Love a story 04

194 6 0
                                    

3 hari kaela dan bram tidak saling menyapa rayden yang melihat kurang
nya interaksi antara bram dan kaela
bingung sendiri.

Rayden menghampiri bram yang sedang duduk di sofa"bang gue lihat
akhir akhir ini lo sama adek gak tegur
ada masalah?"tanya Rayden

bram mendengar itu melihat rayden
lalu mengalihkan pandangannya
Rayden memegang bahu bram
"gue gak tau ada masalah apa di antara kalian berdua tapi saran gue
baikan aja gak peduli siapa yang salah
lo yang minta maaf duluan gue harap
lo ngerti apa yang gue katakan bang
gue cuman gak mau hubungan kalian renggang sebagai kakak dan adek"

setelah mengatakan itu rayden pergi
meninggalkan bram yang terdiam
berusaha mencerna apa yang di katakan oleh rayden kalau bram pikir pikir ada benarnya juga kalau bram yang minta maaf walaupun bukan dia yang salah

Bram berjalan ke arah kamar kaela

Tok.tok.tok

tidak ada sahutan dari dalam kamar

Bram membuka pintu"loh gak di kunci"bram melihat sekeliling tidak ada kaela di kamarnya apakah kaela ada di kamar mandi?bram masuk

ceklek

suara pintu kamar mandi terbuka

"loh abang?"

bram langsung memeluk adek kesayangannya itu dengan erat kaela
yang di peluk pun hampir kehabisan napas"b-ang gue gak bisa napas"

"maaf de seharusnya abang gak cuekin kamu 3 hari ini"bram masih stay memeluk kaela

"iya adek udah maafin abang"
Bram melepaskan pelukannya
"realy?kamu maafin abang?"

kaela menganggukan kepalanya

Bram tersenyum lalu mengacak acak
rambut kaela"gemes banget adek abang"ucap bram

Bram menatap kaela

"de kamu suka ervin?"
"Hah gak bang kenapa?"
"dari gerak gerik kamu"

kaela juga tidak tau apakah menyukai
ervin atau tidak?tapi jujur saat dekat
dengan ervin dirinya merasa nyaman

"Jujur aja de gpp"

"i-ya bang aku suka ervin"

tebakan bram benar

ervin memperlakukan kaela seperti
pacarnya padahal tidak ada status.

"tapi abang jangan kasih tau ervin ya
yang tau ini cuman abang"ucap kaela
"Iya abang janji sayang"senyum bram
" dede pegang janji abang kalau bocor lihat aja"kaela menatap tajam bram

Bram yang melihat tatapan itu bukannya takut tapi malah gemes














Love a Story[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang