Janjiku tak pernah main main
sekali kamu tetap kamu
aku tak perlu bahasa apapun
tuk mengungkap aku cinta kamu
aku tak pernah beristirahat
tuk mencintai kamu sesuai janji ku
-Promise: Melly Goeslaw****
Upacara kenaikan pangkat bagi para personel kepolisian di Mapolres. Terlaksana dengan khidmat dan penuh sukacita. Kemeriahan tampak saat personel mendapatkan bunga mawar dari orang orang tercinta nya.
Pemasangan lencana pangkat di sematkan oleh Komandan kesatuan, karena rata rata dari mereka adalah para lajang. Jadi terpaksa komandan lah yang turun untuk memasang kan satu persatu pada mereka.
Ribuan personel yang naik pangkat di minta oleh Kapolres untuk bersujud di tanah sebagai ungkapan cinta dan terimakasih pada tanah air tercinta. Tak lama mobil watercanon pun datang untuk menyemprotkan air kepada para peserta.
Suka cita dan kehebohan terjadi saat para anggota saling berpelukan. Saling mengucapkan selamat satu sama lain atas perjuangan yang telah mereka lalui bersama, hingga sampai di titik ini.
Disela hiruk pikuk rangkulan bersama para rekan rekan seperjuangan. Nana mencuri lirik pada Arkan. Terlihat oleh mata Nana, Sang kekasih tengah berdiri menatap suka cita yang mereka rasakan. Ingin rasanya Nana menghambur ke pelukan pria itu sekarang, tapi ingat posisinya di mana, dan siapa dirinya.
Dihadapan para anggota, di dalam instansi, mereka berdua tetaplah atasan dan anggota biasa. Akan sangat tidak etis jika melakukan hal tersebut di tempat ini, dan di depan para atasan yang. Apalagi mereka tidak tahu-menahu tentang hubungan Nana dan Arkan yang sudah berjalan terlampau jauh.
Bukan apa apa. Arkan tidak pernah melarang Nana untuk mengumbar nya, tapi gadis itu terlalu khawatir tentang opini publik mengenai hubungan mereka. Akan banyak mulut nyinyir yang mencap nya sebagai penjilat. Memanfaatkan pangkat serta jabatan Arkan untuk naik pangkat juga dan mendapat posisi tinggi.
Tanpa tau perjuangan kedua pasangan tersebut hingga akhirnya bisa bersatu. Nana memutuskan untuk back street dari instansi nya, dan Arkan pun setuju. Merasa itu adalah keputusan terbaik untuk hubungan mereka.
Minusnya di depan rekan rekan sesama polisi. Mereka masih berstatus jomblo, jadi siapa saja masih bebas mendekati mereka. Tanpa tau kedua orang itu sudah ada yang punya.
Seperti sekarang ,Nana sedang menatap tajam interaksi Arkan dengan seorang wanita yang terlihat seumuran dengan pria itu. Jauh di atas Nana tentunya. Baik secara usia, maupun pangkat dan jabatan. Seorang wanita dengan pangkat AKBP. Terlihat akrab dengan Sang Kombes, bahkan sampai cipika-cipiki.
Excuse me Sist? U did it in front of his girl!!
Dada Nana itu bergemuruh rasanya. Pakaian yang basah karena air tidak memberikan efek apa apa. Hati nya justru panas terbakar. Kombes Arkan Sadewa nya sama sekali tidak menyadari itu. Apakah dia lupa? Dia sudah memiliki pacar, dan pacar nya baru saja naik pangkat hari ini.
Oh... shit!
Arkan Sadewa, kau merusak hari bersejarah Nachita Yuananda. Dengan emosi yang menggebu-gebu, Nana berlari ke dalam Mapolres. Meraih tas nya dan jaket nya untuk menutupi PDP nya yang basah, lalu beranjak pulang. Pergi meninggalkan acara mereka, tanpa perduli pada panggilan sesiapa.
"E-, Na! Lo mau kemana?" tanya Karen yang melihat Nana mengenakkan jaket dan membawa tas.
"Duluan," sahur Nana acuh.
"Belum selesai atuh, Na!" teriak Sadam memangil rekan nya.
"Mules gue," kata gadis itu sambil berjalan menuju parkiran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNOYING KOMANDAN {END} ✓
Narrativa generale"Aiptu Nachita Yuananda." "Kamu tanggung jawab saya, mulai sekarang dan seterusnya." "Sampai ketemu besok atau di waktu tertentu. Kapanpun itu. Saya akan selalu menunggu saat kita ketemu lagi dengan Euforia yang sama." Kisah cinta sepasang Abdi nega...