kaela baru saja pulang
saat membuka pintu objek yg pertama kali dilihat adalah raiden yang berdiri disamping pintu menaruh kedua tangannya didada sambil melihat adiknya"de dari mana
kamu?kenapa baru pulang jam segini?""kae jalan jalan tadi bareng rey dan varell"
"jalan jalan dari siang sampai malam?"
"kan bosan bang"
"lo lari dari tanggung jawab"
"maksud abang?"
"Setelah lo dorong sastra kekolam lo jalan-jalan?gak ada rasa bersalah sedikit pun?untung aja sastra gak apa apa kalau sampai sastra kenapa napa
bukan cuman bram aja yang benci
lo tapi gue juga!"ucap raiden dan menggebu-gebusetelah mengatakan itu raiden pergi meninggalkan kaela yang diam ditempatnya kenapa tidak ada yang
percaya kenapa kaela selalu salah?
ervin kekasihnya tidak percaya
bram?sama sama menyalahkan kaela
tanpa bertanya bagaimana kronologi
kejadiannya raiden?pemikirannya
tidak jauh beda dengan bram.kaela melihat ervin yang duduk disofa sambil bermain hp
"vin"
ervin menoleh terus menaikan satu alisnya bertanya ada apa?
"kamu kena-"
"jangan ganggu gue dulu kae ini semua gara gara lo,bram jadi diemin gue bisa gak sih lo sehari aja jangan buat masalah pusing nih pala gue
terus kenapa lo malah dorong sastra
kekolam?oh atau jangan jangan lo gak suka kalau bram punya pacar iya?
atau lo suka bram?"gak vin kamu percaya sama aku aku gak mungkin lakuin hal kek gitu mana mungkin aku suka dengan abang kandung sendiri?"kaela ingin
memegang tangan ervin tapi sia sia
ervin malah menjauh darinyacowok itu menolak"stop disitu Arkaela jangan mendekat!"tekan ervin
tiba tiba datanglah bram bersama sastra
kaela menoleh kearah sumber suara
"abang"saat kaela ingin memeluknya bram mendorong kaela hingga terjatuh sastra melihat itu ingin membantu kaela untuk bangun"kamu
gak apa apa kan kae?mana yang sakit?"tanya sastrakaela berdiri lalu menggelengkan kepalanya"gue gak apa apa thanks"
bram menepis kasar tangan sastra
"ngapain bantuin orang yang udah buat kamu celaka?"
"ka kae gak salah!kae gak mungkin lakuin itu sama aku"
"masih mau belain cewek ini hah?"
"ka jangan kek gini aku yakin kaela gak bersalah pasti ada orang lain yang sengaja lakuin itu terlus libatin kaela"
"TAPI UDAH JELAS JELAS KAE ITU
BERSALAH SASTRA"ucap bram dengan nada tinggi"kaka gak boleh benci dengan kae bagaimanapun kaela itu adeknya
kaka"bram menatap kaela dengan tajam
apa adek?cih bram tidak sudi"gue gak sudi punya adek kaya dia"
Deg
sakit?tentu saja
pertama kali kaela mendengar kata kata dari bram abang kesayangannya
begitu bencinya bram dengannya?
padahal ia tidak bersalah kenapa bram tidak ingin mendengar penjelas
annya dulu?apakah bram melupakan
semua janjinya?flashback
"dde abang sayang dede kalau ada yang nyakitin kamu abang akan maju paling depan untuk lukain orang itu"
"cantiknya abang senyum terus yah jangan sampai senyumnya hilang"
"jangan nangis abang gak suka kalau lihat kamu nangis"
"Abang boleh minta tolong sama kamu? tolong jangan berubah yah tetap jadi adek abang yang bawel"
flashback off
kaela mengeluarkan air matanya
"hiks abang kenapa ngomong kek gitu?"
"Apa?kenapa?gak ada yang salah kan dengan perkataan gue arkaela?lo itu
cuman pembawa masalah!"bentak bram dengan menatap kaela tajam"Pembawa masalah yah?"batin kaela berjalan kekamarnya menutupnya
dengan kencangdidalam kamar kaela menangis
hatinya sangat sakit
ia mengambil cutter dimeja belajarnya berniat untuk menggoreskan ditangannya
sudah lama gadis itu tidak menyakiti dirinya satu goresan,dua goresan,hingga pada goresan ketiga
darah keluar menetes kelantai kamar
nya rasa sakit ditangannya tidak ada
apa apanya dibandingkan rasa sakit
didadanya"hiks abang jahat abang ingkarin janjinya abang bilang abang akan maju paling depan disaat ada orang yang nyakitin aku?but why?abang sendiri yang nyakiti aku"kaela duduk punggungnya bersandar pada pintu
tatapannya kosongyang gadis itu butuhkan adalah sebuah pelukan dari sang bunda hanya ibulah yang bisa meredakan
rasa sakit yang diterima oleh kaela.Back too Zylael
gadis itu tersenyum puas"akhirnya,
hahaha gue suka dengan drama di rumah ini sebentar lagi bram akan
memperlakukan gue sebagai ratu
dan arkaela?akan tersingkirkan"
zylael puas sangat puas rencananya
berhasil memutar balikan faktapadahal kenyataannya kaela tidak
bersalah yang bersalah adalah dirinyatapi demi merebut kasih sayang itu
zylael sampai rela melakukan itujika bram,raiden membencinya bagaimana dengan ervin?kekasihnya
kaela?oh sepertinya zylael akan merebutnya tidak peduli bahwa ervin adalah miliknya Arkaela tapi Zylael
akan membuat ervin Regandra
milik Zylael seutuhnya.Arkaela yang ingin kedapur tidak
sengaja mendengar perkataan Zylael
apa tidak salah dengar?yang melakukan itu adalah kakaknya sendiri?kenapa Zylael tega melakukan
itu?sebenarnya apa salahnya?"oh ternyata lo mau main main sama
gue Zylael Wilantara gue tunggu rencana baru lo itu hmm akan berhasil gak yah?"ucap Arkaela dengan senyuman miringnya dari luar kamar Zylael gadis itu berbicara
pelan agar Zylael tidak mendengar suaranya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."DADDY DAN MOMMY PULANG"ucap
keduanya dengan suara lantangkaela mendengar itu seketika berlari
"MOMMY"panggil kaela dengan berlari lalu memeluk ibunya
"sayang mom kangen,oh iya abang
kamu dimana?"tanya oxley"emm anu...."gugup arkaela bagaimana caranya menjelaskannya?
"sayang ada apa?semuanya baik baik
aja kan?"tanya kenzokaela menundukkan wajahnya"hmm
itu........."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love a Story[End]
Teen FictionERA:2023 "Lo suka sama gue?" "I-ya tau dari mana?" "Bram kenapa gak bilang?" Arkaela gadis yang menyukai Novel Kaela menyukai Ervin secara diam diam bahkan sampai memberitau Bram pada saat itu Bram membocorkannya pada Ervin bahwa Kaela menyukainy...