Love a story [End]

258 5 0
                                    

2 hari yang lalu kedua saudara sudah saling memaafkan satu sama lain

Flashback

Bram memasuki kamar adiknya melihat adiknya yang sedang nonton
drakor dengan memakan cemilan

Sebenarnya bram masih marah dengan adiknya tetapi bram merasa
bersalah ia tidak ingin membuat
hubungan persaudaraannya renggang

tiba tiba kaela merasakan ada yang
mengelus kepalanya lalu melihat
kesamping ia kaget"Abang sejak
kapan ada disini?"tanya Kaela
Bram tersenyum"Abang baru aja dek"

"Oh "

setelah itu kaela fokus menonton
Bram masih tetap mengelus rambut
adiknya"dek"panggil bram
"iya?"
"Maaf"ucap Bram

Kaela yang mendengar itu seketika
tertegun Bram meminta maaf?
tidak ada jawaban dari sang adik
"Dek kamu boleh pukul abang,tapi jangan benci sama abang,marahin abang sepuas kamu abang salah
abang udah tau kebenarannya bahwa kamu gak salah,kamu memang gak sengaja kan?maaf maafin abang harusnya abang gak percaya dengan
zyzy"Bram pun menaruh kepalanya
dileher adiknya

Kaela merasakan ada air yang mem
basahi lehernya tapi apa?kaela
menoleh"Loh abang nangis?"
"Maafin abang dulu"ucap Bram
dengan mata yang berkaca kaca
Kaela bingung sejak kapan abangnya
ini jadi manja?apa bram kerasukan?

"iya dede maafin,malu bang sama
badan abang kan laki masa cengeng"

Bram menghapus air matanya

"Gak siapa yang cengeng?"

Kaelapun memeluk erat bram

"Udah yah abang berhenti,jangan
merasa bersalah abang gak salah kok"

Kenzo yang melihat itu lega

kedua anaknya bisa akur kembali
jujur jika keduanya bertengkar tidak
saling tegur maka kenzo yang akan
pusing sendiri sampai sampai tidak
bisa tidur nyenyak

Flashback off

"Ciee yang udah baikan"goda ervin

"Apa sih Vin,aku masih ngambek samakamu"

Ervin mencubit pipi Kaela

"Mang eak dek?"

"KAKA"teriak kaela

"Apa sayang?"sahut ervin

Kaela yang mendengar suara ervin
ingin sekali pingsan

"aduhh,suaranya adem banget"
Batin Kaela

jantungnya sedang tidak baik baik
saja

"Dek setelah kamu SMA kaka akan
ngelamar kamu"

Kaela melototkan matanya

"APA?ish kaka kenapa cepat banget"

"lebih cepat lebih baik"bukan ervin yang menjawab melainkan Marvey

"papa tapi Kae gak mau nikah muda"

"kalau sama Ervin,hidupmu terjamin"

Ervin memegang tangan Kaela

"Opsinya ada dua yaitu yes or yes?"

"Pilihan macam apa itu?"

"Harus mau,aku gak suka penolakan"
senyum ervin

Kaela menghela napas

Mengalah sajalah ervin adalah cwok
yang pemaksa apa yang dia inginkan
akan jadi miliknya dia tapi haruskah dengan cara menikah muda?dipikir
semuda dunia novel kali yah

tapi Kaela tidak bisa apa apa
orang tuanya setuju,abangnya juga
setuju harusnya mereka menyerah
kan keputusan ini padanya tapi ya sudahlah

Mungkin ini yang terbaik






















END

Thanks buat kalian yang udah baca dari awal sampai akhir maaf kalau ada yang kurang🤓🙏

Love a Story[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang