EPISODE 29: CHEESE IN THE TRAP

3 1 0
                                    

WARNING! Sexual content; violence; hars words. Please read at your own risk.

-


Semuanya terjadi bagai mimpi. Kesadaran Kazuya tak mampu menghadapinya. 


Raungan dan tangisannya terasa jauh sekali saat para pria paruh baya itu berbuat semena-mena pada tubuhnya. Mendadak, Kazuya merasa ditarik keluar dari raganya sendiri dan menyaksikan semuanya dari sudut pandang ketiga.

"Hentikan! Hentikan! Aku tidak mau lagi! Kalian orang tua bajingan!" Kazuya mendengar ceracaunya sendiri. Tangannya menggapai-gapai dan memukul-mukulㅡmemberikan perlawanan sebisa mungkin.

"Tenanglah, Anak Manis. Kita semua bersenang-senang di sini. Sebentar lagi, kamu pasti akan menikmatinya!" sahut pria bersuara serak. Tangannya mencengkram pergelangan Kazuya, memindahkan tubuhnya dari tiang besi ke lantai panggung.

Punggung telanjang Kazuya menegang saat menyapa lantai yang dingin. Ia masih meronta dan melawan hingga salah satu pria paruh baya menamparnya dan menyentaknya, "Kurangi keluhanmu! Berisik sekali!"

"Yo, itu sangat tidak keren! Justru perlawanannya yang tak berarti itu yang membuat semua ini lebih menyenangkan!" hardik salah satu pria lain pada pria yang menamparnya.

Dalam isakannya, Kazuya dapat mendengar rintihan Lou yang disetubuhi tanpa ampun. Melihat sahabatnya direndahkan seperti itu, Kazuya berharap sepenuh hati kalau Bulan Suci dapat menolong mereka.

Namun, tak ada yang terjadi. Justru, di akhir semarak adegan-adegan tak senonoh itu, Kazuya dan Lou masih hidup dan nelangsa. Tubuh mereka terkulai di tengah panggung yang luas. Ketidakberdayaan atas semuanya membuatnya tak yakin dapat kembali ke dunia nyata sebagai seorang lelaki yang utuh.

Matanya melirik Lou yang bersimbah keringat, ludah, dan air mani. Kondisinya sendiri tak tampak lebih baik. Sementara itu, para lelaki bejat tadi telah pergi entah ke mana.

Kazuya masih tak tahu keberadaan mereka. Ia bahkan tak sanggup untuk sekadar menggerakan lengannya demi merengkuh Lou. Air matanya kering bersama harapannya.

Kelopak matanya menutup dan ... ia bermimpi sangat indah.

Esoknya, jantung Mariposa Crypt digemparkan dengan berita penemuan mayat yang baru. Kali ini, dua tubuh terbujur kaku berdampingan. Keduanya sama-sama tanpa kepala dan terbagi duaㅡdari leher hingga pinggul dan dari pinggul hingga ke telapak kaki.

Menurut investigasi sementara, kedua tubuh yang ditemukan adalah remaja laki-laki berusia antara tujuh belas hingga sembilan belas tahun. Sangat sulit memindahkan mereka karena jemari mereka bertaut. Maka, mereka terpaksa dipindahkan tanpa dimasukkan ke kantung mayatㅡhanya ditutupi terpal dan dibawa di dalam ambulans.

Di lain sisi, keluarga Kazuya dan Lou ketar-ketir. Sejak hilangnya kedua putra mereka, belum ada berita apapun yang menggegerkan jagat televisi Mariposa Crypt selain hari ini. Masing-masing keluarga mengambil langkah panik dan menghubungi rumah sakit untuk membantu proses autopsi.

Setelah melewati beragam proses saintifik dan magis, kedua mayat diumumkan sebagai Orahara Kazuya dan Tian Lou. Tanggal kematian: Jumat, 13 Mei 2022. Penyebab kematian: hantaman benda tumpul, pemerkosaan, dan overdosis obat penenang.

Kedua keluarga sepakat tak memisahkan tubuh mereka dan mengremasinya bersamaan.

FIN.

MARIPOSA CRIPT: HOW TO DISMANTLE A BODY AND HAVE SEX PER SETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang