Love a Story[End]

Love a story09

sudah 3 hari kaela ijin tidak masuk sekolah padahal bosan di rumah tapi di larang oleh kedua abangnya yang sangat posesif kesal?sudah pasti kaela
cuman demam bukan sakit yang parah lagipula kaela merasa sudah baikan sekarang

"bang besok ela masuk sekolah yah"
rayden mendengarkan perkataan kaela pun menggelengkan kepalanya
"no kamu harus istirahat lagi dek,lusa
baru sekolah oke?"ucap rayden

kaela melototkan matanya
apa apaan rayden ini mengapa harus
lusa?kenapa tidak hari ini saja?apa tidak mengerti bahwa dirinya kangen
dengan dua sahabatnya itu

"ish!mana bisa gitulah bang gue bosan di rumah lagipula keadaan gue udah lebih baik gue jadi kangen varell
dan reyhan bang"kaela cemberut

"varell?reyhan?siapa itu?"

"temennya aku di sekolah"

"kamu gak punya temen cewek de?"

"gak aku nyamannya sama mereka

"tapikan setidaknya kamu punya gitu
temen cewek dek"

"gak mau bang"

oke rayden pasrah dengan adiknya ini
sangat keras kepala dan tidak mau mengalah ujung ujungnya harus rayden juga yang mengalah demi adik
nya rayden tau betul sifat adiknya
kalau bilang tidak yah tidak!adiknya
juga tidak suka berbaur dengan orang
baru cukup dengan orang terdekat sja

ervin masuk ke dalam kamar kaela
karena kamarnya tidak di kunci maka
ervin main masuk aja memegang tangan kaela"la are you oke?"tanya ervin khawatir

gadis itu menggelengkan kepalanya

"aku udah baikan vin"

"baguslah kalau gitu"ervin tersenyum lalu mengacak acak rambut gadisnya
karena ervin sangat gemess

"heh gak boleh acak acak rambut adik gue vin"kesal rayden apakah ervin ini
tidak melihat ada rayden disini?apa
rayden adalah nyamuk?

"oh pacar"
rayden menjeda ucapannya sebentar
lalu sadar dengan perkataan ervin tdi

"WHAT!pacaran?sejak kapan?"

"5 bulan bang"jawab ervin

"udah lumayan lama juga hubungan
lo berdua kenapa gak kasih tau gue sih?malah main rahasia rahasiaan"

"gak penting banget"

"heh adik durhaka lo"

"btw jan lupa PJ de"senyum rayden

"gak mau bang minta duit sana sama daddy"

"papa mana mau kasih gue duit la"

"kan bisa maksa bodoh"

"heh siapa yang ngajarin?"

"peace refleks abang"

"ayuk sayang kita keluar tinggalin rayden sih Jones ini"ucap ervin menarik tangan gadisnya untuk keluar dari kamar

"tunggu"

ervin berhenti lalu melihat kebelakang menaikan satu alisnya untuk bertanya kenapa?

"jones apaan"

"jomblo ngenes"
kaela mendengarkan itu berusaha untuk menahan tawanya ada ada saja ervin ini

rayden yang mendengarkan itu membulatkan matanya"SIALAN LO ERVIN"teriak rayden

sebelum rayden memukulinya ervin cepat cepat untuk keluar dari kamar karena tidak ingin kena amukan dari
rayden

"jadi kangen sastra deh gue dia disana
ngapain aja yah?kangen banget"

saat serius seriusnya tiba tiba bram
mendengar suara teriakan yang dia
kenal"BRAM"teriak rayden

"apa sih teriak teriak gue gak budek
yah rayden"

"lo tau gak?"

Bram menggelengkan kepalanya

"belum lo aja belum kasih tau tolol"

"itu kaela dan ervin"ucap rayden

Bram menaikan satu alisnya"oh jadi
lo teriak teriak itu karena mau beri
taukan hubungan kaela sama ervin
gitu ray?"tanya Bram menatap rayden

rayden kaget kok bram tau?padahal
rayden belum cerita apa apa loh apa
kah bram bisa membaca pikirannya?

"lo kok tau bang?dari mana?"

"gue sendiri yang kasih tau ervin"

"HAH?"bingung rayden

Bram pusing kenapa otak rayden ini
sangat lemot bisakah sekali aja dia konek

"lemot lo"

"makanya dikasih jelas dong"

"ribet lo jadi maksud gue itu 2 hari yg
lalu kaela pernah curhat sama gue katanya dia suka sama ervin gue nanya kenapa bisa suka?katanya sih
gak tau kek cara ervin memperlaku
kan kaela itu spesial and gue pernah
janji sama adik untung gak bocorin
ini ke ervin tapi gue ngelanggar itu
lagipula kalau disimpan keburu ervin
di ambilah sama orang lain"ucap bram panjang lebar

"Heh paham gak?"lanjut bram

"iya paham bang"

bram bernapas lega rayden ini emang
harus di jelasin secara detail langsung
paham kalau ke intinya akan lemot
bukan salah rayden sih salahkan otak
nya yang tidak bisa konek

untung bram adalah abang yg sabar
menghadapi sikap rayden

Bram mengambil jaket dan kunci motornya di dalam kamar lalu keluar
rumah rayden yang melihat bram
bingung bram kemana siang siang
begini?"bang lo mau kemana?"

"ke rumah sastra"

"sastra siapa anying?temen?sahabat
atau sastra indonesia"bram memukul
kepala rayden enak saja nama pacar
kesayangannya dibilang sastra indone
sia"bukan sastra indonesia tolol"

"terus siapa?"

"pacar"

"HAH?"

Mulai mulai lagi nih otaknya

"gue keluar ketemu pacar gue rayden
jelaskan?udh jangan banyak tanya gue jalan dulu takutnya pacar kesayangan gue nungguin bye rayden"

rayden menghela napas

lagi lagi adiknya dan abangnya punya
Pacar andai sang kekasih masih ada
rayden akan bahagia

"gue kangen lo sa"lirih rayden

"apa sore gue ke makamnya aja yah?
udah lama juga gue gak berkunjung
kesana"lanjut rayden lagi