projek bareng

879 32 0
                                    

Kaya-raya, tampan, dan menjadi idola para wanita mungkin itu adalah kata-kata yang pas untuk menggambarkan Satoru Gojo, siswa semester 4 Jujutsu Campus cabang Tokyo. Namun, sifat narsis dan kekanakannya membuat banyak wanita tidak tahan bersamanya, selain Utahime Iori, siswa semester 6 Jujutsu Campus cabang Kyoto. Memang mereka berdua sudah menjadi teman sejak SMA, meskipun agak menyebalkan, tetapi Gojo selalu nyaman berada di sisi utahime, namun tidak dengan utahime.

Bagi utahime, tiada hari tanpa marah kepada Gojo, karena meskipun mereka berbeda kampus, tetapi mereka sering bertemu karena mereka sering ditempatkan dalam projek yang sama. Kali ini mereka ditempatkan dalam projek untuk mempromosikan Jujutsu Campus cabang Tokyo dan Kyoto, jadi mereka berdua saling mengunjungi kampus masing - masing.

------------
"Ya! Utahime, lama ga ketemu ya?" Sapa Gojo sembari menemui Utahime di Jujutsu Campus cabang Kyoto (kebetulan kali ini Gojo mengunjungi kampus Utahime di Kyoto)
"HA? perasaan kita baru ketemu minggu lalu deh, waktu Mr. Yaga kumpulin kita buat bahas projek ini." Tanya Utahime balik dengan posisi bingung sambil mengerutkan alisnya, tch! membuatku kesal saja, bisa tidak ya semesta ini mengizinkanku untuk tidak bertemu pria ini satu hari saja, aku sudah muak dengan orang ini batin Utahime.
"Ayolah Utahime, namanya satu minggu itu lama, aku sudah tidak sabar untuk satu projek denganmu lagi, setelah projek kita sebelumnya tentang pengembangan model pembelajaran baru terhadap siswa kelas 3 SMA itu berhasil diterapkan, terima kasih Utahime, kalau bukan karena kau, siapa lagi yang akan membantuku?" Kata Gojo sambil memegang pundak Utahime. (Memang Gojo sangat hobi dengan physical touch yang membuat Utahime kesal)
"ARGH! SUDAH JANGAN PEGANG PUNDAK KU, GELI TAHU!" Larang Utahime sambil menyingkirkan tangan Gojo dengan kasar.
"Ihh... Kasar sekali, pantes aja jomblo" Goda Gojo

Godaan Gojo hanya dibalas dengan lirikan tajam Utahime, karena memang benar Utahime selalu gagal salam percintaan, dengan mantan terakhirnya saja hubungan mereka hanya bertahan 5 bulan karena mantannya kedapatan berselingkuh dengan temannya. Jujur saja itu membuat Utahime trauma sehingga mungkin untuk kedepannya dia tidak mau membuka hatinya untuk percintaan.

"Jadi, hari ini kita mau membuat apa?" Tanya Gojo dengan nada seriusnya. Memang benar Utahime tidak bisa menebak isi pikiran Gojo, terkadang pria bersurai putih itu serius, namun terkadang banyak bercanda.
"Hmmmm, coba aku lihat... Di sini Mr.  Yaga menunjuk kita untuk menjadi representasi Kampus Tokyo dan Kyoto dalam acara Open House nanti ya?" Sahut Utahime sambil membaca panduan dari Mr. Yaga. Begitu pula dengan Gojo, dia sendiri tidak bisa menebak isi hati Utahime, "isi hati wanita itu bisa berubah dengan cepat hingga terkadang pria tidak bisa mengikutinya" prinsip Gojo.

Gojo yang sedari tadi hanya diam saja sambil menatap Utahime yang sedang membaca panduan dari Mr. Yaga hanya bisa mengagumi sosok yang didepannya. Bagaimana bisa di semester yang semakin sibuk, Utahime justru semakin berprestasi, bayangkan saja, Utahime sudah menyabet beberapa penghargaan internasional dan nasional dibidang riset dan pengetahuan. Sedangkan Gojo, dia memang sangat berprestasi di bidang atletik, tetapi untuk akademis bisa dibilang Gojo sangat bagus, tetapi tidak sebagus Utahime.

"Jangan diam saja, dibaca panduannya!" Seru Utahime sambil memberi salinan buku panduan dari Mr. Yaga.
"Iya iya, aku baca nih!" ujar Gojo sambil membaca buku panduan itu.

Waktu telah berlalu dan mereka tidak sadar telah berdiskusi sampai malam hari. Dan memang itu terbukti dari punggung mereka sama-sama merasakan sensasi kelelahan yang luar biasa akibat duduk terlalu lama.

"Wah sudah malan ya.. nggak kerasa banget, kita daritadi asik diskusi sampai semalam ini" tanya Gojo sambil merapikan barang bawaannya
"Kamu ga pulang, kamu besok ga kelas?" Tanya Utahime yang memang khawatir dengan Gojo, karena kampus Gojo di Tokyo, butuh waktu lebih untuk ke Tokyo dari Kyoto dan waktu menunjukan sudah pukul 8 malam, mungkin tidak ada kereta cepat di jam segini.
"Tidak apa-apa, aku besok tidak ada kelas, jadi aku bisa pulang agak malam ke Tokyo dan tenang saja, aku kesini dengan mobilku, jadi aku bisa pulang sesuka hatiku." Jawab Gojo sambil beranjak dari kursinya.

"Oohh, baguslah kalau begitu, Ku juga besok tidak ada kelas, jadi tidak apa-apa kalau pulang sedikit malam" kata Utahime sambil mengunci ruang rapat.
Keheningan sempat mengisi ruang kosong diantara mereka bedua. Tiba-tiba suara perut Utahime berbunyi dan memecah keheningan diantara mereka berdua.
"Kamu lapar?" Tanya Gojo sambil tertawa kecil.
"AKU INI SENPAIMU, TOLONG SOPANLAH SEDIKIT!" Jawab Utahime yang ditambah semakin kerasnya bunyi perutnya.

Tidak dihiraukannya peringatan Utahime barusan.
"Ayo kita makan, aku yang traktir karena kau sudah banyak membantuku tadi" Ajak Gojo.
Sebagai anak rantau, kata traktir  memanglah kata yang disukai Utahime.

Setelah berberes, langsung saja Gojo dan Utahime ke parkiran untuk mengambil mobil Gojo. Akhirnya, Gojo membukakan pintu untuk Utahime yang berada di sisi Gojo.

"Kenapa aku duduk disini?" Gerutu Utahime
"Sudahlah nyonya penggerutu, di mobil ini cuma kita berdua, jadi kau duduk saja disebelahku" sahut Gojo sambil menarik tangan Utahime karena Utahime masih diluar mobil sedangkan Gojo sudah masuk mobil.

Ditengan perjalanan menuju tempat makan, Utahime dan Gojo hanya diam dan tidak mengatakan sepatah kata apapun. Utahime sudah cukup lelah untuk berbicara dengan orang lain termasuk Gojo.

Namun, tiba-tiba jalan satu-satunya yang mereka tempuh mendadak macet karena sebuah kecelakaan yang membuat mereka terpaksa menunggu didalam mobil hingga kemacetan selesai.

Keheningan sekali lagi mengisi kekosongan diantara mereka bedua. Karena merasa bosan, akhirnya Gojo memutuskan untuk mengajak Utahime ngobrol meskipun hanya untuk basa-basi.

Gojo sontak memposisikan kepalanya untuk mengajak Utahime ngobrol, tapj tidak disangka, Utahime juga melakukan hal yang sama.

Kedua pupil mereka berdemu, pupil indah biru cerah milik Gojo dan pupil cokelat manis milik Utahime saling bertukar pandang, saling mengagumi keindahan mata mereka, tiba-tiba....
.
.
.
.
.
.
.
.
indah....
.
.
.
.
.
.
To be continue.
.
.
Ini wattpad Gojohime pertamaku guys!! Aku akan update 3-4 hari kedepan karena kesibukan yang terus aku hadapi.
.
Jangan lupa support dengan vote/follow aku. Thank you

i wanna be yours (gojohime) - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang