Love a story 08

156 4 0
                                    

Hari senin adalah hari yang paling menyebalkan bagi semua orang
karena pada hari itu pasti akan melaksanakan upacara bendera

kaela sudah siap dengan seragam nya

"abang ray anterin kae dong ke sekolah"
ray menoleh tumben sekali adiknya ini menyuruhnya untuk mengantarkan ke sekolah kaela tadi makan apa?
"lah cil tumben mintol sama gue biasanya juga sama abang kesayangan lo itu"ucap rayden

"tapi hari ini ela maunya abang yang anterinyayaya pliss dong bang"kaela menatap rayden dengan wajah yang sok imut rayden yang melihat itu akhirnya mengalah
" udah lepasin tangan lo di lengan gue yuk buruan keluar gue ambil kunci motor dulu"

selesai mengambil kunci motor rayden menyuruh adiknya untuk naik duluan

"heh bocil naiknya pelan pelan napa kalau motor gue rusak gimana?lo mau ganti?"

"elah bang daddy kan kaya raya beli motor baru lagi gak akan buat daddy miskin"

"tapi ini motor kesayangan gue cil"

Rayden menyalakan motornya

sesampainya di sekolah
kaela turun dari motor tersenyum ke arah rayden"makasih yah abang udah anterin ela kalau pulang jangan lupa jemput bye abang ela masuk dulu" kaela pun tersenyum manis
melambaikan tangan ke arah rayden meninggalkan rayden yang berdiri disana dengan tatapan yang bingung sebenarnya ada apa dengan adiknya itu?tumben sekali biasanya selalu menolak tapi ini?adiknya
sendiri yang mengatakan hal itu.

"oyy la" panggil reyhan
"cil di anterin siapa?"tanya varell
"Abang gue"sahut kaela
"oh yuk kelapangan bentar lagi upacara akan
mulai buruan"ajak varell menarik kedua tangan sahabatnya itu

upacara sudah mulai

pas pertengahan di lagu mengheningkan cipta tiba tiba kepala kaela pusing

"shit!kepala gue pusing banget pliss jangan dulu sakit gue harus kuat gak boleh lemah"

kaela berusaha menyemangati dirinya agar tidak pingsan

reyhan yang melihat kaela memegang kepala nya pun menoleh ke samping
"la are you oke? muka lo pucat banget gue ijin di guru yah untuk anterin lo ke uks oke?" kaela menggelengkan kepalanya pertanda menolak permintaan reyhan

"not im fine ray gue bisa tahan"

oke kaela tidak bisa menahan rasa sakit ini kaela duduk dengan tangan yang memegang kepalanya rasanya begitu sakit kaela serasa mau pingsan saat ini juga

"hey itu yg duduk"

"bu kaela sakit saya ijin anterin dia ke uks"

"iya ray silahkan kasian tuh wajahnya pucat"ucap bu desi mengijinkan

"bisa jalan?"
kaela menggelengkan kepala

HAP
Reyhan menggendong kaela bride style

banyak pasang mata yang melihat keduanya
tapi reyhan tidak mempedulikan itu yg penting sahabatnya ini baik baik saja

sesampainya di uks
reyhan menurunkan kaela dari gendongan
nya menyuruhnya tidur di kasur

"lo mau makan apa?gue beliin"

"makasih rey tapi gak usah"

"makan la muka lo pucat"
"aku--

"gak usah nolak gue ke kantin dulu beliin lo
makanan lo mau apa?"tanya reyhan
"mungkin seblak"sahut kaela
"no jangan macam macam la kamu lagi sakit
yang lain aja yah"

"nasgor aja gimana?"
"oke aku beliin tunggu jangan kemana mana"

reyhan keluar dari uks menuju kantin

5 menit kemudian

reyhan masuk dalan uks membawa makanan kesukaan kaela
"nih sorry lama yah cantik"
"gpp makasih reyhan"senyum kaela

kaela makan nasi goreng itu dengan lahap
reyhan melihat itu hanya bisa terkekeh
"pelan pelan makannya la gak akan ada yang
rampas makanan lo"ucap reyhan

selesai kaela makan

"gue ijin ke guru yah kalau lo harus pulang"

"gak reyhan aku gak mau pulang"

"tapi lo demam la harus nurut gue gak mau lo pingsan saat belajar di kelas nanti"

kaela hanya pasrah
reyhan adalah sahabat yang pengertian walaupun sikapnya dingin tapi percayalah reyhan punya rasa impati pada sesama teman

"bagaiman rey dengan keadaan kaela?"

"buruk bu sepertinya kaela demam bu apa saya boleh ijin anterin kaela pulang?"

"ya ampun,iya gpp rey kamu anterin yah hati hati bawa motornya"

"iya bu makasih udah ngijinin"

"yuk"
"kemana?"
"pulang sayang"

kaela yang mendengar kan itu melihat kearah lain sial!wajahnya merah kenapa sih reyhan itu tidak paham situasi sudah tau dia orang nya gampang baperan

"la telinga lo merah kenapa?"

"hah gpp rey ayo"

reyhan tidak yakin dengan ucapan kaela tapi saat ini kesehatan kaela lah yg paling penting

rayden mengambil kunci motor di kelas
menarik tangan kaela untuk berjalan kearah parkiran motor rayden naik menyuruh kaela
naik setelah sudah siap rayden menyalakan
motornya meninggalkan sekolah.

Love a Story[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang