Love a Story[End]

Love a story 15

dibandara ada seorang gadis yang baru saja turun dari pesawat

"welcome back jakarta"senyum gadis
itu

rayden yang berjalan diarea itu tidak
sengaja melihat seorang gadis yg dike
nalinya"cewek itu?dari postur tubuh
nya gue kenal"gumam rayden

"oy ray lo kenapa dah?melamun?"
tanya rizal teman seangkatannya

rayden menggelengkan kepalanya
"gak apa apa zal yuk balik"rayden
menarik tangan rizal cowok itu
pun mau tidak mau menuruti saja

**

"Assalamualaikum aku balik"teriak
gadis itu yang baru saja memasuki
rumah dengan sebuah senyuman

Bram yang sedang bermain game
melirik kearah suara "sia?-"
belum selesai bram melanjutkan ucapannya cowok itu terkejut saat
melihat kehadiran gadis yang dikenali
"LOH ZY KOK DATANG KE JAKARTA
GAK NGABARIN DULU"teriak bram
dengan suara lantang sampai kenzo
dan yang lain pun mendengarnya

"apa sih bang jangan teriak-teri-"
rayden yang melihat kedatangan gadis itu berlari memeluknya"huaa
zy lo kok balik ke jakarta gak ngabarin dulu sih?"

"surprise"senyum gadis itu

Zylael Wilantara adalah gadis yang
memiliki wajah yang jutek,saat ini
zylael memilih melanjutkan kuliah
nya di london alasannya tidak ingin
berkuliah dijakarta karena ingin
melihat suasana baru gadis itu akan
merasa bosan dengan suasana yang
itu itu saja.

oke back too topik.

rayden masih stay memeluk zylael

kaela pulang dari sekolah awalnya
wajahnya ceria saat memasuki rumah
menjadi dingin"kaela pulang"

"ehh de udah pulang?kamu g-"
sebelum bram melanjutkan ucapan
nya kaela naik ketangga menuju kamarnya lalu menaruh tasnya
berbaring di kasur hari ini sangat
melelahkan kaela berganti pakaian

setelah selesai gadis itu duduk
"ngapain sih anak itu datang lagi?
malas banget gue"lirih kaela

kaela cuman takut kasih sayang
bram dan rayden hanya akan berfo
kus pada saudaranya kaela tidak ingin
kejadian 2 tahun yg lalu akan terjadi
lagi

sedangkan dibawah rayden mengelus
rambut zylael"gimana kuliahnya zy?
suasana barunya gimana?kamu dapat
temen hm?"tanya rayden
"sangat menyenangkan bang temen
temen aku juga baik banget,kuliah aku lancar kok"balas zyla dengan wajah yang antusias

kaela turun dari tangga melihat inter
aksi antara kedua saudaranya itu
"dih"sinis kaela

"bang temenin kaela ke toko buku yah?"

"..."

"bang abang dengerin g sih kaela ngomong"

"abang sibuk kamu minta tolong rayden sana"

kaela berjalan kearah kakaknya

"bang ray"

"..."

"temenin kaela ke toko buku yah?"

"kan bisa jalan sendiri?lagipula gak
jauh jauh amat de abang masih kangen dengan zyla kamu gpp kan?
kesana sendirian?"

kaela yang mendengar itu menghela
napasnya minta tolong kepada bram
dan rayden tidak ada gunanya

setelah kaela keluar dari rumah
zyla tersenyum senang"lihat aja kae
gue bakal buat bram dan rayden
benci sama lo"batin zylael

**

kenzo pulang dari kerja

saat memasuki rumah ia tidak kaget lagi dengan kedatangan anaknya
karena zyla sudah memberitaunya
"daddy udah pulang?mommy mana?"
kenzo diam mencari seseorang disana
"adek mu mana?"

"siapa?"tanya bram yg sedang fokus
bermain game
"Arkaela dimana bramasta?"

"ijin ketoko buku sama rayden"
Kenzo melirik kearah sofa sambil
menunjuk anak keduanya"itu rayden
terus kaela kesana dengan siapa?"
"sendiri"balas rayden tidak ada rasa
bersalahnya
"adekmu udh makan belum sebelum
ke toko buku?"

keduanya terdiam

setau bram dan rayden tidak saat
kaela pulang dari sekolah meminta
ijin untuk ketoko buku awalnya mengajak bram tapi bram sibuk dengan gamenya sedangkan rayden?
alasannya masih kangen dengan zyla
adek kesayangannya itu.

"kok diam daddy nanya"

"b-elum"gugup rayden

"APA BELUM?KALIAN BERDUA LUPA?
KALAU KAELA LUPA MAKAN MAGH
NYA AKAN KAMBUH BISA BISANYA
KALIAN BERDUA SIBUK SENDIRI"
bentak kenzo

rayden menundukkan kepalanya tidak berani menatap wajah sang ayah bagi rayden ayahnya sangat
menyeramkan disaat marah

"NYUSUL CEPATAN?KALAU TERJADI
SESUATU DENGAN ADIKMU UANG
JAJAN KALIAN BERDUA DADDY POTONG TERMASUK KAMU"tunjuk
kenzo bram,rayden dan berakhir
kearah zylael

"kok zyla jga sih?kan zyla gak salah
apa apa?"ucap zyla dengan wajah yg
dibuat buat

"iya karena kedua abang kamu ini tidak bisa ADIL PAHAM KALIAN BERDUA!"tekan kenzo selesai mengatakan itu berjalan kearah kamar untuk beristirahat

rayden mengepalkan tangannya
"sialan uang jajan gue dipotong
karena ulah anak itu liat aja lo de
gue bakal balas lo kalau pulang nanti"

Bram yang melihat rayden yang
tersulut emosi hanya menghembus
kan napasnya

**
10 menit kemudian

kaela pulang dengan wajah yang ceria
tiba tiba

rayden menatapnya dengan tatapan
yang tajam

"A-bang k-e-napa?"

"MASIH NANYA!LAIN KALI KALAU
KELUAR ITU MAKAN DULU!GARA
GARA LO GUE,BRAM DI MARAHI SAMA DADDY SAMPAI UANG JAJAN
GUE BRAM ZYLA YANG GAK TAU APA APA JUGA DIPOTONG!LO ITU NYUSAHIN TAU G!ARKAELA"bentak
rayden sambil menunjuk kaela

Deg

kaela merasa sesak didadanya

rayden membentaknya?selama hidup
nya rayden tidak pernah semarah ini
apalagi sampai membentaknya
ini pertama kalinya rayden memben
taknya

tidak kaela tidak boleh menangis
gadis itu tidak boleh terlihat lemah
dihadapan abangnya karena dari
kecil kenzo mengajarkannya untuk
kuat dalam situasi apapun

"JAWAB!KENAPA DIAM?BISU LO"

kaela memilih untuk diam tidak ingin
membalas perkataan abangnya karena gadis itu tau kalau sekali ia
marah maka perkataanya akan menyakiti hati abangnya

bram menatap balik adiknya"lain kali
makan dulu kalau lo sakit kan yang
susah juga gue sama rayden yg harus
ngurusin lo bener kata rayden lo itu
nyusahin de!"ucap bram dingin

kaela mendengar kata kata pedas
yang keluar dari mulut kedua abang
nya?pertanda apakah ini?

"aku gak pernah nyuruh abang untuk
ngurusin aku saat aku sakit aku bisa
lakuin itu sendiri kalau aku buat abang bram dan abang rayden nyusahin yaudah berhenti peduli sama kaela"lirih kaela menatap kedua
abangnya

sebelum mendengar jawaban kedua
abangnya kaela memilih untuk pergi
meninggalkan bram dan rayden yg
menatapnya dengan tatapan yang
menyesal

bram dan rayden sibuk dengan
pikirannya masing masing apakah keduanya keterlaluan?