Selama seminggu Ervin dan Arkaela
dihukum untuk tidak keluar malam"Daddy kae bosan boleh jalan?"
"Gak boleh kaela"
"Tapii--"
"Ini udah sore bentar lagi malam masuk kamar sana belajar jangan taunya cuman jalan aja"
kaela mengentakan kakinya berjalan
menuju kamarsesampainya di kamar kaela duduk
menaikan dua tangannya ke dadanya
"daddy ngeselin banget sih kan aku
mau healing hilangin stres malah di
suruh belajar capek tau"kaela cemberutentah dari mana ervin memeluk tubuh gadisnya dari belakang
"Sayang"
"Ehh vin kaget tau kamu dari kapan
kesini?""Baru aja"
Ervin menaruh kepalanya di pundak
gadisnya yang masih stay memeluk"Kamu pakai parfum apa?"
"Gak pakai parfum apa apa"
"Saya suka wanginya sangat candu"
"Sayang"panggil Ervin lagi
"Apa Vin?"
Ervin membalikkan tubuh gadisnya
"Tatap mata saya sayang"Kaela menatap nya
Ervin membalas tatapan itu sampai
matanya tidak sengaja menatap bibir gadisnya sial!Ervin ingin sekali
menerkam gadis kesayangannya iniKaela yang melihat Ervin sedang mem
perhatikan bibirnya seketika diam"Dia ngapain liatin bibir gue apa jangan jangan?"tanya kaela dalam hati sial otaknya tidak bisa bekerja
sama saat ini"Sayang apa boleh?"
"Apanya?"
"Aku cium kamu?"
Kaela diam sebentar
Lalu menganggukan kepalanya
ervin mendekatkan wajahnya hidung keduanya bersentuhan saat ini posisi
tubuh keduanya sangat intim
kaela bisa merasakan deruh nafas
ervin danCup
ervin menciumnya
Awalnya cuman sebatas kecupan
lama kelamaan ciuman itu semakin
panaskaela tanpa sadar mengalungkan tangannya di leher ervin
saat Ervin melihat Kaela butuh oksigen melepaskan ciumannya lalu
mengambil napaslalu Ervin mengangkat tubuh kaela
untuk duduk di meja belajarervin menciumi leher gadisnya
yang bisa membuatnya candu secandunyakaela menggigit bibirnya agar tidak
membuat desahan"mendesahlah baby jangan ditahan"
ervin berbisik dengan suara beratervin masih stay mencium leher kaela
"Nghhh Vin"
Ervin yang mendengar itu seketika sadar atas apa yang di lakukannya
"Sayang maaf aku kelepasan"
"hiks kamu jahat"
"Maaf sayang, udah yah jangan nangiss"ervin memeluk tubuh kaela
Kaela masih menangis dipelukan Ervin
"Udahan dong sayang nangisnya, maaf janji aku gak gitu lagi"
kaela tidak menjawab yg dikatakan
ervin gadis itu masih menangis"De"bram melototkan matanya saat
melihat adiknya menangis"Siapa yang nangisin lo de?ini kenapa
Vin?"tanya bramErvin diam apa yang harus katakan
sekarang?apa harus jujur?"Bang gue--"ervin menjeda ucapannya
"Huaaa abang Ervin jahat"kaela melepaskan pelukan ervin beralih
memeluk sang abang"knp de?"Kaela diam sebentar
"Kalau gue jujur abang akan pukul
Ervin gue gak mau kalau abang dan
Ervin bertengkar lagi apalagi sampai
gak bertegur satu sama lain"batin kaela dalam hati"de kok diam?"
"Ehh--it-uuu tad-i aku nonton horor
hehe iya jadi takut deh karena serem banget"kekeh kaela agar abangnya tidak curiga sama sekaliBram agak curiga tapi segera membuang pikiran yang negatif
"Ohh gitu lain kali jangan nonton lagi
yah de kalau takut"bram mengelus
rambut adiknya kaela mengangguk"Pinter adik abang"
"Maafin gue bang udah bohong"
gumam kaela
KAMU SEDANG MEMBACA
Love a Story[End]
Teen FictionERA:2023 "Lo suka sama gue?" "I-ya tau dari mana?" "Bram kenapa gak bilang?" Arkaela gadis yang menyukai Novel Kaela menyukai Ervin secara diam diam bahkan sampai memberitau Bram pada saat itu Bram membocorkannya pada Ervin bahwa Kaela menyukainy...