Love a story 05

202 7 0
                                    

rayden sedang duduk di kasur
menatap foto seorang gadis di ponsel
nya"gue kangen sa kenapa lo harus pergi?gue hancur gue--"rayden tidak bisa melanjutkan ucapannya

cowok itu menangis hatinya hancur
2 tahun berusaha untuk mengikhlas
kan kepergian gadisnya tapi bayang
bayang dan kenangannya tidaklah
semudah itu untuk melupakan

salsa gracia adalah pacar dari rayden
bagi rayden salsa adalah segalanya
saat bersama salsa rayden merasa bahagia tapi semenjak kejadian di mana salsa mengalami kecelakaan
lalu nyawa gadis itu tidak bisa di selamatkan itu membuat rayden menjadi anak yang tertutup tidak ingin mengenali orang baru di kehidupannya karena cintanya habis
di gadis yang bernama salsa gracia

"Abang" teriak gadis itu dari luar

rayden yang mendengar suara itu
seketika menghapus air matanya

"kenapa de?"

"malam ini aku tidur disini yah"

"gak!cil lo aja ada kamar"

"iya tapi malam ini lagi pengen tidur
sama bang rayden yang ganteng ini"

"cil lo kesambet apa?ada maunya nih
pasti malah muji muji gue"

"ayolah bang yaya" kaela memasang
wajah puppy eyesnya

rayden yang melihat itu mau tidak mau mengiyakan daripada nih bocah
Malah tambah buat dia frustasi kalau nolak juga pasti nih bocah bakalan
paksa mana ujung ujungnya ngancam

rayden mempersilahkan adeknya masuk

kaela menatap sang abang tunggu mata rayden keliatan sembab apakah
abang nya ini menangis?"bang mata lo kenapa sembab gitu?"tanya kaela

rayden yang mendengar itu seketika
diam tidak mungkin memberitau yang sebenarnya pada adek satunya ini bisa bisa dia akan di tertawai
"hah ini?tadi gue selesai baca novel"

"bentar bukannya lo gak suka novel?"
mampus rayden lupa kalau adeknya
yang satu ini tidak gampang untuk
di bohongi mau rayden beri alasan
apapun pasti adeknya akan tau

kaela yang melihat rayden diam seketika mencoba menatap dalam wajah rayden kaela ingin mencari kebohongan disana tapi sepertinya tidak ada kaela yang merasa menendes sesuatu seketika melihat nya"bang hp lo--"kaela diam saat objek yang pertama kali dia liat adalah foto seorang wanita yang sedang tersenyum manis

kaela tau sekarang alasan abangnya
menangis itu karena gadis yang bernama salsa jika kalian bertanya apakah kaela kenal?tentu saja kaela
sangat menyukai salsa ia sudah menganggap salsa adalah kakaknya
karena kaela tidak punya kakak perempuan tapi pada hari itu bukan cuman rayden saja yang merasa kehilangan tapi kaela pun sama

"bang ini hp lo tadi gue tendes"paksa kaela sambil tersenyum
"thanks de"senyum rayden

"jadi ini alasan lo nangis bang?gue tau lo terpukul banget gue tau lo kangen kak salsa gue harap lo bisa berdamai dengan masa lalu lo bang"batin kaela

rayden tidur di kasur dan berbalik
memandang adeknya"mau hug hm?"
belum sempat kaela menjawab rayden memeluk gadis itu erat kaela dapat merasakan kalau badan rayden bergetar seperti sedang menahan tangisan agar airmatanya tidak keluar

kaela mengelus punggung rayden

"ela tau apa yang buat abang sedih pasti karena kak salsa kan?"

"iya de abang gak bisa lupain dia abang gak bisa menjalani hubungan dengan orang baru"

"abang pasti bisa coba bang sedikit dikit abang bakalan terbiasa emang abang mau jomblo selamanya?dede tau lupain orang yang kita sayang itu gak mudah tapi abang harus jalani hidup abang"ucap kaela panjang lebar rayden tersenyum saat mendengar perkataan adeknya ia merasa lebih tenang sekarang

rayden pikir kaela adalah adek yang
songong,nyebelin,suka ngajak ribut,
jahil,selalu ngeroasting,ternyata kaela
juga bisa menjadi adek yg perhatian

di sisi lain

"njir nih bocil mana sih kamarnya ada tapi orang gak ada"tanya bram

cowok itu mencari adeknya di kamar,
kamar mandi juga tidak ada bentar
bram berusaha berpikir jernih
gak mungkin kalau malam malam gini adeknya jalan keluar malam kaela kan anak yang mageran mana mungkinlah

"ahhh rayden bener"

cuman nama itu yang terlintas di otak
Bram mungkin saja kaela berada di sana

Tok.tok.tok

Bram mengetuk pintu tapi tidak ada
jawaban terpaksa bram harus membuka secara perlahan agar tidak
terganggu oleh pemilik kamar

ceklek

tebakan bram benar kali ini
kaela sedang numpang tidur di kamar
rayden tapi yang jadi pertanyaannya
kenapa harus rayden?kenapa gak ke
dirinya saja bram berpikir oh iya dia kan tadi lagi telponan sama ayangnya
mana mungkin kaela menganggu waktu nya

Bram melihat kedua adeknya tidur
dengan nyenyak bram menyelimuti kedua badan adeknya agar tidak kedinginan"tidur yang nyenyak de"
Bram mencium kening kaela begitu
pun dengan rayden bram sangat
menyayangi kedua adeknya

bram berjalan ke arah sofa

lalu rebahan di sana sambil main hp
tanpa di sadari bram tertidur

Love a Story[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang