Rewind

114 25 7
                                    

Hyunjin gugup sekali hari ini, karena dia dapat klien besar untuk pertama kalinya. Clothing brand populer yang bahkan memenangkan Best Seller Awards 2023, Covernat.

Dari kru saja sudah terasa bedanya, hasil kerjanya lebih bagus--bukan berarti kru Hyunjin sebelum ini semuanya tidak bagus sih.

Untungnya, fotografer kali ini ternyata masih tetap Joon.

Hyunjin merasa lebih tenang karena mengenal fotografernya.

Ngomong-ngomong soal Joon, Hyunjin sudah sempat memberi salam saat datang tadi. Joon kelihatannya sudah selesai set up dan sedang santai main Hp sambil menikmati Americano.

Makanya Hyunjin bingung kenapa Joon tiba-tiba masuk ke ruang makeup dengan buru-buru.

"Hyunjin!" Suara Joon begitu keras, seisi ruang menoleh ke arahnya yang berlari dari pintu masuk menghampiri Hyunjin.

"Sorry. Break bentar please. Urgent."

Joon lalu menyeret Hyunjin ke sudut ruangan.

"Kenapa, Kak?" tanya Hyunjin bingung.

Joon memberikan ponselnya.

"Lo liat sendiri deh," bisik Joon pelan.

Ponsel Joon sedang membuka situs X, tepatnya thread yang sudah diretweet ratusan ribu orang.

Hyunjin, model yang lagi naik daun itu, pernah bikin anak orang hamil dan bunuh diri--a thread

Deg

Baru membaca judulnya saja Hyunjin sudah pucat pasi, jantungnya seperti hendak dicabut dari tempatnya.

"Itu ngga bener kan, Hyun? Thread-nya rame banget. Kalau dibiarin aja gue takutnya ini bakal pengaruh ke image yang lo bangun," ujar Joon cemas.

Joon memang belum lama mengenal Hyunjin, tapi dia merasa Hyunjin ini anak baik-baik.

Suara Joon sudah tidak terdengar di telinga Hyunjin.

Telinganya seperti berdengung panjang membungkam semua suara di sekitar.

"Hyun?"

Joon memegang lengan Hyunjin heran karena Hyunjin hanya diam.

Tidak ada respon.

Hyunjin masih mematung memandangi ponsel yang layarnya mulai meredup.

"Hyunjin jawab! Jangan diem aja!"

Hyunjin merasakan guncangan di bahu, kemudian rasanya tubuhnya melayang sebelum terhempas menghantam lantai yang dingin.

BRUK

"HYUNJIN!"

Joon berseru panik karena Hyunjin tiba-tiba luruh ke lantai, pingsan.

Dia bahkan tidak peduli dengan ponsel yang ikut terbanting tanpa sengaja.

Semua orang berlari mendekat.

"Ini kenapa?" tanya hair stylist yang barusan sedang mengatur rambut Hyunjin.

Joon berjongkok di samping Hyunjin, menepuk-nepuk pipinya berharap Hyunjin akan sadar.

"Gue ngga tau anjir!" jawab Joon lalu mengguncang tubuh Hyunjin sedikit. "Hyunjin! Sadar, Hyun!"

Semua ikut panik sebab Hyunjin tidak menunjukkan tanda akan sadar.

"Minyak angin minyak angin! Mana, ada yang punya ngga?" seru Joon.

"Bentar, bentar!" Makeup artist berlari, buru-buru mencari tasnya di mana dia rasa menyimpan minyak angin.

"Hyunjin please!" Joon semakin panik karena Hyunjin tidak menunjukkan tanda-tanda akan sadar, malah wajah putihnya tampak semakin pucat.

Broken Beyond Repair - Hyunjin CentricTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang