Love a story 19

70 1 0
                                    

zylael lagi berpikir bagaimana cara
nya agar raiden tidak marah kepadanya?"gue harus cari cara nih gimana yah supaya hubungan gue dan rai membaik?"tanya zylael pada dirinya sendiri sejak kejadian tadi siang raiden tidak menegurnya itu
membuat zylael tidak tenang.

jreng

zylael sepertinya menemukan ide di
kepalanya"gue tau apa yang harus gue
lakuin sekarang"zylael tersenyum miring

raiden sedang bermain game di ruang
tamu tiba tiba saja entah dari mana
zylael datang memeluknya raiden yg
sadarpun menatap datar zylael lalu
memfokuskan kepada game kembali

"eh itu sastra kan?nah gue tau pas
memang ada kaela disana lihat aja kae gue akan balas lo"smirk zylael
zylael mengurungkan niat untuk
membujuk raiden itu urusan belakangan zylael akan membuat rencana kali ini

"hai"sapa zylael

"gak usah dijawab"bisik kaela

zylael kesel tapi berusaha tetap tenang duduk disamping sastra"hei
maaf yah perkataan aku tadi siang
udah nyakitin hati kamu aku gak bermaksud ngomong kaya gitu aku cuman refleks aja"ucap zylael dengan suara yang dibuat buat
"dih caper banget"batin kaela

sastra tersenyum"iya gpp santai aja"

"dasar bodoh"gumam zylael

posisi sastra &kaela berada dipinggiran kolam dan----

Byur

zylael mendorong sastra kekolam
tapi bukan menggunakan tangannya
tapi menggunakan tangan kaela

"SASTRA"teriak kaela

kaela berlari mencari bantuan dimana keberadaan sang abang?

"ABANG"teriak kaela

"ada apa de?"

"sastra bang"

"ada apa dengan sastra?"tanya bram khawatir

"kecebur kekolam"

"KOK BISA"

"Buruan keburu m*ti anak orang"

Bram berlari sesampainya dikolam
menyebur lalu mengangkat badan sastra "sayang bangun"bram menepuk nepuk pipi sang kekasih
bram menatap kedua saudaranya
"kenapa ini bisa terjadi?jelaskan kronologinya"

"jadi--

"kaela mendorong sastra kekolam"

"ZYLA"teriak kaela

"GUE GAK DORONG SASTRA YAH ANJ*R"

"tapi gue lihat dengan mata kepala gue sendiri Arkaela"

Bram menatap dingin adiknya
"jadi benar kamu yang dorong sastra?"tanya bram

"gak bang aku gak lakuin itu"

"Alah ngaku aja"zylael mengompor
ngompori

"Lo jangan playing victim yah zyla"

PLAK

Bram menampar adiknya

kaela memegang pipinya yang di tampar sial!apakah pipinya merah?
tamparan bram begitu kuat sampai
membuat kulit wajahnya sakit

"KALAU TERJADI APA APA SAMA
SASTRA KAMU TERIMA AKIBATNYA"
bentak bram

"Bang dengerin gue dulu gue gak lakuin itu abang lebih percaya zyla
dibandingkan adik abang sendiri?"
tanya kaela dengan tatapan kecewa

kaela marah

dia tidak bersalah kenapa bram tidak
mendengar penjelasannya dulu?kenapa?selalu saja seperti ini kaela
seberusaha apapun untuk membela
dirinya tetap dia akan salah dimata
Bram padahal jelas jelas dia tidak
melakukan hal itu atas dasar apa?
kaela baru pertama kali ketemu dengan sastra bagaimana bisa kaela
mendorong cowok itu kekolam?itu
sama sekali tidak masuk akal.

kaela ingin memegang tangan bram
tapi ditepis"gak usah megang gue kae
ingat kalau terjadi apa apa dengan
sastra gue akan benci sama lo seumur hidup gak peduli kita mempunyai
ikatan persaudaraan karena lebih
penting pacar gue dibandingkan lo
Arkaela paham?"ucap bram dingin
lalu mengangkat tubuh sastra
untuk dibawakan kerumah sakit

kaela menatap raiden

"bang gue hiks gak lakuin itu"

"gue kecewa sama lo kae"balas raiden

"vin aku-

ervin tidak ingin mendengar penjelasan kaela memilih untuk pergi
meninggalkan kaela yang menangis

"kae lo?"

"ASTAGA KAELA LO KENAPA?"teriak
reyhan panik bagaimana tidak saat datang ia melihat sahabatnya menangis belum sempat menjawab
kaela memeluk reyhan

"Rey hiks gue gak lakuin itu"isak kaela

"maksudnya apa kae?lo kenapa?"

"gue dituduh dorong sastra kekolam
padahal gue gak lakuin itu hiks"

reyhan mengusap usap punggung
sahabatnya"udah jangan sedih lagi
oke?lo gak sendirian ada gue dan varell yang selalu ada buat lo"
"thanks yah rey"

reyhan melepaskan pelukannya

"senyum dulu dong"

"gak mau"

"ayo senyum pacarnya jaemin"

kaela yang dipanggil seperti itu
refleks memukul reyhan"aduh sakit
kae kdp lo sama gue"

"BIARIN"kesel kaela

tanpa disadari kaela tersenyum

"lo sengaja yah buat gue salting?biar apa lo begitu hah?"

"gak sia sia sih gue bilang gitu"

reyhan menghela napas

"nah gitu dong senyum kan lo tambah cantik kae yuk"ajak reyhan

kaela menaikan satu alisnya bertanya kenapa?reyhan yg peka pun akhirnya menjawab"kita kerumah varell buat rujak mau gak?"

"MAU YUK JALAN"ucap kaela

kaela berdiri lalu berjalan duluan
reyhan terkekeh dengan tingkahnya
kalau soal rujak juara satu jangan ditanya lagi kaela pemenangnya

dari jauh zyla mengepalkan tangan
nya"ck kenapa cowok itu datang sih?kan gue pengen liat kae menderita
gpp sih yang penting gue udah berhasil buat bram,raiden,bahkan ervin pacarnya benci dan kecewa dengan kaela time no see Arkaela"
lirih zylael tersenyum miring

gadis itu sangat senang

apakah harus merayakannya?atau tidak perlu?zylael perlahan lahan akan membuat keluarga ini tidak menyukai keberadaan kaela lalu kaela diusir dan zylael wilantara akan menjadi ratu dirumah ini


Love a Story[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang