[Season 2] Chapter 22 |

661 51 0
                                    

Zona Karantina Stadion GBK..

Keadaan disana sangat kacau, orang-orang berteriak sambil berlarian tak terarah, para penjaga yang terdiri dari gabungan militer dan polisi terus menembaki serangan infected yang menjebol pertahanan gerbang camp tersebut. Para Jendral dan petinggi militer dan polisi beserta para orang-orang penting lainnya pergi menggunakan helikopter.

Sesuai dengan protokol keselamatan, semua warga akan diarahkan masuk menuju tempat-tampat yang lebih aman. Tempat aman disini adalah di dalam Stadion/lapangan utama GBK, stadion madya dan di dalam istora.

Banyak warga dan penjaga harus gugur diserang oleh gerombolan Infected. Azizi, Marsha, Flora, Chika, Freya, Olla, Christy yang berada disana saat itu mereka sedang berpisah karena tempat mereka tinggal berbeda.

Zee dan Marsha yang saat itu sedang berlatih menggunakan senjata pun langsung berlari menuju tenda tempat tidurnya dengan membawa pistol. Sebenarnya Freya masuk ke dalam kelompok Zee namun, pada hari itu dia tidak ikut latihan tembak dan memilih untuk di tenda saja.

Disisi lain, Flora dan Chika yang berada di tendanya, tengah bingung karena terdengar banyak keributan dari luar tenda kemudian disusul dengan suara alarm tanda bahaya. Mereka pun keluar, terlihat orang-orang sedang berlarian, kemudian kedua orang itu kembali masuk ke dalam untuk mengambil tas dan perlengkapan lainnya.

Sedangkan Olla dan Christy yang pada saat itu sedang berada di kantin juga dibuat terkejut dengan alarm bahaya yang berbunyi, kedua gadis itu mengambil pisau makan untuk mereka jadikan senjata, dan pergi menuju tenda mereka. Tenda dari Olla dan Christy berbeda dengan yang lain, tidak dalam satu area yang sama.

Kemampuan mereka saat ini sudah jauh meningkat dari sebelum mereka masuk ke zona karantina, mereka semua diajari cara menggunakan senjata, bela diri dan bertahan hidup di luar dinding. Walaupun baru disana, tetapi mental dan fisik mereka sudah di tempa dengan baik oleh pelatih mereka.

*POV Zee Marsha

Mereka berdua terus berlari menuju tenda, dalam perjalanan mereka beberapa kali dihadapkan oleh infected, namun dengan kemampuan yang mereka miliki saat ini hal itu tentu saja cukup mudah untuk melumpuhkan 1-2 infected. Zee dan Marsha membawa pistol.

Akhirnya mereka sampai di tenda, namun di dalam tidak ada freya, lalu Marsha bersiap memasukan semua barang yang dianggap penting untuk dibawa termasuk tas milik Zee, sedangkan Zee berjaga mengarahkan senjatanya ke arah pintu masuk tenda,

"loh Freya kemana???" ucap zee kebingungan

"gatau Zee, mungkin dia udah pergi duluan, tas dia juga udah ga ada" jawab Marsha

"Zee aku udah selesai!" sambung Marsha dengan melemparkan tas milik Zee

Zee menerima tas yang dilempar oleh Marsha kemudian memakai di punggungnya.

"Sekarang kita pergi ke gudang senjata, ambil beberapa amunisi, habis itu kita ke tempat biasa kumpul sama yang lain" ucap Zee dengan tegas

"siap!" ucap marsha

Kini mereka pun melanjutkan misi mereka untuk pergi menuju ke gudang senjata, Marsha berlari di depan dan Zee di belakang. Mereka terus melumpuhkan beberapa infected yang berada sekitar mereka dan membantu warga lain saat sedang diserang. Jarak gudang senjata dengan tenda mereka cukup jauh.

Start From BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang