Happy reading 💚💚
Dahyun melihat semua adegan itu dalam diamnya ketika dia berjaga di depan pintu kamar rumah sakit Jennie. Hanbin bahkan melaluinya dan melangkah pergi dengan gusar, tidak menyadari kehadiran Dahyun di depan pintu.
Hal itu membuat benak Dahyun terasa sakit, ketika ada Jennie, Hanbin bahkan sama sekali tidak sempat meliriknya. Dia menoleh kepada seorang agen yang menjadi temannya berjaga. Hanya ada satu orang untuk dicemaskan. Hanbin tidak bisa memberikan penjagaan penuh kepada Jennie karena atasannya tidak memberikan persetujuan kepadanya untuk terus menahan Jennie, jadi lelaki itu hanya mendapat izin menempatkan dua orang agen di depan kamar Jennie.
Dan tentu saja hal ini mempermudahnya untuk membebaskan Jennie. Instruksi dari Jung Soo sudah jelas, bahwa begitu Jennie sadar, dia harus mengatur pelarian Jennie. Ada sebuah kejutan tentunya yang belum sempat dilaporkannya kepada Jung Soo dan Tuan Taeyong yang sekarang sedang memulihkan diri, bahwa ingatan Jennie sudah kembali. Perempuan itu sudah mengingat semuanya. Ini berarti semakin mempermudah tugasnya untuk melepaskan Jennie.
Tetapi informasi penting itu harus diberitahukannya lebih dulu, dan dia juga harus membuat pengakuan kepada Taeyong, kalau dia benar-benar mencintai Hanbin, maka Dahyun harus mampu meninggalkan semuanya, dia tidak bisa terus bekerja untuk Taeyong sekaligus mencintai Hanbin, itu sama saja dia melakukan pengkhianatan terus-menerus kepada kedua belah pihak.Dahyun meminta izin kepada teman agennya untuk membeli kopi di kantin rumah sakit di lantai bawah, hari sudah beranjak sore dan dia melangkah turun dari lift lalu menyusuri koridor sepi rumah sakit. Setelah yakin situasi aman, Dahyun menelepon.
"Ya. Dahyun." Suara Taeyong menyahut di sana, tenang dan dalam, sama sekali tidak tersirat bahwa lelaki itu sedang sakit karena tertembak.
"Situasi sudah siap untuk pelarian. Saya akan mengaturnya malam ini."
"Bagus." Taeyong menggumam singkat, hendak mengakhiri percakapan, ketika Dahyun memanggilnya.
"Tuan Taeyong, saya rasa saya perlu menyampaikannya kepada anda, ingatan nona Jennie sudah pulih. Mungkin karena benturan yang dialaminya ketika menyelamatkan diri dari Jisoo."
Jeda, jeda yang lama, entah kenapa Dahyun bisa membayangkan bahwa Taeyong tertegun di seberang sana. Lelaki itu sangat memuja isterinya, dan kenyataan bahwa isterinya telah mendapatkan kembali ingatannya pasti merupakan kabar yang sangat menggembirakan.
Taeyong berdehem, "Oke. Lakukan secepatnya, jangan sampai gagal, Dahyun." Suara Taeyong tampak tenang, tapi Dahyun bisa menangkap ada luapan emosi yang bergejolak di dalamnya.
"Saya ingin menyampaikan satu hal lagi." Kali ini Dahyunmeragu, sedikit takut, "Setelah misi ini, mungkin saya tidak akan mampu lagi melakukan pekerjaan untuk anda."
"Kenapa?" Taeyong tampak bingung. Dan itu membuat jantung Dahyun berdegup ketika mengungkapkan pengakuannya, "Saya mencintai Hanbin, Tuan Taeyong, maafkan saya telah melibatkan perasaan pribadi dalam misi ini. Saya setelah ini saya ingin menjalani hidup sebagai agen yang sebenar-benarnya dan mencoba mendapatkan hati Hanbin."
Hening lagi, lalu Taeyong bergumam, "Aku mengerti Dahyun. Terimakasih atas kesetiaanmu selama ini. Kau bebas setelah misi ini." Pembicaraan itupun ditutup, dengan Dahyun yang merasa lega luar biasa.
***
"Semua baik-baik saja?" Hanbin menelepon, dia sedang mengantri di ruang tunggu dokter untuk pemeriksaan atas kondisinya. Seharusnya Hanbin menjalani rawat inap, tetapi dia menolak dan memaksa pulang. Luka ini sebenarnya tidak seberapa, tetapi entah kenapa sehabis pertengkarannya dengan Jennie tadi, Hanbin merasakan sedikit nyeri di sana, karena itulah dia menunda mengunjungi Jennie dan membuat janji dengan dokter pribadinya dulu di sebuah tempat praktek yang tidak jauh dari lokasi rumah sakit tempat Jennie di rawat, Hanbin memang sangat mempercayai dokternya ini karena dokter itu telah menangani semua lukanya selama dia bertugas menjadi agen dan menjalankan berbagai misi yang berbahaya. Mungkin tidak apa dia sedikit terlambat mengunjungi Jennie, lagipula Jennie ada dalam pengawasan agen-agen terbaiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DATING WITH THE DARK || JENYONG
Фанфик[WARNING 21+ MATURE CONTENT] Jennie mempunyai trauma masa lalu, kecelakaan yang dialaminya yang menewaskan ayahnya membuatnya selalu dibayangi oleh ketakutan dan teror. Tetapi dengan bantuan psikiaternya dia berhasil melewati rasa trauma itu dan mel...