat pergi keluar untuk kembali ke Cair Paravel.





What the hell is going on?!


Narnia: The Half-Wizard PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang