Bram sampai di rumah pada pukul
23:00 melihat keadaan apakah daddy
nya sudah tertidur atau belum?
Bram berjalan pelan pelan lalu membuka knop pintu secara perlahankaela yang haus pun bergegas untuk
kebawah mengambil minumgadis itu melihat kearah pintu depan
ada seseorang disana tapi siapa?
"duh jadi merinding"batin kaelakaela memfokuskan pandangannya
jaket itu seperti tidak asing"ABANG"teriak kaela lalu berlari
ke arah bram yang baru masukBram yang tidak siap pun seketika
kaget dengan teriakan sang adik
bagaimana kalau daddynya bangun?
adiknya ini sangat ceroboh
"de hust jangan teriak teriak"peringat
bram pada adiknya"kenapa sih?daddy dan yang lainnya
juga udah pada tidur"bram membungkam mulut adiknya
pakai tangannya beneran deh suara
adiknya ini menandingi suara toa"hust diam de kamu jangan bicara"
kaela diam
"de belum tidur?"
kaela masih tetap diam
"de kenapa gak kunci rumah?"
kaela tetap diam
"de ada makanan gak?"
kaela tetap diam tidak membalas
perkataan sang abangbram menghela napas"de kok diam?
abang nanya loh""kan tadi abang suruh dde diam
giliran dede diam malah suruh bicara
sebenarnya mau abang apa sih?"
kesal kaelaBram mengusap rambutnya kasar
"Iya karena tadi kamu berisik de"
Bram berjalan ke arah dapur untuk
mencari makanan yang bisa dimakantapi yang dia dapat hanya sepiring
nasi,tahu,ikan goreng di meja makan
bram memandang adiknya
"kok banyak bangat de abang kira
udah habis makanannya ini kan udah
tengah malam ini siapa yang simpan?
perhatian banget"tanya bram lalu
duduk makan dengan lahap"dede yang simpan,tadi abang ray
mau habisin tapi dede larang karena
dede tau abang belum pulang abang
dari mana aja sih?kenapa jam segini
baru pulang?"kaela bersuara"bang kok diam? Jawab dong"tanya kaela lagi
"dari rumah pacar abang"
kaela menyimak sebentar apa tadi?
Pacar?what?yang benar saja?"abang punya pacar?what?"kaela yang mendengarpun refleks teriak
"emm cantik gak bang?"
"gak dia ganteng"
"hah jangan jangan"kaela menjeda
Bram mengangguk kepalanya
"iya de abang suka yang segender
abang juga gak tau kenapa tapi yang
pasti abang sayang sama dia abang
cinta sama dia abang gak mau kehila
ngan dia de"ucap bram setelah selesai makan sekalian meminum airkaela masih mencerna apa yang dika
takan sang abang yang benar saja
bram suka sesama jenis?apakah di
dunia ini tidak ada wanita?"tapi abang berusaha semampu abang
pada akhirnya kalian berdua gak bakal bersatu bang kita memang punya cinta tapi dunia punya norma
kalau daddy tau abang pacaran sama
yang segender bagaimana reaksinya?
apa daddy bakalan marah?"tanya kaela panjang lebar yang masih menatap serius ke bramBram pun tersenyum"abang akan terima konsekuensinya de abang juga
udah mikirin ini secara matang matang""udah tidur sana udah malam besok
kamu akan ke sekolah"kaela tiba tiba menyenderkan kepala
nya di bahu sang abang"maunya tidur
di hug sama abang bisa kan bang?temeni dede tidur malam ini?"bram menganggukan kepalanya pertanda setuju cowok itu sudah tau
kebiasaan adiknya dari kecil yang
selalu ditemeni tidur sampai terbawa
dewasa kalau tidak di peluk tidak
akan tidur nyenyak yang anehnya
kaela hanya nyaman dengannya tapi
tidak dengan adiknya rayden."yasudah abang temenin"
kaela tertidur dengan kepala menyen
der dibahu bramBram yang melihat itupun tersenyum
lalu menggendong adiknya ke arah
kamar lalu menaruh adiknya di kasur
secara perlahan agar tidak bangunbram berbaring disamping adiknya
mengusap rambutnya"good night cantiknya abang tidur yang nyenyak"bram yang mengantukpun tertidur
dengan tangannya yang memeluk
adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love a Story[End]
Teen FictionERA:2023 "Lo suka sama gue?" "I-ya tau dari mana?" "Bram kenapa gak bilang?" Arkaela gadis yang menyukai Novel Kaela menyukai Ervin secara diam diam bahkan sampai memberitau Bram pada saat itu Bram membocorkannya pada Ervin bahwa Kaela menyukainy...