Setelah kepulangan Kenzo&Oxley
melihat interaksi anak anaknya
sepertinya ada masalahdi meja makan
"selesai makan temuin daddy diruang
an daddy,kecuali kamu"kenzo
menunjuk Zylalelgadis itu menggerutu dalam hati
"sial!"batin Zylalel
"buat apa dad?"tanya Rayden
"Daddy ingin membicarakan sesuatu
kepada kalian"ketiganya menganggukan kepalanya
selesai makan
berjalan keruangan sang ayah
"duduk"
"ketiganya duduk"
"Daddy lihat lihat hubungan kalian
sedang tidak baik saja kan?apa ada
masalah hm?"ketiga menundukkan kepalanya
"kenapa diam?jadi benar?"
"iya pa"Rayden bersuara
"jadi?masalah apa?"
"Anak kesayangan daddy ini tega
mendorong Sastra kekasih aku ke
kolam,"ucap bram dengan suara tinggi"benar begitu kae?"
Kaela menggelengkan kepalanya
"gak dad,kae gak lakuin itu"
"lo jujur aja bangsat!gak usah alasan"
"bram kamu tidak boleh berbicara
seperti itu dengan adek kamu""adek?adek mana yang tega celakaiin
kekasih aku?kalau gak suka yah bilang aja gak usah pakai dorong ke
kolam segala"ucap Bram emosinya
tidak bisa dikontrolKaela menatap abangnya"maaf,kalau
kae celakaaiin pacar abang tapi sumpah bang kae gak lakuin hal itu"Kenzo menenangkan putrinya
Kenzo tau Kaela anak yang sensitif
paling tidak suka dibentak Kenzo
dapat merasakan tubuh putrinya
bergetar Kaela menangis dipelukan
Kenzo"Bram turunkan nada bicaramu
jangan membentak adekmu""aku tidak peduli dad,kalau sampai
kejadian ini terulang lagi hubungan
Persaudaraan aku dan dia putus
gak peduli dia adek aku karena
kekasihku lebih penting"Rayden diam saja
jika berhadapan dengan ayahnya
nyalinya tidak ada Rayden tidak
berani menatap wajah ayahnya sangat menyeramkan"lebih baik gue
diam aja deh,papa nyeremin kalau
lagi marah"batin Rayden"sebegitu bencikah abang sama aku?"
gumam Kaela dalam hatiMatanya sembab dikarenakan lama
menangis sampai tertidur dipelukan
Kenzo**
"keknya gue harus balik ke new york"
ucap ZylaelPagi pagi sekali Zylael memberesakan
barang barangnya sudah rapiturun ketangga
"loh kamu mau kemana dek?"
"balik ke new york"
"ngapain?"
"Kuliah lah soalnya ada KKN jadi semua wajib ikut"
"yaudah hati hati dek"
"iya abang Ray"senyum Zylael
Kaela melihat interaksi keduanya
dari jauh semenjak kejadian kemarin
Kaela menjadi sosok yang dingin
irit bicara,tidak pecicilan.bahkan
Ervin pacarnya saja bingung dengan
perubahan gadisnya ingin sekali
Ervin memeluknya bahwa semuanya akan baik baik sja tapi Ervin terlanjur kecewa dengan apa yang dilakukan
gadisnya"Abang bram,ray,bahkan Ervin aja
jauhin gue gini amat nasih lo kae"
gumam KaelaKaela mencoba menghubungi Varell
tetapi nomornya tidak aktif begitupun
Reyhan sebaliknya nomornya aktif
tapi di rijek"nih anak berdua kemana sih awas aja gue temuin mereka di
sekolah"kesal Kaela**
Kaela kesekolah diantar oleh Kenzo
"Reyhan Varell"teriak Kaela
"Ap?"singkat Reyhan
"Hm?"singkat Varell
"kalian kenapa?"tanya Kaela
"gak apa apa"jawab Reyhan
didalam kelas Kaela bosan melirik
Reyhan"Rey bosan nih keluar yuk""apa sih,sendiri aja sana jangan gangguin gue"Rey tertidur dimeja
mengatakan itu dengan mata yang
tertutup"Rel"jeda Kaela
"ck,lo budek?sendiri aja sana ucapan
Reyhan adalah mewakili"Terpaksa kaela keluar dari kelas
duduk ditaman sendiri sambil melihat kelangit Sifat Reyhan dan Varel hari ini aneh tidak seperti
biasanya apa ada masalah?"Varell dan Reyhan kenapa yah?apa gue pernah buat salah?perasaan
kemarin baik baik aja tapi kalau
ada pun kesalahan gue apa coba?"
Kaela berpikir sejenak ditaman
itu sepi tidak ada siapapun disana
selain dirinya Kaela pusing dengan
perubahan sikap kedua temannya."taulah,gue pusing mikirinnya"batin
Kaela dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
Love a Story[End]
Teen FictionERA:2023 "Lo suka sama gue?" "I-ya tau dari mana?" "Bram kenapa gak bilang?" Arkaela gadis yang menyukai Novel Kaela menyukai Ervin secara diam diam bahkan sampai memberitau Bram pada saat itu Bram membocorkannya pada Ervin bahwa Kaela menyukainy...