part: 05

0 0 0
                                    

❄️"MOMENTUM"❄️

BY: InsideTNL

Author: TNL

Description: Disalin dari jurnal harian

Genre: Daily Journal

    "Tidak ada momentum yang tidak berakhir.
        Semua memiliki masanya.
Sedih, senang, diatas langit, atau terpuruk di tanah berlumpur.
        Semua ada masanya.
Semua ada waktunya.
       Datang silih berganti, sampai akhirnya semuanya pun menghilang..."

        "MOMENTUM" by: TNL

Part: 05

__________

Oktober-16-2020

      Kemarin pagi aku memeriksa akun instagramku yang telah kuganti namanya.
Aku heran saat melihat ada beberapa pesan yang masuk di direct messege.
Dan yah... Itu seo jin.
Rupanya ia sudah menyadari bahwa sekarang akunku terkunci untuknya.
Ia sudah tak bisa mengunjungi akunku lagi.
Ia nampak bingung dan gelisah.
Menanyakan padaku mengapa aku menghapus akunnya dari daftar followersku.
Ia juga meminta maaf dan mengatakan aku akan tetap menjadi temannya meski ia tak mengerti salahnya apa.
Oh my... Seo jin meminta maaf bukan karna menyadari kesalahannya tapi karna ia mengira aku marah padanya.
Reaksi yang wajar untuk seseorang seperti cheon seo jin.
Tapi, aku jadi speachless.
Ini baru 2 minggu dan seo jin sudah kelabakan karna tak lagi bisa melihat akunku.
Bagaimana jika seandainya aku pindah ke norwegia?
Ya seperti dugaanku.
Maunya seo jin adalah aku tetap berada di tempat di mana ia selalu bisa menemukanku kapanpun ia mau.

     Seo jin mengabaikanku, jarang membalas pesanku, menganggapku tak waras, menasehatiku dengan point yang tak ada hubungannya dengan masalahku, dan bersikap angkuh padaku.
Tentu saja aku harus pergi!
Aku bukan boneka teddy yang bisa dicampakkan kesudut kamar sesuka hati.
Aku bosan dan aku tahu diri.
Aku sadar sekarang aku sudah tak lagi bisa mengikuti langkah seo jin.
Karna itu aku ingin pergi dan meneruskan hidupku sendiri.
Tapi yang membuatku kesal adalah seo jin akan mencariku kesana kemari saat ia menyadari aku tak lagi ada ditempat yang bisa ia lihat.
Dan setelah berhasil menemukanku, ia akan dengan mudah kembali sibuk dengan dunianya.
Kembali mengabaikanku dan tak membalas pesanku.
Aku bosan.
Aku jengah dengan keegoisan seperti itu.
Aku bukan barang pajangan yang harus selalu ada ditempat yang sama.
Aku tidak ingin lagi seperti itu.
Apa yang seo jin inginkan bukan lagi persahabatan.
Tapi hanya sebatas pertemanan dan bersenang-senang...

_________

Oktober-17-2020

       Kemarin, eun ji datang kerumahku dan langsung memelukku sambil mengatakan ia merindukanku.
Apa yang sedang terjadi?
Sudah berbulan-bulan ia tak pernah lagi datang kerumahku.
Terus terang aku sudah lupa padanya.
Tapi ia datang lagi sekarang.
Dan selama ia tidak bersikap merendahkanku, aku tidak masalah juga sebenarnya.
Kami bicara tentang banyak hal.
Namun aku sudah tak berminat lagi bicara soal BTS dengannya.
Lalu kemudian ia memintaku untuk membantunya mewarnai rambut.
Aku sempat ragu, apa tidak masalah jika ibu hamil mewarnai rambutnya?
Tapi sudahlah. Itu keinginannya sendiri.

Cuaca pagi ini cukup cerah.
Banyak hal yang kulakukan sejak pagi.
Dan aku merasa agak lelah sekarang.
Bisakah aku beristirahat sejenak?
Sebenarnya aku ingin tidur, tapi ini masih terlalu pagi.

      Musim hujan tahun ini datang lebih awal.
Baru saja kukatakan cuacanya cerah.
Dan hanya berselang sekitar satu jam, langitnya langsung mendung lalu hujan lebat.
Dan sekarang langitnya masih saja mendung dengan udara yang dingin.
Saat aku melihat keluar jendela, suasananya terlihat seperti dipegunungan.
Pohon dan tanah menjadi basah terguyur hujan lebat.
Aku tidak suka langit yang mendung.
Terkesan begitu muram dan sedih...

"MOMENTUM"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang